Stadion Sudiang Calon Markas PSM Bakal Mirip Manahan Kapasitas 30.000, Surat Menpora Dito Jadi Bukti

TRIBUN-TIMUR.COM - Atas usulan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Stadion Sudiang calon markas PSM Makassar akan dibangun mirip dengan Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30.000 penonton.

Usulan Menpora Dito ini berdasarkan surat yang ditujukannya kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Surat berkop Kemenpora RI dan ditandatangi Menpora Dito terkait dukungannya atas pembangunan Stadion Sudiang di Makassar bahkan ditembuskan ke Menteri Sekretaris Negara dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Beredarnya surat persetujuan sekaligus permintaan Menpora Dito ke Menteri PUPR itu bertepatan dengan kunjungan Komisi V DPR RI ke Makassar yang secara khusus melakukan pertemuan dengan Pj Gubernur Sulsel membahas percepatan pembangunan Stadion Sudiang, Jumat (5/4/2024).

Pada pertemuan itu pula dilanjutkan dengan peninjauan langsung lokasi rencana berdirinya Stadion Sudiang di area Sudiang Sport Center, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Diketahui, Stadion Manahan Solo yang saat ini menjadi markas Persis Solo direnovasi saat Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Meski gagal digunakan lantaran batalnya Piala Dunia U-20 namun pada akhirnya Stadion Manahan Solo yang sudah berstandar FIFA dipakai untuk Piala Dunia U-17.

Baca juga: 4 Klub Gerogoti Skuad PSM Makassar di Bursa Transfer: Tim India Incar Kenzo, Persib Tak Mau Kalah

Kini Stadion Manahan Solo tercatat menjadi salah satu stadion megah di Indonesia dengan kelengkapan dan standar FIFA.

Sementara itu untuk Kota Makassar bahkan Sulsel sendiri belum ada 1 pun stadion refresentatif.

Bukan hanya tak ada stadion yang berstandar FIFA, di Sulsel bahkan tak memiliki stadion yang bisa digunakan PSM Makassar sebagai homebase untuk kompetisi Liga 1 Indonesia.

Selain tentunya Stadion BJ Habibie Parepare namun kini juga dalam tahap renovasi dengan anggaran pemerintah pusat.

Berikut isi surat Menpora Dito terkait Stadion Sudiang :

Menindaklanjuti surat dari Gubernur Sulawesi Selatan Nomor 800/1000/Dispora tanggal 25 Maret 2024 Prihal Permohonan Dukungan Pembangunan Stadion Sudiang, Makassar - Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam percepatan proses pembangunan Stadion Bertaraf Internasional yang berlokasi di Sport Center - Sudiang Makassar dimana merupakan salah satu obyek yang menjadi perhatian Bapak Presiden RI untuk segera dilaksanakan pembangunannya.

Sesuai ketentuan Pasal 1 ayat 2 huruf m Peraturan Presiden Nomor 120 tahun 2022 tentang Penugasan khusus dalam rangka percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang berbunyi pembangunan, rehabilitasi atau renovasi sarana dan prasarana olahraga kepada Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kementrian Pemuda dan Olahraga mendukung atas usulan permohonan diatas yang mengacu pada pembangunan Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30.000 penonton.

Selanjutnya, mohon perkenan Bapak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu usulan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami sampaikan terima kasih.

Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo

Jakarta, 2 April 2024.

Danny Pomanto Siapkan Rp200 Miliar Dukung Pembangunan Stadion Sudiang

Upaya rencana pembangunan Stadion Sudiang calon markas PSM Makassar terus dikebut persiapannya.

Bahkan Wali Kota Makassar Danny Pomanto secara tegas menyebut telah menyiapkan anggaran sekitar Rp200 miliar demi bisa menopang pembangunan Stadion Sudiang ini.

Diketahui sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mendapat restu dari Presiden Jokowi atas rencana pembangunan Stadion Sudiang.

Langkah ini diambil Bahtiar sebagai jawaban atas keresahan masyarakat Sulsel utamanya fans PSM Makassar terkait dengan tidak adanya stadion representatif di Makassar bahkan Sulsel.

Alhasil even-even olahraga termasuk gelaran Liga 1 Indonesia dimana PSM Makassar ikut berkompetisi di dalamnya harus bermarkas di Stadion Batakan, Balikpapan.

Pj Gubernur Sulsel pun mengupayakan dan kemudian Pemerintah Pusat atas restu Presiden Jokowi bersedia mengucurkan anggaran pembangunan Stadion Sudiang.

Kabar terbaru, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan lokasi stadion baru di GOR Sudiang, Biringkanaya, Makassar pada Jumat (5/4/2024).

Wali Kota Makassar Danny Pomanto turut mendampingi komisi V DPR RI dalam peninjauan ini.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Darmawan Aras, turun langsung untuk memeriksa lokasi pembangunan. Turut hadir anggota Komisi V DPR RI lainnya, yakni Hamka B Kady dan H Aras.

Danny Pomanto, Walikota Makassar, memastikan peran aktif Pemerintah Kota Makassar dalam proyek tersebut. Dia berjanji untuk mengalokasikan sekitar Rp200 miliar dalam APBD Perubahan untuk proyek tersebut.

Anggaran tersebut akan difokuskan pada pembangunan jalan akses menuju stadion.

"Alhamdulillah di perubahan sekitar Juli kami siapkan Rp200 miliar, kelihatannya lewat. Kan kami sementara menggambar," jelas Danny Pomanto.

Danny Pomanto menyebut anggaran pemerintah pusat harus fokus pembangunan stadion.

Sementara urusan penunjang lainnya jadi tugas Pemkot Makassar.

"Supaya dana pusat fokus ke stadion bagus. Pasti tidak tanggung karena komisi V banyak orang Sulsel," lanjutnya.

Sementara itu, peletakan batu pertama rencananya dilakukan Juli mendatang.

"Kita rencanakan bulan Juli. Beliau (Pak Jokowi) akan datang menyampaikan kepada kami," jelas Pj Gubernur Bahtiar.

Sejumlah agenda bakal dirangkaikan saat kedatangan Presiden Jokowi.

Termasuk meresmikan RS Vertikal Otak, Jantung dan Kanker di Makassar.

Serta meresmikan Bendungan Pamukkulu di Takalar.

Terpenting Presiden Jokowi diundang panen Pisang Cavendish.

"InsyaAllah (Presiden) ke Makassar bulan Juli paling lambat agustus meresmikan RS Vertikal, mungkin juga Bendungan Pamukkulu, Groundbreaking tempat ini, sekaligus panen cavendish," lanjutnya.

Kini, administrasi pembangunan sudah siap.

Dokumen administrasi disetor ke Kementerian PUPR.

Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Pembangunan Stadion Sudiang Makassar

Rombongan Komisi V DPR RI tinjau lokasi pembangunan Stadion Sudiang Makassar, Jumat (5/4/2024). Tepatnya di Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar.

Anggota Komisi V DPR RI Hamka B Kady meminta agar seluruh prosedur dipenuhi, sehingga tidak ada masalah di kemudian hari.

"Seluruh prosedur harus diteliti dengan baik, jangan sampai tersandung dengan batu yang sama," kata Hamka B Kady seusai peninjauan.

"Presiden sudah memberi atensi serius. Seperti lalin amdal harus dicermati," Hamka B Kady menambahkan.

Dari sisi anggaran, Hamka B Kady yang juga anggota Badan Anggaran DPR RI menegaskan tidak perlu ada kekuatiran.

Disamping karena pembangunan stadion sudah diperintahkan oleh Presiden Jokowi, juga ada cadangan anggaran di bendahara negara untuk pembangunan strategis nasional.

"Saya ingatkan prosedur Kementerian PUPR untuk membangun itu harus dipenuhi. Jangan nasibnya seperti Barombong. Itu pakai uang negara juga," tegasnya.

Hamka menambahkan anggaran pembangunan stadion bertaraf internasional ini multiyears, dan akan dimulai tahun ini. Dengan syarat, semua persyaratan sudah dipenuhi.

"Perintah Presiden sudah menyetujui untuk dibangun, DPR pun sudah," ungkap Legislator asal Sulsel ini.

Sementara, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyatakan lokasi pembangunan stadion memiliki luas 74 hektar.

Tidak ada lagi persoalan lahan yang dapat menghambat proyek ini.

Groundbreaking direncanakan oleh Presiden Jokowi sebagai tanda dimulainya pembangunan stadion yang dinanti-nantikan ini.

Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, pemda kabupaten/kota, Bahtiar berterima kasih ke Komisi V DPR RI yang telah memberi atensi luar biasa dan perhatian serius untuk memberikan dukungan dan mewujudkan pembangunan stadion ini.(*)