Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Jateng 2024

10 Cagub Jateng 2024 Terpopuler: Eks Ajudan Prabowo Ancam Loyalis Megawati dan Sahabat Anies

Merdeka Institute baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai preferensi warga Jawa Tengah (Jateng) terkait Pilgub Jateng 2024.

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Figur Cagub Jateng 2024 - Bambang Pacul loyalis PDIP dan Megawati Soekarno Putri (kiri), Eks ajudan Prabowo Sudaryono (tengah) dan Sudirman Said sahabat Anies Baswedan (kanan). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut 10 daftar figur Calon Gubernur pada Pilgub Jateng 2024 terpopuler berdasarkan hasil survei terbaru.

Survei Pilgub Jateng 2024 ini, pertarungan diprediksi akan terjadi antara loyalis Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan sahabat Anies Baswedan serta eks ajudan Prabowo Subianto.

Lembaga survei Merdeka Institut for Public Opinion Survey (Merdeka Institute) baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai preferensi warga Jawa Tengah (Jateng) terkait Pilgub Jateng 2024.

Menurut peneliti senior Merdeka Institut, Rendy Kurnia, berdasarkan hasil survei tersebut, mayoritas masyarakat Jateng mengharapkan gubernur terpilih nantinya adalah sosok yang mampu bekerja sama dengan pemerintah pusat.

"Hasilnya untuk Pilgub Jateng, sebagian besar masyarakat Jateng berharap calon yang terpilih adalah sosok yang bisa bekerja sama dengan pemerintah pusat," kata Rendy dalam konferensi persnya secara daring di Jakarta, Kamis (4/4/2024). 

Dalam survei sebelumnya, beberapa nama yang selalu muncul dalam bursa calon gubernur Jawa Tengah (Jateng) meliputi Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi (mantan Wali Kota Semarang), Taj Yasin Maimoen (mantan Wakil Gubernur Jateng).

Kemudian Sudirman Said (mantan calon gubernur Jateng 2018) yang juga sahabat Anies Baswedan.

Lalu ada nama Bambang Pacul (Ketua DPD PDIP Jateng), Dico Ganinduto (Bupati Kendal 2019-2024), dan KH Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng).

"Dalam survei Merdeka Institute kali ini mulai menggeliat nama Sudaryono (ketua DPD Partai Gerindra Jateng). Bahkan dari variabel akseptabilitas dan elektabilitas nama Sudaryono mulai menggeser tokoh-tokoh lama serta bersaing ketat melawan tokoh-tokoh populer seperti Hendrar Prihadi," ucap Rendy. 

Baca juga: Sosok Lawan Tangguh Khofifah Tolak Tarung di Pilgub Jatim 2024, PKB - PDIP Siapkan Kejutan!

Baca juga: 4 Lawan Kuat Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, Ada Mantan Wali Kota Bandung dan Loyalis Prabowo

Dari segi popularitas, menurut Rendy, Sudaryono masih kalah jauh dibandingkan dengan nama-nama yang lebih dikenal seperti Hendrar Priadi, Taj Yasin Maimoen, Sudirman Said, Dico Ganinduto, hingga KH Yusuf Chudlori.

Rendy menjelaskan bahwa kemenangan telak pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 juga berdampak pada preferensi warga terhadap calon gubernur Jateng periode 2024-2029.

"Namun dari variabel akseptabilitas (tingkat penerimaan) Sudaryono ternyata berhasil masuk posisi tiga besar. Hendrar Prihadi masih menempati posisi pertama tingkat akseptabilitas dengan 51,5 persen, disusul oleh Taj Yasin Maimoen (45,4 persen). Sementara itu Sudaryono memiliki tingkat akseptabilitas sebesar 44,8 persen," ujar Rendy. 

Ketika ditanya kepada responden, sosok seperti apakah yang mereka harapkan menjadi gubernur Jateng mendatang, sebanyak 52,6 persen responden menyatakan, gubernur Jateng mendatang haruslah seorang tokoh yang bisa bekerjasama dengan pemerintah pusat.

"Ini artinya nama Sudaryono menjadi sosok yang dipandang memenuhi kriteria tersebut, dan menjadi pilihan alternatif warga Jateng," ucap Rendy. 

Dalam survei tersebut, tingkat akseptabilitas cagub Jateng saat ini masih dipimpin oleh Hendrar Prihadi sebesar 51,5 persen, disusul oleh Taj Yasin Maimoen 45,4 persen, lalu Sudaryono 44,8 persen, Bambang Wuryanto 44,2 persen, Sudirman Said 43,6 persen, Dico Ganinduto 40,5 persen, KH Yusuf Chudlori 36,7 persen, Diah Warih Anjari 29,8 persen, Abdul Wahid 27,5 persen, dan FX Hadi Rudiyatmo 27,3 persen.

