Longsor di Sinjai
Warga Tellulimpoe Sinjai Gagal Panen Gegara Longsor
Longsor di Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai merusak tanaman padi warga, Senin (29/4/2024).
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM - Longsor di Desa Kalobba, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai merusak tanaman padi warga, Senin (29/4/2024).
Longsor itu menutupi tanaman padi seluas lima are.
Tanaman padi tertimpa tanah longsor sehingga dipastikan gagal panen.
Selain itu, irigasi pertanian sepanjang tiga puluh meter rusak akibat longsor.
Bahkan area persawahan seluas sepuluh hektar juga terdampak.
Kepala Desa Kalobba, Taufiq mengatakan tanaman padi yang tertimpa tanah longsor gagal panen.
Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Doping Wajo Terparah dalam 20 Tahun Terakhir
“Padi yang terima material longsor sudah pasti tidak dipanen,” katanya.
Yang menjadi masalah kata Taufik adalah musim tanam berikutnya.
Karena lahan pertanian tidak bisa dialiri air karena irigasi rusak.
“Musim tanam berikutnya dipastikan tidak bisa diolah kaalau tidak ada perbaikan irigasi,” ujarnya.
Material longsor di lahan pertanian belum bisa dibersihkan.
“Kita tunggu-tunggu dulu cuaca membaik, karena tanah disana masih labil, kalau hujan masih berlanjut kemungkinan masih bergeser tanahnya,” katanya.
Poros Bonto Tangnga Sinjai Borong Sudah Bisa Dilalui
Poros Bonto Tangnga, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai sudah bisa dilalui kendaraan.
Poros antar kabupaten yang menghubungkan Desa Bontotangnga, Kecamatan Sinjai Borong dengan Desa Kahayya, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba sudah bisa dilalui, Senin (29/4/2024).
Lokasinya berada di Dusun Balangtieng Desa Bonto Tengnga, Kecamatan Sinjai Borong.
Baca juga: BREAKING NEWS: Polisi Ciduk Bandar Narkoba di Kantor Bupati Wajo
Poros Bonto Tangnga ini sempat tertutup longsor, Minggu (28/4/2024).
“Akses jalan sudah bisa dilalui kembali setelah material dibuka warga,” kata Andi Octave Amier, Bidang Penanggulangan Bencana BPBD Sinjai.
Penyebab tanah longsor setelah hujan mengguyur daerah itu.
Tingginya curah hujan menyebabkan tanah pada lereng menjadi labil, sehingga menutup jalan kabupaten.
Pagi tadi masyarakat bersama setempat bersama anggota TNI melakukan aksi gotong royong bersihkan material.
Tak ada korban jiwa dan kerugian material sementara belum ditaksir.
Atas peristiwa itu, BPBD Sinjai melaporkan kejadian ke Pusdalops Provinsi dan BNPB.
Mereka juga sempat melakukan koordinasi dgn PUPR untuk penanganan menggunakan alat berat.
Baca juga: Jalan Penghubung Desa Lasiai-Pasimarannu Sinjai Timur Rusak Akibat Tertimpa Longsor
Melakukan aksi gotong royong pembersihan material longsor oleh warga setempat bersama TNI agar bisa dilalui kendaraan.
Menghimbau untuk para pengguna jalan agar berhati-hati melintasi wilayah tersebut dikarenakan jalanan licin oleh material longsor baik dari arah Kahayya maupun dari Bontotangnga.
Mengimbau warga masyarakat agar waspada dan tetap siaga terhadap curah hujan tinggi diperkirakan akan berlangsung hingga Juni 2024.
Demikian juga potensi ancaman bencana yang ditimbulkan. Senantiasa memantau perkembangan informasi cuaca dari BMKG, BPBD dan media.
Dua hari terakhir ini hujan lebat terus melanda Sinjai dan Bulukumba. Di Sinjai sejumlah titik longsor di beberapa kecamatan.
Sedang di Bulukumba sebagian masih dilanda hujan sore ini. Sedang langit Bulukumba masih hitam pekat.(*)
70 Jiwa di Kampung Lappara Sinjai Terisolir Gegara Tanah Longsor |
![]() |
---|
6 Titik Longsor di Sinjai Sulawesi Selatan Hari Ini Rabu 3 Juli 2024 |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Longsor Putus Jalan Penghubung Desa Barania-Bontolempangan Sinjai Sulsel |
![]() |
---|
Tebing Setinggi 15 Meter di Sinjai Timur Longsor, Akses Jalan Antar Kecamatan Tertutup |
![]() |
---|
Poros Bonto Tangnga Sinjai Borong Sudah Bisa Dilalui Kendaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.