Khazanah Islam
Niat Puasa Syawal 6 Hari Setelah Ramadhan, Lengkap Keutamannya
Ustaz Dr. H. Ferry mengatakan bahwa ada puasa lain yang disunnahkan selain puasa asyura dan puasa syaban, yaitu puasa 6 hari di bulan Syawal.
Lafaz hadis di atas adalah:
Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh. (HR. Muslim no. 1164).
Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, "Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal." (Syarhul Mumti’, 6: 464).
2. Diutamakan dikerjakan berurutan
Puasa Syawal diutamakan agar dikerjakan secara berurutan.
Tetapi jika tak bisa dikerjakan berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.
Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, "Lebih utama puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan."
3. Usahakan untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan Lebih Dulu
Jika memiliki utang puasa Ramadhan, disarankan untuk menggantinya terlebih dulu (qodho' puasa).
Hal ini berdasarkan penjelasan Ibnu Hambali dalam kitab Lathoiful Ma’arif.
Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, "Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari puasa enam hari Syawal." (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).
Panduan Tata Cara Sholat Qobliyah dan Sholat Badiyah Jumat 2 Rakaat, Mulai Niat hingga Salam |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Wajib/ Fardhu 5 Waktu |
![]() |
---|
Kumpulan Dzikir Pagi Petang Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya |
![]() |
---|
Bacaan Niat Sholat Ashar beserta Tata Caranya, Lengkap Dzikir |
![]() |
---|
Niat dan Tata Cara Sholat Qobliyah Dzuhur 2 Rakaat, Lengkap Dzikir dan Doa Sesudah Sholat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.