Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Proliga

Bocor Klub Baru Megawati Hangestri Usai Proliga 2024, Potensi CLBK dengan Giovanna Milana

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, berharap Megawati Hangestri bisa bergabung ke Red Sparks musim depan. 

Editor: Sudirman
Ist
Pemain Red Sparks Megawati Hangestri. Sebanyak sembilan pemain voli jadi korban headshot Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Megawati Hangestri berpeluang tampil di Liga Voli Korea Selatan.

Red Sparks masih menginginkan jasa Megawati Hangestri meraih juara Liga Voli Korea Selatan.

Namun Megawati Hangestri harus menyelesaikan kontraknya bersama Jakarta BIN di Proliga.

Proliga bakal dimulai 25 April 2024 hingga 21 Juli 2024.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin, berharap Megawati Hangestri bisa bergabung ke Red Sparks musim depan. 

Baca juga: Profil Kashauna Williams Pemain Asing Baru Jakarta BIN di Proliga, Lebih Tinggi Dibanding Megawati

Hal itu disampaikan Ko Hee-jin saat acara Korean V league Awards 2023/2024 beberapa waktu yang lalu.

Pada tayangan dibalik layar Korean V league Awards 2023/2024 yang diunggah di kanal youtube SBS Sport, Ko Hee-jin memohon agar Mega kembali ke Red Sparks musim depan.

Ko Hee-jin mengungkapkan jika dirinya akan memberikan penawaran lagi kepada Mega dan Giovanna Milana untuk musim depan.

"Aku tidak bisa bersama Gia dan Mega sekarang, tapi jika melihat musim ini saya berharap kami bisa bekerja sama lagi musim depan, Aku juga akan memberikan penawaran lagi musim depan" ungkap Ko Hee-jin.

"Mega, Tolong Bertahan Bersama Kami!, Terimakasih" lanjut Ko Hee-jin.

Meski kini sudah resmi bergabung dengan Jakarta BIN untuk gelaran Proliga Indonesia musim 2024, masih besar kemungkinan Megawati Hangestri kembali bergabung dengan Red Sparks musim depan.

Perbandingan Gaji Megawati di Red Sparks dan Jakarta BIN

Terungkap perbandingan gaji Megawati Hangestri di Red Sparks dan saat membela Jakarta BIN di Proliga 2024.

Diketahui, Megawati Hangestri telah hengkang dari Red Spark di Liga Voli Korea.

Kini Megawati Hangestri menjadi bagian Jakarta BIN pada Proliga 2024.

Melalui akun Instagram resmi @bin_volleyballclub, Jakarta BIN mengumumkan nama Megawati pada Senin (1/4/2024) malam.

Dalam unggahan tersebut, Megawati diperkenalkan bersama tiga opposite hitter lokal lainnya, yakni Dian Wijayanti, Alya Annastasya, dan Ni Nyoman Haniawati.

Baca juga: Skuad Mewah Outside Hitter Proliga: Jakarta Pertamina Andalkan Duo Asing, Jakarta BIN Jebolan Timnas

Dengan rilis resmi Jakarta BIN, maka berakhir sudah teka-teki terkait klub mana yang bakal dibela Megawati di Proliga 2024.

Menjadi pertanyaan tentunya, berapa biaya yang harus dikeluarkan oleh BIN untuk mendatangkan gerbong pevoli berlabel Timnas Indonesia.

Pasalnya dari tim putra, BIN juga menggaet Rivan Nurmulki, Dimas Saputra, Jasen Natanael hingga mantan setter Timnas voli putra Indonesia, Bagus Wahyu.

Rivan Nurmulki dan Megawati Hangestri disebut menjadi pevoli lokal dengan value termahal saat ini karena status keduanya sebagai opposite terbaik yang dimiliki Indonesia.

Menariknya jika dilakukan perbandingan besaran gaji yang diterima pevoli di Proliga dan Liga Voli Korea terbilang jomplang.

Chosun melaporkan, pemain asing Asia yang menjalani musim pertamanya di Liga Voli Korea seperti Megawati Hangestri saat memperkuat Red Sparks, mendapatkan gaji 100 ribu USD alias Rp1,5 miliar.

Lantas berapa besaran gaji pevoli di Proliga?, yang memang secara durasi kompetisi jauh lebih pendek ketimbang V-League.

Secara data tidak ada yang menunjukkan besaran gaji pasti bagi pevoli yang tampil di Proliga.

Karena setiap tim memiliki finansial berbeda, plus bergantung kepada nama besar dan value yang dimiliki pemain itu sendiri.

Tribunnews pernah menghubungi Ario Satrio Prakoso, pemilik ASPAgency yang menjembatani transfer Fahry Septian Putratama ke SKV Montana di Liga Bulgaria.

Dia mengatakan besaran gaji pevoli di Proliga tidak berbeda jauh dengan Liga Voli Bulgaria.

"Gaji (di Bulgaria) masih berada di level Proliga," terang Ario Satrio Prakoso, ketika dihubungi Tribunnews Oktober 2023 lalu.

"Untuk besarannya di angka Rp600 jutaan (per musim)," sambungnya.

Merujuk kepada data tersebut, jika dilakukan perbandingan, kesenjangannya gaji Proliga dan Liga Voli Korea terpaut jauh.

Hanya saja Federasi Bola Voli Korea (KOVO) memang memiliki regulasi yang suda tersusun rapi soal berapa besaran gaji yang diberikan oleh masing-masing tim kepada pevolinya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Belum Tampil di Proliga 2024, Kelanjutan Karier Megawati Bocor, Bakal Kembali ke Red Sparks Lagi?

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved