Liga 1
10 Kiper Termahal Liga 1 : Pahlawan Timnas Kalah Jauh, Punggawa PSM Reza Arya di Atas Teja Paku Alam
Yuk cek daftar 10 pemain termahal Liga 1 2023/2024 untuk posisi penjaga gawang atau kiper versi transfermarkt bulan April 2024.
Penampilan pertamanya bersama timnas Indonesia U-19 tercatat ketika menghadapi Kroasia U-19 pada laga uji coba yang berlangsung 9 Agustus 2020.
Sayangnya, ketika itu Indonesia digasak dengan skor 1-7.
6. Kevin Ray Mendoza (Persib/Rp3,91Mlyr)
Kevin Ray Mendoza merupakan pemain sepak bola kelahiran Denmark, 29 September 1994.
Dengan postur tubuhnya yang jangkung khas Eropa, Mendoza memilih bermain di posisi kiper.
Mendoza menghabiskan masa mudanya di Denmark. Ia menimba ilmu sepak bola di FC Midtjylland, kemudian pindah ke tim junior Viborg FF, hingga naik kelas ke tim senior.
Setelah itu, Kevin Ray Mendoza silih berganti membela klub Denmark sampai tahun 2020.
Salah satu pencapaiannya yakni tampil di 62 laga bersama klub Thisted selama 2015-2018.
Kevin Ray Mendoza juga mencatatkan 35 caps saat menbela HB Koge selama tahun 2019-2020, lalu mengukir 16 caps ketika ia membela Vendsyssel FF di tahun 2020.
Pada tahun 2021 lalu, Kevin Ray Mendoza memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dan bermain di Kuala Lumpur City FC di Malaysia.
Selama berseragam Timnas Filipina, Kevin Ray Mendoza berkontribusi dalam 7 laga, dengan torehan 2 kali cleansheet dan kebobolan 10 gol.
Sedangkan saat membela Kuala Lumpur City sejak tahun 2021, Mendoza mencatatkan 69 penampilan di bawah mistar gawang tim, termasuk 17 penampilan pada musim 2023 ini.
Mendoza dianggap sebagai pemain paling penting saat membawa KL City meraih gelar juara Piala Malaysia (2021), runner up Piala AFC (2022) dan runner up Piala FA (2023).
Dengan posisi Persib Bandung yang berada di papan atas Liga 1, bukan tidak mungkin jika Kevin Ray Mendoza juga akan membawa Maung Bandung mengangkat trofi juara.
7. Andritany (Persija/Rp3,91Mlyr)
Andritany Ardhiyasa adalah pemain sepak bola Indonesia yang memiliki kemampuan di atas rata-rata untuk seorang penjaga gawang. Andri sapaan akrabnya lahir di Jakarta, 26 Desember 1991.
Saat ini ia memperkuat tim Ibukota Persija Jakarta di Liga 1 2017. Ia memiliki kiper favorit, salah satunya Fabien Barthez, kiper dengan kepala plontos yang berhasil membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998.
Andri memulai karier seniornya pada tahun 2007 dengan memperkuat Persik Kuningan. Di sana ia bermain untuk satu musim. Musim berikutnya ia bergabung dengan salah satu tim papan atas liga Indonesia, Sriwijaya tahun 2008.
Bersama tim asal Palembang ia belajar banyak untuk menjadi seorang kiper, sayangnya di sana ia kalah bersaing dengan kiper senior seperti Ferry Rotinsulu dan Dede Sulaiman.
Setelah menghabiskan waktu kurang lebih dua musim di Sriwijaya, ia akhirnya bergabung dengan tim asal kampung halamannya, Persija Jakarta tahun 2010. Hingga saat ini, ia menjadi penjaga gawang utama tim kebanggan Ibu Kota tersebut mengarungi Liga 1 2017.
Hingga laga ke-11 Liga 1 2017, ia menjadi kiper tertangguh dari kebobolan. Kumpulkan 18 poin, gawang kawalannya hanya 5 kali terkoyak dan Persija surplus 7 gol (12-5).
Persija Jakarta pun beruntung punya kiper sekaliber Andritany. Kecekatannya menjaga gawang bikin para bek dan pelatih Persija Stefano Teco Cugurra lebih tenang dari serangan lawan.
Jauh sebelum itu, atas bakat dan kualitasnya, ia beberapa kali memperkuat Timnas Indonesia. Debut bersama timnas ia awali sejak di timnas U-14 tahun 2004. Penampilan apiknya membuat ia dipanggil hingga level timnas senior.
Tahun 2008, ia pernah menjadi Kiper Terbaik Piala Pelajar Asia (U-18). Selain itu prestasi di timnas, ia membawa Indonesia U-23 meraih medali perak saat perhelatan SEA Games 2011.
8. Syahrul Trisna (Persikabo/Rp3,48Mlyr)
Penjaga gawang Tira Persikabo Syahrul Trisna Fadillah menjadi pilihan utama Shin Tae-yong Saat Timnas Indonesia bertemu Kamboja di laga perdana penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
Masuk starting eleven di laga tersebut, penjaga gawng berusia 26 tahun itu pun menyedot perhatian.
Sebagaimana diketahui, selama persiapan Timnas Indonesia, nama Syahrul nyaris tak terdengar.
Penjaga gawang Tira Persikabo itu baru dipanggil Shin Tae-yong dan staf pelatih Timnas Indonesia saat akan mentas di Piala AFF.
Pilihan Shin tak selamanya salah.
Kendati kebobolan 2 gol di laga kontra Kamboja, Kamis (9/12/2021) malam WIB, penampilan Syahrul layak diapresiasi.
9. Reza Arya (PSM/Rp3,48Mlyr)
Memulai karier profesional dengan gabung tim utama PSM Makassar pada musim 2019.
Reza Arya butuh dua musim untuk menjadi pilihan utama dan sukses mengantarkan PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/2023.
Penjaga gawang asli Makassar itu mencatatkan 14 kali cleansheet dari 33 penampilan bersama Juku Eja.
Catatan tersebut hanya kalah dari kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, yang membukukan 15 cleansheet.
Pemain dengan nama lengkap Muhammad Reza Arya Pratama itu juga masuk lima besar kiper dengan penyelamatan terbanyak di Liga 1 2022/2023.
10. Teja Paku Alam (Persib/Rp3,48Mlyr)
Musim 2020 akan menjadi tantangan bagi Teja Paku Alam. Kiper asal tanah Sumatera ini untuk pertama kali pertama membela tim di luar pulau kelahirannya. Kondisi itu membuatnya harus melipatgandakan mental dan motivasi untuk timnya saat ini, PERSIB.
Kiper yang pernah mengenyam pendidikan bersama PPLP Sumatera Barat ini mangawali karier profesionalnya bersama Sriwijaya FC pada tahun 2013. Setelah enam musim membela tim asal Palembang, dia hijrah membela Semen Padang pada tahun 2019.
Lahir di Painan, 14 Maret 1994, anak kedua dari empat bersaudara pasangan Yusman ZK dan Haldihpul Dewi Putri ini, pada tahun 2011 hingga 2013, terpilih dalam tim SAD yang berguru ke Uruguay.
Berbagai pengalaman itu membuatnya menjadi kiper pilihan pertama di Sriwijaya FC maupun Semen Padang. Musim 2019 dia tampil sebanyak 25 laga selama 2.250 menit bersama Semen Padang. Sementara saat membela Sriwijaya FC dari 2013-2018, pemain bernomor punggung 34 ini tampil selama 5.228 dalam 60 laga.
Bersama Tim Nasional Indonesia, Teja juga turut mengantarkan Indonesia meraih posisi kedua AFF Championship 2016. Terakhir dia menjadi bagian Tim Merah Putih saat kualifikasi Piala Dunia 2022 di Qatar pada tahun 2019 lalu.
Berbekal pengalaman tersebut, PERSIB punya banyak harapan buat Teja. Dia pun mendapat kontrak selama dua musim ke depan. Kondisi itu membuat PERSIB kini memiliki lima kiper di bawah mistar, yakni I Made Wirawan, Aqil Savik, Dhika Bayangkara, Teja Paku Alam dan M. Natshir yang masih dalam pemulihan cedera.
"Insya Allah kalau dipercaya main, saya ingin memberikan penampilan terbaik. Mudah-mudahan bisa menjawab harapan bobotoh," kata Teja.(*)
(Tribun-Timur.com/Alfian)
Kiper termahal Liga 1
Kiper termahal
pemain termahal
Liga 1
PSM
Ernando Ari
Kiper Timnas
Reza Arya
Teja Paku Alam
Persib
Profil Christian Ilic Pemain Kroasia Kedua Didatangkan Bhayangkara FC, Bisa Main 10 Posisi |
![]() |
---|
Profil Shanyder Borgelin eks Tandem Lionel Messi Dirumorkan Gabung Bhayangkara, Kualitas Menjanjikan |
![]() |
---|
Sosok Pemain Kembar Dirumorkan Gabung Persis Solo, Mirip Kisah Yakob Sayuri dan Bagas Bersaudara |
![]() |
---|
Daftar 8 Pemain Asing Malut United Musim Depan, Didominasi Jagoan Persib Bandung |
![]() |
---|
Eks Top Skorer Liga 1 Dirumorkan Satu Klub Asnawi Mangkualam di Port FC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.