Perjuangan Arema Fc Lepas dari Zona Degradasi Lawan PSM Makassar, 2 Pemain Juku Eja Berpotensi Absen

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Arema Fc masih berjuang untuk lepas dari zona degradasi.

Pekan 33 Arema Fc akan melawan PSM Makassar di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Kamis (25/4/2024) mendatang.

Tentu Arema Fc harus berusaha sampai akhir untuk mendapatkan poin maksimal.

Kemenangan atas Borneo Fc di laga sebelumnya menjadi modal Arema Fc.

Saat ini Singo Edan berada di peringkat 15 klasemen 34 poin.

Hanya beda satu poin dengan peringkat 16 Persita Tangerang yaitu 33 poin.

Sehingga Arema Fc tidak boleh lengah.

Karena terpeleset satu laga saja, maka Arema Fc akan berlaga di Liga 2 musim depan.

Tersisa dua pertandingan sebelum kompetisi berakhir.

Poin maksimal yang harus dikumpulkan Singo Edan adalah 40 poin.

Dengan begitu, ia tetap eksis di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.

Hal  itu tidak mudah karena harus berhadapan dengan juara musim lalu.

Baca juga: Reza Arya Jadi Best Save Of The Week Liga 1 Pekan 31 saat PSM Makassar Menang 3-1 Atas PSIS Semarang

PSM Makassar memang sudah aman di peringkat sebelas dengan poin 41.

Tapi tim besutan Bernardo Tavares ini tidak memperlihatkan ciri-ciri akan mengalah dari lawannya.

Artinya Arema Fc harus tampil habis-habisan di laga berikutnya.

Tentu ini menjadi motivasi bagi skuat besutan Widodo Cahyono Putro.

Dua Pemain PSM Berpotensi Absen

PSM Makassar sendiri berpotensi tidak diperkuat dua pemain utamanya.

Yakni Victor Mansaray dan Daffa Salman.

Victor terkena akumulasi kartu kuning.

Setelah menerima kartu kuning keempat di laga sebelumnya.

Sehingga terkena sanksi larangan bermain satu pertandingan.

Ini membuat lini depan Juku Eja menjadi pincang.

Karena tidak ada pemain yang setara dengan Victor di lini depan.

Walaupun demikian ada beberapa opsi yang bisa dimainkan untuk mengisi posisi tersebut.

Kemudian Daffa Salman berpotensi tidak bisa diturunkan.

Pemain satu ini nampaknya alami masalah sebelum menghadapi Madura United di pekan 32.

Pasalnya, Daffa tidak diturunkan pada laga tersebut.

Daffa juga tidak berada di bangku cadangan tim.

Pemuda asal Tasikmalaya ini menonton rekannya dari tribun stadion.

Dari tribun, Daffa memberikan dukungan kepada rekannya.

Kehilangan pemain satu ini di lini belakang cukup terasa.

Peran yang krusial memang dipegang oleh Daffa.

Terlihat ada ketidakseimbangan antara lini ketiak Daffa tidak bermain.

Evaluasi PSM

Pengamat Sepak Bola, Tony Ho mengatakan bahwa Pasukan Ramang sebaiknya segera evaluasi.

Evaluasi keseluruhan untuk menatap musim depan.

Dimana evaluasi secara teknis dan non teknis.

Karena musim ini, PSM Makassar sudah aman sekaligus tidak bisa lagi tembus empat besar.

“Kalau saya lihat klasmen disini sesuai perhitungan PSM sudah aman dari zona degradasi dan juga sudah tidak bisa ke atas lagi,” katanya kepada tribun timur, Selasa (23/4/2024).

“Jadi idealnya PSM segera evaluasi secara menyeluruh apa pencapaian tahun ini dan apa rencana kedepan, saya rasa itu,” tutupnya. (*)