Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Kalah 2-3 dari Arema FC, Sumpah Sang Kapten kepada Suporter

Sumpah ini keluar untuk merespon adanya pikiran negatif dari para suporter terhadap hasil pertandingan.

Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN TIMUR
Pemain PSM Makassar M Arfan yang siap menerima bola dalam pengawalan pemain Arema Fc di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (25/4/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kalah 2-3 dari tuan rumah Arema FC di pekan 33 Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (25/4/2024).

Kapten PSM Makassar, M Arfan mengucapkan sumpah setelah laga tersebut.

Tepatnya saat konferensi pers berjalan di ruang media stadion tersebut, Kamis (25/4/2024).

M Arfan bersumpah bahwa rekan-rekannya bermain 100 persen.

Sumpah ini keluar untuk merespon adanya pikiran negatif dari para suporter terhadap hasil pertandingan.

“Kami bersumpah demi Allah kami malam ini kami bermain 100 persen seperti biasanya tidak mengurangi sedikitpun,” katanya

“Kami kalah dengan penalti tadi, buntut kekalahan ini, teman-teman suporter berpikiran negatif kepada kami,” tambahnya.

Olehnya itu, Appang membuka dialog dengan para suporter.

Agar tidak ada tanggapan negatif kepada rekannya maupun tim keseluruhan.

“Kami juga siap dengan masukan dan kritikan atau komentar teman suporter,” tegas Appang.

Selain itu, kekecewaan terpancar dari Pasukan Ramang.

Kepemimpinan wasit menjadi sorotan utama.

Dimana memberikan dua penalti bagi tuan rumah.

Kapten Juku Eja itu menilai, khusus penalti pertama masih kontroversi.

Sedangkan penalti kedua bagi Arema Fc sudah tepat.

Ini kali pertama, pemain asal Antang itu mengkritik wasit.

“Selamat kepada wasit telah mencapai targetnya malam ini. Menurut kami pemain, penalti pertama itu bukan penalti, dan untuk penalti kedua itu jelas penalti,” tutup kapten PSM itu.

Juru taktik PSM Makassar Bernardo Tavares mengatakan anak asuhnya harus rendah hati.

Hasil minor bagian dari pertandingan,

Tapi ada beberapa momen yang membuat Tavares tidak habis pikir.

Dimana anak asuhnya tidak menunjukkan permainan seperti biasanya.

“Babak kedua kita mencoba untuk mengubah keadaan dan maaf saya bilang, terlalu banyak salah oper, di transisi bertahan kita berjalan,” katanya saat konferensi pers, Kamis (25/4/2024).

“Ini yang membuat semuanya mudah untuk Arema dan mempersulit diri kita, kita harus rendah hati,” tambahnya.

Kedua tim saling jual beli serangan.

Bahkan PSM Makassar unggul cepat di babak pertama.

Tapi Arema Fc bisa membalikkan keunggulan dan memetik kemenangan.

Singo Edan bisa mengkonversi peluang jadi gol

Sebaliknya, Laskar Pinisi tidak memaksimalkan semua peluang yang ada.

“Mereka mempunyai peluang, mereka mencetak gol dari peluang tersebut, kami mempunyai peluang dan kami tapi tidak mencetak gol,” jelas arsitek PSM asal Portugal itu.

 

  

 Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved