PSM Makassar Belum Tentukan Markas di Turnamen Antarklub Asia Tenggara

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar belum menentukan stadion yang akan digunakan sebagai markas untuk berlaga di ASEAN Club Championship (ACC) 2024-2025.  

PSM Makassar memang saat ini menjadi tim musafir.

Tak ada stadion di Sulawesi Selatan (Sulsel) memadai menggelar pertandingan internasional.

Kandang PSM Makassar sebelumnya Stadion BJ Habibie, Parepare, dalam tahap revitalisasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

M Arfan cs pun kini memakai Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai markas di Liga 1.

Namun, di Kota Balikpapan masih terbatas sarana untuk tempat latihan.

Opsi yang bisa digunakan adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Stadion ini dua musim terakhir digunakan klub kebanggaan masyarakat Sulsel berlaga di AFC Cup.

Lalu ada Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi yang juga pernah digunakan berlaga di AFC Cup di musim 2018 dan 2019. 

Meski demikian, Manajer PSM Makassar, Muhammad Nur Fajrin mengaku pihaknya belum  memastikan stadion digunakan sebagai home base. 

"Untuk stadion, nanti diinfokan lebih lanjut ya karena masih jalan proses verifikasi," katanya belum lama ini. 

Baca juga: 2 Faktor Penyebab PSM Makassar Sulit Pertahankan Gelar Juara Liga 1

Bagi PSM Makassar berlaga di turnamen antarklub Asia Tenggara ini menjadi tantangan  baru dan peluang emas menunjukkan kekuatan mereka di panggung internasional.

ACC akan diikuti oleh 14 klub terbaik ASEAN. Mulai  bergulir pada 17 Juli hingga 21 Mei 2025. 

Tim berjuluk Pasukan Ramang diundang di ACC karena berstatus juara Liga 1 2022 2023. 

Namun, kata dia, sampai sekarang belum ada target  diusung PSM Makassar menghadapi ACC. 

Diakuinya, skuad Laskar Pinisi masih fokus di kompetisi Liga 1  musim ini.

Kasta tertinggi sepak bola Indonesia memang menyisakan empat pertama lagi untuk babak reguler series. 

Posisi PSM Makassar di klasemen juga belum aman. Anak asuh Bernardo Tavares  butuh tambahan poin untuk  menjauh dari zona degradasi. 

Sekarang masih berada di peringkat 12 dengan 38 poin. Walau demikian, Fajrin menyebut, pihaknya akan memaksimalkan kompetisi ACC. 

"Target belum dibicarakan secara khusus, karena masih fokus selesaikan musim ini. Cuma pada prinsipnya, kita pasti mau maksimalkan kesempatan dan pengalaman yang kita dapat," tuturnya.

PSM Makassar pun akan menyusun skuad terbaik untuk musim depan. Sejumlah pilarnya dipastikan bertahan karena terikat kontrak jangka panjang. 

Batas pendaftaran pemain  pada Juli mendatang. Maksimal bisa didaftarkan 40 pemain.

"PSM Makassar akan menyesuaikan untuk kuota pendaftarannya," terang alumni Fakultas  Hukum Universitas Hasanuddin  ini. (*)