Piala Asia U23
25 Gol 2 Kartu Merah! Indonesia Selangkah Menuju Olimpiade 2024 Usai Tekuk Korsel di Piala Asia U-23
Panjangnya durasi pertempuran antara Indonesia vs Korsel di 8 besar Piala Asia U-23 ini membuat pemirsa bisa melihat 25 gol tercipta.
TRIBUN-TIMUR.COM - Butuh waktu 120 menit plus adu penalti bagi Timnas U-23 Indonesia taklukan Korsel di babak 8 besar Piala Asia U-23 2024 Qatar, Jumat (26/4/2024) dini hari.
Panjangnya durasi pertempuran antara Indonesia vs Korsel di 8 besar Piala Asia U-23 ini membuat pemirsa bisa melihat 25 gol tercipta.
Masing-masing 13 gol dicetak Timnas U-23 Indonesia dan 12 gol diciptakan Korsel.
Dengan rincian 4 gol tercipta pada waktu normal alias 2-2.
Sementara 21 gol tercipta pada babak adu penalti dimana Indonesia menang 11-10.
Atas kemenangan ini, Timnas U-23 Indonesia selangkah lagi meraih tiket Olimpiade 2024 Paris.
Jalannya Pertandingan
Awalnya, pertandingan berlangsung dengan tempo yang tak begitu tinggi.
Baik Korea Selatan dan Timnas U23 Indonesia sama-sama ingin merebut posisi penguasaan bola.
Hingga akhirnya kedua tim kerap mendelay permainan, dan hanya berkutat di area pertahanan saja.
Namun ketika bola dialirkan menuju lini lebih depan, penguasaan pasti mudah terebut, dan kondisi berbalik untuk kedua tim.
Adapun Korea Selatan bisa mendapatkan gol terlebih dahulu jika aksi tersebut tak dianulir oleh VAR.
Yap, Timnas U23 Indonesia hampir sempat tertinggal ketika pertandingan baru memasuki menit ke-9.
Ialah melalui sepakan jarak jauh dari gelandang Korea Selatan, Kang-Hee Lee.
Namun, untungnya gol tersebut dianulir oleh teknologi VAR selang beberapa detik setelahnya.
Di mana terdapat salah satu pemain Korea Selatan yang berdiri searah dengan laju tendangan Kang-Hee Lee.
Walhasil, posisi tersebut dianggap sebuah offiside karena pemain Korea Selatan melakukan gerakan aktif walaupun tak menyentuh bola.
Pertandingan pun kembali dilanjutkan melalui skor 0-0.
Tanpa diduga kini giliran Timnas U23 Indonesia yang mencetak gol melalui aksi Rafael Struick.
Pemain naturalisasi ini melayakang sepakan plessing dari luar kotak penalti yang melesat ke pojok gawang.
Atas aksi tersebut, Timnas U23 Indonesia bisa memimpin dengan skor 0-1 pada menit ke-15.
Memasuki pertengah babak pertama, tempo pertandingan berlangsung lebih cepat.
Dan tentunya, pihak Korea Selatan lah yang tampil untuk menguasai pertandingan.
Beberapa kali umpan dari lini sayap mampu dilancarkan ke area gawang Garuda Muda.
Untungnya barisan pertahanan yang dikawal oleh Justin Hubner cs masih sigap menggagalkan itu semua.
Serangan Korea Selatan paling mentok hanya berbuah sepak pojok. Sedangkan peluang berbahaya terlahir melalui lemparan jauh ala Pratama Arhan (28').
Adapun untuk Timnas U23 Indonesia hanya bisa mencuri peluang melalui serangan balik.
Namun cara ini terhitung lebih efektif karena hampir berbuah gol tambahan.
Momen itu tersaji ketika kerja sama one-two Rafael Struick dan Marselino Ferdinan (32') di depan gawang Korea Selatan.
Namun sayang, sepakan dari Marselino Ferdinan masih melebar ke samping gawang.
Adapun menjelang babak pertama berakhir, dua gol terjadi untuk kedua tim.
Untuk Korea Selatan mampu menyamakan kedudukan setelah tandukan Hong Si-hoo (43') yang berbelok arah setelah terbentur Komang Teguh Trisnanda.
Lalu, tak lama dari itu, sosok Rafael Struick kembali muncul sebagai pembeda setelah golnya bersarang pada menit ke-45+3'.
Pemain milik ADO Den Haag ini memenangkan duel setelah bola umpan lambung mengarah ke kotak penalti.
Rafael Struick memanfaatkan kesalahan pemain Korea Selatan yang gagal menghalau bola secepat mungkin.
Walhasil Timnas U23 Indonesia memimpin dengan skor 1-2 atas Korea Selatan setelah melalui perpanjangan waktu tujuh menit.
Berlanjut ke babak kedua, kedua tim masih sangat interaktif memainkan pertandingan.
Keuntungan bagi Timnas U23 Indonesia kembali datan setelah Korea Selatan kehilangan satu pemainnya imbas terkena kartu merah pada menit ke-70.
Ialah Lee Young-jun yang tertangkap VAR melakukan pelanggaran keras kepada Justin Hubner.
Namun di luar dugaan pihak Korea Selatan justru tampil dengan begitu lepas.
Hingga akhirnya melalui skema serangan balik, Timnas U23 Indonesia kebobolan gol penyeimbang oleh sosok Jeong Sang-bin (84').
Pemain pengganti ini mampu memenangi duel lari dan berhasil memperdaya Ernando Ari.
Adapun hingga pertandingan 90 menit, skor masih sama kuat 2-2 dan berlanjut ke extra time.
Pada pertandingan extra time kedua tim saling menyerang, apalagi bagi Timnas U23 Indonesia yang kerap melancarkan peluang berbahaya di dalam kotak penalti.
Namun seluruhnya usaha tersebut sia-sia, dan pertandingan berjalanjut ke babak adu penalti.
Di babak penalti berjalan dengan ketat, hingga kedua kiper pun ikut mengambilnya.
Berlanjut penentuan tersebut akhirnya diakhiri setelah save dari Ernando Ari dikonversi gol tendangan dari Pratama Arhan.(*)
Livescore Indonesia vs Irak Piala Asia U-23, Justin Hubner Gantikan Peran Rizky Ridho |
![]() |
---|
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Irak Lengkap Link Live Streaming Piala Asia U-23 |
![]() |
---|
Indonesia U-23 vs Irak U-23, Danny Pomanto: Timnas Menang 3-1 dan Lolos Olimpiade |
![]() |
---|
Claro dan Swiss-Belinn Panakkukang Makassar Sulsel Tawarkan Paket Nobar Indonesia vs Irak |
![]() |
---|
Kabar Buruk! Sivakorn Pu-udom Kembali Ditunjuk Jadi Wasit VAR Indonesia vs Irak di Piala Asia U-23 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.