Pilkada Bogor 2024
Sosok Rusli Prihatevy, Sendi, Farhat Abbas dan Andrian Calon Wali Kota Bogor, Pengusaha vs Pengacara
Golkar sudah menyiapkan kader untuk melawan rivalnya di PDIP dan Gerindra. Pilwali Bogor adalah arena pertarungan pengacara dan pengusaha.
TRIBUN-TIMUR.COM - Beberapa nama muncul sebagai bakal calon wali kota Bogor jelang Pilkada 2024.
Partai Golkar, Gerindra dan PDIP bakal bertarung di Pemilihan Wali Kota Bogor.
Golkar sudah menyiapkan kader untuk melawan rivalnya di PDIP dan Gerindra.
Pilwali Bogor adalah arena pertarungan pengacara dan pengusaha.
Mereka sudah persiapan untuk maju.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 secara serentak bakal berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Baca juga: Daftar Calon Kepala Daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, Pertarungan 5 Partai Besar
Total ada 545 daerah di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada 2024 serentak, rinciannya adalah 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Berikut sosok bakal calon wali kota Bogor
1. M Rusli Prihatevy (Golkar)
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat resmi mengusung Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor M Rusli Prihatevy sebagai bakal calon wali kota Bogor dalam Pilkada 2024.
Hal ini dibenarkan oleh Rusli sendiri. Ia menyatakan bahwa dirinya merupakan satu-satunya nama yang diusung Golkar untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.
“Secara perjalanan memang betul. Ketua DPD Provinsi Jawa Barat sudah mendeklarasikan dan menyampaikan bahwa hanya satu nama, nama saya sendiri tidak ada nama yang lain,” ucap Rusli saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/4/2024).
Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Rusli Prihatevy tokoh muda berintegritas, berdedikasi untuk mengabdi.
Rusli Prihatevy merupakan pengusaha muda yang peduli. Sebab itu, dia berharap masyarakat Kota Bogor maju.
Untuk membuat Kota Bogor maju, maka semua unsur masyarakat harus terlibat. Kepada jajarannya di Partai Golkar, ia mengintruksikan untuk selalu membantu warganya.
"Kita harus mengayomi semua lapisan masyarakat untuk menuju Kota Bogor yang gemilang," kata Rusli.
Rusli Prihatevy, tokoh muda berintegritas menginginkan masyarakat Bogor tidak boleh lapar dan harus mendapatkan pekerjaan.
Masyarakat Kota Bogor juga harus pintar dengan tersediannya pendidikan gratis., aman dan sehat.
"Saya instruksikan anggota atau kader Partai Golkar harus terus berbuat kebaikan di masyarakat. Bantu warga Kota Bogor yang kesulitan," tuturnya.
Rusli yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Bogor 2020-2025 berharap Raperda tentang Perlindungan dan Pencegahan Dampak Pinjol, Renternir dan Bank Keliling yang tengah digodok DPRD Kota Bogor dapat melindungi warga Kota Bogor.
"Dampak pinjol dirasakan banyak warga Kota Bogor. Sudah meresahkan warga dan keberadaannya harus ditertibkan," ujarnya.
Rusli menyatakan bahwa ia bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Bogor akan berkolaborasi secara bersama-sama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi, terutama untuk kesejahteraan masyarakat Kota Bogor.
Istri Pemilik Noni Beauty Skin (NBS)
Rusli mempunyai istri tercinta bernama Noni Ayi. Sang istri yang selalu mendukung kiprah Rusli Prihatevy sebagai wakil rakyat merupakan pengusaha kosmetik. Dia juga memiliki Noni Beauty Skin (NBS).
Noni butuh ekstra kerja keras untuk membangun bisnisnya. Ia memulai usahanya dari nol.
Diawali bekerja disebuah wahana hiburan, Noni menapai kakinya di dunia bisnis dengan menjadi produsen sandal dan sepatu.
Tak hanya itu, dia juga membuka butik kerudung.
Waktu berjalan, sekitar tahun 2014, Noni membuka counter handphone di Plaza Jambu Dua. Namun, sebelum membuka gerai, dia bekerja sebagai karyawan toko HP untuk mengetahui seluk beluk bisnis HP.
Tak sia-sia, modal tersebut membuat bisnis HP nya berkembang. Noni memiliki tiga gerai dan mempunyai 24 karyawan.
Lantaran sedang hamil kedua, Noni pun fokus dengan keluarganya.
Setahun kemudian, Noni kembali terjun ke dunia bisnis. Kali ini dia berbisnis kosmetik. Mengawali sebagai reseller produk kecantikan membuat Noni berjalan insting bisnisnya.
Noni menggunakan metode dropship dalam menjalankan usahanya. Dropship adalah sebuah metode jual beli online di mana penjual tidak melakukan stok barang ataupun proses pengiriman.
Melalui metode itu Noni pun menjadi supplier. Akhirnya banyak warga Kota Bogor yang membeli kosmetinya dan akhirnya dapat membuka Noni Beauty Skin (NBS).
2. Sendi Ferdiansyah (Gerindra dan PDI-P)
Sekretaris pribadi (Sespri) Iriana Jokowi, Sendi Ferdiansyah resmi mendaftarkan diri ke Partai Gerindra untuk menjadi bakal calon wali kota Bogor di Pilkada 2024.
OKK DPC Partai Gerindra Kota Bogor Said Muhamad Mohan membenarkan "tangan kanan" Iriana Jokowi itu telah mendaftar ke partainya pada Selasa (16/4/2024).
“Sudah ada satu yang mendaftar dan yang sudah mendaftar Kang Sendi. Kemudian bakal menyusul bakal calon yang lain yang juga mendaftar nanti kita akan berkomunikasi,” ucap Mohan saat ditemui Kompas.com, Kamis (18/4/2024).
Selain ke Gerindra, Sendi juga mendaftar sebagai bakal calon wali kota Bogor lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Ia merupakan satu dari 13 bakal calon Wali Kota Bogor dari PDI-P, menyusul Andri S Amarald, Eka Maulana, John Piter Simanjuntak, Erik Irawan Suganda, Suparti, Farhat Abbas, Andrian Dimas Prakoso, Bayu Noviandi, Aji Jaya Batara, Regina Andriane Saputri, Dedie A Rachim, dan Raendi Rayendra.
Belum lama ini, Sendi juga mendapat kesempatan bertemu Presiden Jokowi untuk meminta nasihat serta dukungan maju Pilkada 2024, November mendatang.
Sendi yang dekat dengan istri Presiden Jokowi ini mengatakan bahwa niat maju sebagai Calon Wali Kota Bogor sebuah pengabdian.
Niat pengabdian tersebut karena Sendi sendiri merupakan putra daerah Bogor.
Sosok Sendi Ferdiansyah lantas menjadi perhatian dalam beberapa waktu belakangan.
Lantas seperti apa lebih dalam sosok Sendi Ferdiansyah? Simak profilnya di bawah ini:
Profil Sendi Ferdiansyah
Sendi lahir di Bogor pada September 1988.
Ia menjadi sekretaris pribadi istri Presiden Jokowi, Iriana, sejak tahun 2015.
Selama menjadi Sespri Iriana, Sendi memiliki pengalaman delegasi di dalam dan luar negeri.
Ia juga merupakan seorang pengusaha.
Sendi merupakan Founder dan CEO Digimon ID, Owner Sequoia Caffe Garden dan Owner Experience (EXP) Shoes and Sandal.
Sendi Bertemu Presiden Jokowi di Istana
Sekpri Ibu Iriana, Sendi Fardiansyah Cawalkot Bogor Bertemu Presiden Jokowi di Istana. (Instagram Sendi Fardiansyah)
Sendi Fardiansyah beberapa waktu lalu mendapat kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Setelah pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin (18/3/2024) itu, Sendi Fardiansyah mengaku mendapat arahan, dukungan dan nasihat dari Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah diterima Pak Presiden untuk menghadap," kata Sendi Fardiansyah calon Wali Kota Bogor 2024.
Sendi menjelaskan tujuan bertemu Jokowi untuk meminta nasihat terkait pencalonannya sebagai calon Wali Kota Bogor 2024.
"Saya meminta nasihat, sebab sama-sama kita ketahui Pak Jokowi adalah pemimpin yang dicintai 80 persen rakyat Indonesia.
Sehingga sudah sepatutnya menyerap dan menimba ilmu dari beliau," kata Sendi Fardiansyah
Kepada Presiden Jokowi, Sendi Fardiansyah menyampaikan hasil survey calon Wali Kota Bogor 2024.
Selain itu Sendi Fardiansyah juga menerangkan dinamikan politik yang terjadi jelang Pilwakot Bogor pada November 2024 mendatang.
"Saya laporkan apa saja hal-hal dan program yang telah dikerjakan dalam menyongsong Pilkada 2024. Alhamdulillah beliau menyambut dengan baik," katanya.
Presiden Jokowi pun, kata Sendi, memberi arahan, dukungan sampai strategi agar bisa menjadi Wali Kota Bogor 2024.
"Presiden memberi semangat kepada saya agar terus berjuang. Memberikan arahan bagaimana cara menyapa masyarakat dan mengenalkan diri," ungkap Sendi Fardiansyah.
Sendi merasa arahan Jokowi semakin membakar semangatnya untuk terus berjuang sebagai calon Wali Kota Bogor 2024.
"Saya bersyukur dan berterimakasih kepada Pak Jokowi yang telah mencurahkan pengalaman serta dukungannya.
Mudah-mudahan bisa dijalankan sebaik-baiknya," ucapnya.
Sekedar informasi, sampai dengan hari ini Sendi Fardiansyah masih belum juga mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari partai politik.
Kini baru dua calon Wali Kota Bogor 2024 yang mendapat rekomendasi partai.
Pertama adalah Dedie Rachim yang mendapat tiket calon Wali Kota Bogor 2024 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Terbaru DPC Partai Gerindra Kota Bogor memberi rekomendasi calon Wali Kota Bogor pada Jenal Mutaqin.
Sebelumnya Sendi Fardiansyah juga sudah izin soal rencananya maju jadi Wali Kota Bogor ke Iriana, ibu negara memberikan restu.
3. Farhat Abbas (PDI-P)
Pengacara Farhat Abbas mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali kota Bogor 2024 dari PDI-P pada Kamis (18/4/2024).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI-P Kota Bogor Vayireh Sitohang mengatakan, Farhat Abbas mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota Bogor lewat PDI-P.
“Sudah mendaftar, untuk eksternal ada namanya Farhat Abbas,” ucap Vayireh saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (19/4/2024).
Farhat Abbas memiliki nama lengkap Muhammad Farhat Abbas dan lahir di Tembilahan, Kabupaten Indragilir, Provinsi Riau pada 22 Juni 1976.
Dengan demikian, saat ini Farhat Abbas berusia 47 tahun.
Ayahnya bernama Abbas Said, seorang mantan Hakim Agung MA RI dan Wakil Ketua Komiis Yudisial RI pada 2010-2015.
Sementara ibunya bernama Syarifah Masnon Abbas.
Selepas menyelesaikan sekolah di SMUN 1 Ternate pada 1994, Farhat Abbas melanjutkan kuliah S1 Hukum di Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung, 1999.
Pendidikan itu berlanjut dengan melanjutkan S2 di Magister Hukum Universitas Padjajaran Bandung.
Setelah itu, Fahrat Abbas menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Padjajaran Bandung dan lulus pada 2013.
Kiprah Farhat Abbas
Farhat Abbas lebih dikenal sebagai seorang advokat.
Namun, di dunia politik bukanlah hal baru bagi Farhat Abbas.
Farhat Abbas pernah menjadi pengurus harian PDIP pada 2010-2015.
Selain itu, ia pernah tiga kali menjadi caleg.
Pertama yakni caleg DPR RI Dapil Riau 2 nomor urut 2 dari PDIP pada tahun 2009.
Dalam proses pencalegan ini, ia sempat berseteru dengan Roy Suryo yang saat itu merupakan politikus Partai Demokrat.
Dalam Pemilu 2009 ini, Farhat Abbas gagal ke Senayan.
Dari PDIP, Farhat Abbas kemudian pindah ke Partai Demokrat.
Ia maju sebagai caleg DPR RI Dapil 3 DKI Jakarta.
Lagi-lagi, Farhat Abbas gagal ke Senayan.
Pada Pemilu 2019, Farhat Abbas kembali menjadi caleg DPR RI dari partai berbeda.
Ia maju melalui PKB dengan maju dari Dapil Jabar.
Di pertarungan ketiga ini, Farhat Abbas kembali kalah.
Selain menjadi caleg, Farhat Abbas juga pernah menjadi calon bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara pada 2013.
Ia maju sebagai calon independen.
Lagi lagi, Farhat Abbas kalah dan gagal menjadi bupati.
4. Andrian Dimas Prakoso (PDI-P)
Staf Khusus Bupati Kediri Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Andrian Dimas Prakoso resmi mendaftarkan diri ke DPC PDI-P Kota Bogor untuk maju menjadi bakal calon wali kota Bogor pada Jumat (19/4/2024). K
etua BP-PEMILU DPC PDI-P Kota Bogor Vayireh Sitohan mengatakan, Andrian Dimas Prakoso jadi salah satu kader internal partai yang resmi mendaftar.
“Andrian Dimas pendaftar ke sembilan secara umum dan kita nilai sebagai kader internal yang mendaftar. Kalau kader internal itu yang ke lima,” ucap Vayireh, Jumat.
Sementara itu, Andrian Dimas Prakoso menuturkan alasan dirinya ikut memeriahkan pesta kontestasi politik di Kota Bogor karena ia sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 2019.
Namun, ia selalu mendapatkan penugasan di wilayah Jawa Timur dan saat ada kesempatan berpolitik di tanah kelahirannya (Kota Bogor), Andrian tak ingin menyia-nyiakan hal tersebut.
Alasan lainnya, melihat banyaknya kontestan muda yang juga meramaikan Pilkada membuat hati Andrian ikut bergerak ingin berpartisipasi di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.
“Penugasan dari partai di Jawa Timur tergerak hati kecil saya kembali ke kampung halaman dan Alhamdulillah partai ada mekanisme penjaringan, maka saya akan ikuti,” ucap Andrian.
Sebagai seorang kader, Andrian akan mengikuti mekanisme partai terkait penjaringan ini.
Untuk selanjutnya, setelah proses pendaftaran ditutup, pihak internal PDI-P akan melakukan verifikasi dan fit and proper test yang akan dilakukan langsung oleh DPP PDI-P Jawa Barat.
“Saya serahkan penuh mekanismenya yang ada di internal partai karena apa pun itu saya kader,” ucap Andrian. (*)
Pilkada Bogor
Pilwali Bogor
calon wali kota Bogor
Rusli Prihatevy
Sendi Ferdiansyah
Farhat Abbas
Andrian Dimas Prakoso
pengacara
pengusaha
PDIP - Golkar Bakal Koalisi di Pilkada Bogor Usung Ade Ruhandi- Musyafaur Rahman, Adian Turun Tangan |
![]() |
---|
Elektabilitas Terbaru Calon Bupati Bogor, 4 Figur Bersaing Ketat |
![]() |
---|
Manuver Parpol Jelang Pilkada Bogor, PKS Cari Kawan Koalisi saat PPP dan PKB Disebut Koalisi |
![]() |
---|
Profil Sendi Aspri Iriana Jokowi Tetap Percaya Diri Maju di Pilwali Bogor Padahal Belum Dapat Partai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.