Khong Guan
Sosok Bernardus Prasodjo Pelukis Kaleng Biskuit Khong Guan, Gambar Viral Tapi Tak Dapat Royalti
Ya, Bernardus Prasodjo adalah pelukis yang menggambar lukisan di kaleng biskuit Khong Guan.
Dilansir dari Bangka Pos, Bernardus bercerita bahwa dia dulu dipanggil oleh sebuah perusahaan separasi warna di Jakarta Pusat untuk membuat gambar-gambar tersebut.
"Saya dipanggil oleh sebuah perusahaan separasi warna di Jalan Biak (Jakarta Pusat). Mungkin dia yang menerima order kaleng ini. Dia panggil saya, dia cerita, ada contohnya, pemesannya memesan kayak gini-gini," papar Bernardus beberapa tahun lalu.
Meskipun karyanya menjadi viral di media sosial, Bernardus tidak mendapatkan royalti karena perjanjian awalnya berupa kontrak putus.
Meski begitu, beberapa karyanya masih dipergunakan hingga kini, termasuk Khong Guan, Monde, dan Nissin Wafer.
"Pemilikinya sama, mungkin karena buat apa juga diganti-ganti, dari gambar itu saja sudah laku produknya," tuturnya.
Meskipun sudah lebih dari lima tahun tidak melukis, Bernardus masih memiliki gairah dalam dunia seni.
Kini, dia lebih sibuk dengan aktivitas mengajar jenis pengobatan tradisional bernama penyembuhan prana.
Bernardus saat itu disibukkan dengan aktivitas mengajar jenis pengobatan tradisonal bernama penyembuhan prana.
Dia berkeliling seluruh penjuru Tanah Air.
"Saya sekarang sendang mengajar penyembuhan prana ke seluruh Indonesia. Penyembuhan ini tanpa obat, tanpa menyentuh, tidak tergantung pada ajaran agama tertentu, mistik, ritual tertentu, dan lebih bersifat ilmiah," ujarnya.
Meski demikian, gairahnya dalam melukis tidak berhenti begitu saja.
Karena di zaman sekarang ini ada berbagai applikasi atau software yang dapat digunakan sebagai alat untuk menggambar.
"Zaman sekarang masih sering tapi dengan software seperti photoshop, tidak mengunakan kanvas lagi. Idenya keluar yaitu lah, kadang-kadang gambar pasar, ikan, bunga, enggak tentulah," ungkapnya
Dulu dia kuliah di Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung (ITB).
Bernardus kala itu terlalu sibuk dengan pekerjaan menggambarnya, sehingga harus putus kuliah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.