Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan Direstui Surya Paloh Maju Calon Gubernur DKI Jakarta 'Monggo Kartu Tak Boleh Mati'

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat restu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh maju lagi Pilkada DKI Jakarta 2024.

Editor: Ari Maryadi
Tribunnews
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bersama Anies Baswedan di Nasdem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat restu Ketua Umum Nasdem Surya Paloh maju lagi Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Willy menceritakan Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan jika ingin bertarung lagi calon Gubernur DKI Jakarta.

Surya Paloh berpesan kepada Anies Baswedan, politik itu ibarat main kartu. Kartu tidak boleh mati.

"18 Maret itu Pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu nggak boleh mati, kalau Bung Anies mau maju Pilkada monggo NasDem siap," kata Willy menirukan kata-kata Surya Paloh Senin (15/4/2024).

Anies Baswedan adalah pemenang Pilkada DKI Jakarta 2017.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu baru satu periode menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Ia berpeluang mencalonkan diri kembali di Pilkada Serentak 2024.

Willy mengungkapkan, NasDem tidak menawarkan pencalonan itu ke Anies.

Akan tetapi, kata dia, hal itu adalah diskusi.

"Bukan penawaran itu diskusi, jadi teman-teman bisa baca tulisan saya proses pengambilan keputusan yang kita sampaikan tanggal 20 Maret itu hasil diskusi panjang dengan Mas Anies. Ya di sini terbuka, egaliter, semua dibahas di atas meja sebagai keputusan bersama," tutur dia.

Willy menjelaskan Surya Paloh mempersilakan Anies Baswedan untuk maju Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Willy menyebut sejumlah nama lain juga dipertimbangkan oleh NasDem untuk dicalonkan.

"Kalau di sini kan namanya mengerucut ya pastilah Mas Sahroni, ya pastilah ada Wibi Andrino, ya bisa jadi Anies Baswedan sendiri," kata Willy.

Willy menyebut NasDem telah melakukan komunikasi dengan Anies mengenai hal ini. Dia kemudian mengungkap pesan Surya Paloh saat pertemuan dengan Anies tanggal 18 Maret lalu.

"Komunikasi sudah, nanti kita cek ombak sama Mas Anies," kata Willy.

DPP Golkar Tugaskan Ahmed Zaki, Ridwan Kamil, Erwin Aksa Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPP Golkar menugaskan tiga kader terbaik jadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta untuk pilkada serentak 2024.

Mereka yakni Ketua DPD I Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar.

Kedua Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.

Ketiga Erwin Aksa Wakil Ketua Umum DPP bidang penggaangan strategis sekaligus caleg terpilih DPR RI Dapil DKI Jakarta III.

Ketiganya diundang acara silaturahmi dan pengarahan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto kepada bakal calon kepala daerah beringin se-Indonesia.

Acara berlangsung di Kantor DPP Golkar Jalan Anggrek Neli Murni XI A Kemanggisan Jakarta Barat (6/4/2024).

"Sehubungan dasar tersebut di atas, dimohon kepada Ketua/Plt ketua DPD I Golkar agar berkoordinasi dengan ketua bidang pemenangan pemilu kepala daerah pada pilkada 2024 pada acara dimaksud," demikian bunyi undangan DPP Golkar yang dilihat Tribun Jumat (5/4/2024).

Undangan bernomor Sund-359/Golkar/IV/2024 tertanggal 4 April 2024.

Undangan ditandatangi Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Ahmad Doli Kurnia Tandjung dan Sekjen Lodewijk F Paulus.

Berikut profil tiga bakal calon Gubernur DKI Jakarta Jagoan Golkar:

1. Ahmad Zaki Iskandar

Ahmed Zaki Iskandar merupakan seroang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Bupati Tangerang selama dua periode, 2013-2018 dan 2018-2023.

Pria kelahiran Tangerang, 14 Desember 1973 itu, juga pernah menjadi Anggota DPR RI Fraksi Golkar periode 2009-2014.

Zaki terpilih di daerah pemilihan Banten III dan ditempatkan di Komisi I, mengurus soal Pertahanan, Luar Negeri, Informasi.

Berdasarkan informasi dihimpun, Zaki adalah seorang intelektual.

Ia meraih doktor ilmu pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Gelar doktor tersebut, Zaki raih setelah menjalani sidang terbuka pada Juni 2023 lalu.

Ahmad Zaki yang merupakan alumni Victoria University Australia angkatan 1996 ini terpilih lewat daerah pemilihan Banten III (kota dan kabupaten Tangerang).

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang ini berada di no urut 1 dalam daftar caleg DPR RI. Ia menang dengan jumlah peroleh suara sebanyak 54.121.

2. Ridwan Kamil

Dikutip dari Wikipedia, Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (lahir 4 Oktober 1971), dikenal dengan sapaan Kang Emil adalah seorang arsitek dan politisi Indonesia.

Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018 sampai 2023.[1][2] Ia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jabar.

Sebelumnya, Ridwan juga menduduki posisi Wali Kota Bandung dengan didukung oleh Partai Gerindra, pada saat itu ia mulai dikenal luas secara nasional karena kinerjanya yang bagus dalam memimpin Kota Bandung.

Ridwan memasuki dunia politik pada 2013 dengan mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Bandung melalui Partai Gerindra, dengan dukungan penuh Prabowo Subianto ia pun akhirnya diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), namun ia tetap di ijinkan independen atau non-partisan.

Ia didampingi Oded Muhammad Danial yang merupakan kader PKS, mereka memenangkan Pilkada Kota Bandung dengan memperoleh 45,24 persen suara.

Mereka dilantik pada 16 September 2013 oleh Gubernur Ahmad Heryawan.

Pada penghujung masa jabatannya sebagai wali kota, Ridwan pun mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat dan terpilih untuk periode 2018 hingga 2023.

Pada Januari 2023, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar dan mendapatkan posisi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih.

3. Erwin Aksa

Pada Pemilu 2024, Erwin Aksa menunjukkan kehebatannya bersaing dengan politisi nasional lainnya Meski bertarung di luar kampung halaman.

Ia lolos ke DPR RI dari dapil Daerah Pemilihan DKI Jakarta III.

Hal itu berdasarkan hasil perhitungan suara tingkat kabupaten/kota.

Golkar mengumpulkan 313.632 suara partai.

Adapun Erwin Aksa mengumpulkan 186.894 suara.

Erwin mengungguli suara pribadi caleg lainnya.

Seperti caleg Nasdem Ahmad Sahroni 163.285, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo 52.950 ataupun Pasha Ungu 50.231.

Erwin Aksa merupakan politisi Golkar asal Sulsel.

Sejak 2021 lalu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menunjuk Erwin Aksa menjabat Wakil Ketua Umum DPP Golkar Bidang Penggalangan Strategis sejak, Senin (27/9/2021) malam.

Erwin menggantikan tokoh Bugis lainnya Andi Rizal Mallarangeng.

Putra Aksa Mahmud itu merupakan salah satu pebisnis muda ternama asal Sulawesi Selatan.

Ia pernah menjabat Ketua Umum BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Memimpin perusahaan sejak muda dengan hasil yang positif, Erwin meraih sejumlah penghargaan.

Antara lain Young Entrepreneur of The Year 2009, Asia Pacific Entrepreneur Award (APEA) 2009 dan Finalis Ernst&Young (EY) Entrepreneur of The Year 2010.

Dia terlibat aktif dalam sejumlah organisasi sejak usia muda.

Baik organisasi bisnis, sosial, olahraga hingga politik, baik di kancah domestik maupun regional dan internasional.

Erwin Aksa lahir di Makassar, Sulawesi Selatan 7 Desember 1975.

Erwin adalah putra pasangan Aksa Mahmud dan Ramlah.

Ayahnya pendiri Bosowa Group.

Sementara ibunya adik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved