Kopiteori Indonesia Perkenalkan Kopi Sulawesi di Pameran Internasional Singapura

TRIBUN TIMUR.COM - Kopiteori Indonesia, sebuah inisiatif berbasis di Makassar yang berkomitmen pada kampanye keberlanjutan dan peningkatan kualitas kopi Indonesia, dengan bangga berpartisipasi dalam pameran INDONESIA IN SG di Takashimaya Shopping Center, Singapura.

Dalam rilis yang diterima Tribun Timur, acara yang berlangsung mulai tanggal 17 hingga 21 April 2024 ini menjadi momen penting bagi Kopiteori untuk memperkenalkan kopi Sulawesi kepada pasar internasional, khususnya di Singapura.

Dengan tema "New Horizon of Sustainable Indonesia," Kopiteori membawa visi untuk memperluas pengaruh kopi Sulawesi di pasar global.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo dengan seremoni pemotongan pita.

Pendiri Kopiteori, Rahmat Fatrianto mengungkapkan melalui pameran tersebut mereka berharap dapat menarik perhatian pasar internasional terhadap potensi kopi Sulawesi yang memiliki kualitas unggul untuk bersaing di tingkat global.

"Kiranya dengan menekankan pergeseran dari kuantitas ke kualitas di pasar kopi Sulawesi bisa dilirik kembali. Dengan banyaknya prosesor kopi di Sulawesi Selatan yang mengadopsi teknik pengolahan yang lebih baik, walau pun tahun ini saya sangat sedih posisi kopi lokal Sulawesi yang harganya sangat tinggi, tapi kita berusaha menyatakan optimisme tentang kampanye untuk mengubah persepsi global tentang kopi Indonesia yang prosesnya sudah semakin baik, khususnya kopi Sulawesi, yang menempatkannya lebih menguntungkan di pasar kopi dunia," ungkap ujar pendiri Kopiteori, Rahmat Fatrianto atau yang akrap disapa Trian.

Pameran ini juga menjadi kesempatan bagi Kopiteori untuk membangun jaringan pasar yang kuat bagi para petani kopi di Sulawesi.

"Setelah event ini, semoga para peminat kopi Sulawesi di Asia Tenggara, khususnya Singapura, kembali memberi kepercayaan akan kualitas kopi dari Sulawesi," tutup Trian

Acara ini merupakan terobosan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura yang bertujuan memberikan kesempatan kepada UMKM potensial untuk memperluas jangkauan pasar mereka.

Dengan adanya partisipasi Kopiteori Indonesia dalam acara ini, diharapkan kopi Sulawesi dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh pasar internasional, serta membuka peluang baru bagi para pelaku usaha kopi di Indonesia.