Sedangkan tingkat elektabilitas Pilgub Jateng masih dipimpin oleh Hendrar Prihadi sebesar 18,2 persen, Taj Yasin Maimoen 16,4 persen, Sudaryono 15,8 persen, Bambang Wuryanto 9,5 persen, Sudirman Said 9,2 persen, Dico Ganinduto 8,1 persen KH Yusuf Chudlori 7,3 persen, Diah Warih Anjari 5,8 persen, Abdul Wahid 2,5 persen, FX Hadi Rudiyatmo 2,4 persen, dan tokoh lainnya 1,2 persen serta undecided 3,6 persen.

Survei dilakukan pada 15-27 Maret 2024 di 35 kabupaten/kota seluruh Jateng. Populasi survei adalah seluruh warga Jateng yang berusia 17 tahun ke atas dan telah memiliki KTP-el.

Total sampel sebesar 830 responden diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi-stage random sampling) dengan atas margin of error kurang lebih 3,4 persen.

Selain itu, survei juga menangkap persepsi masyarakat tentang pelaksanaan Pemilu 2024.

Hasilnya menunjukkan mayoritas warga Jateng di angka 89,3 persen,  berpendapat bahwa Pemilu 2024 telah berlangsung baik alias tidak ada kecurangan berarti sebagaimana yang dituduhkan segelintir elite politik.

"Bahkan berdasarkan analisis tabulasi silang yang dilakukan Merdeka Institute, banyak responden yang menjadi pemilih paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menyatakan bahwa Pemilu 2024 telah berjalan baik," ujar Rendy.

Menurut Rendy, sebanyak 82,6 persen responden yang diwawancarai juga menilai gugatan paslon Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud hanya merupakan gimmick dan bargaining strategy untuk memperoleh kompensasi kekuasaan.

Ringkasan Survei Cagub Jateng 2024

Warga Jawa Tengah akan mempunyai gubernur baru setelah era Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo sudah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah untuk dua periode, sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.

Lembaga Survei Merdeka Institute melansir hasil survei tentang “Persepsi Warga Jawa Tengah Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024 dan Preferensi Terhadap Calon Gubernur Mendatang”, Kamis (4/4/2024).

Ada beberapa nama tokoh yang dipilih responden sebagai calon Gubernur Jawa Tengah pilihannya.

Di antaranya Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono.

Diketahui, Sudaryono juga merupakan mantan ajudan atau asisten pribadi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. 

Lalu, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sekaligus mantan Plt Kota Semarang dan eks anggota DPRD Jawa Tengah, Hendrar Priadi.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah era Ganjar Pranowo, Taj Yasin Maimoen.

Kemudian, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah sekaligus anggota DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul.

“Tingkat akseptabilitas atau penerimaan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono raih 44,8 persen. Meski, belum terlalu populer dibanding toloh-tokoh lain, namun ternyata memiliki tingkat akseptabilitas yang hanya kalah dari Hendrar Priadi 51,5 persen dan Taj Yasien Maimoen 45,4 persen,” papar peneliti senior Merdeka Institute, Rendy Kurnia, dalam keterangannya pada Jumat (5/4/2024).

Bahkan, dalam tingkat keterpilihan masing-masing tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam bursa Pilgub Jateng itu, elektabilitas Sudaryono menduduki posisi tiga favorit oleh warga Jateng.

“Ada tiga nama yang tingkat elektabilitasnya lebih baik dari tokoh-tokoh lain, yakni Mantan Walikota Semarang Hendrar Priadi (18,2 persen), mantan Wagub Jateng Taj Yasien Maimoen (16,4 persen) dan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono (15,8 % ),” kutip rilis Merdeka Institute.

Kekalahan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 sebagaimana hasil rekapitulasi nasional Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, ternyata berpengaruh pada lemahnya tingkat dukungan kepada tokoh-tokoh PDIP dalam kontestasi Pilgub Jateng seperti, Bambang Pacul dan FX Hadi Rudiyatmo.

Survei Merdeka Institute ini dilakukan pada tanggal 15-27 Maret 2024 di 35 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah.

Dengan total sample 830 responden, survei ini dilakukan menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (Multi Stage Random Sampling).

Adapun, margin of error +/- 3,4 persen dengan tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95 persen.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved