Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pengamat Minta PSM Makassar Kerja Keras Hadapi Borneo Fc, Tony Ho: Tidak Ada Jalan Lain

Pengamat Sepak Bola, Tony Ho mengatakan PSM Makassar harus kerja keras untuk meraih tiga poin.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM
PSM Makassar matangkan persiapan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (27/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamat Sepak Bola, Tony Ho mengatakan PSM Makassar harus kerja keras untuk meraih tiga poin.

PSM Makassar akan hadapi Borneo Fc di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (29/3/2024).

Tony Ho melihat mental dan kerja keras akan jadi pembeda di laga tersebut.

Melawan pemuncak klasemen, M Arfan cs harus menunjukkan mental baja.

Mental baja tidak akan tercipta tanpa kerja lebih keras dari para pemain.

Apalagi lima laga sisa ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh PSM Makassar meraih tiga poin.

Baca juga: 6 Pemain Asing PSM Latihan di Stadion Kalegowa, Yakob Sayuri, Mufli, Zaky Absen Demi Bela Timnas

Nasib Juku Eja ditentukan dari hasil lima laga terakhir.

Pasukan Ramang belum aman di klasemen sementara.

Selisih poin antara tim papan bawah dan tengah sangat dekat.

Sehingga kehilangan poin atau hasil imbang menjadi ancaman bagi tim untuk turun ke zona degradasi.

Apalagi ini melawan Borneo Fc yang tampil tanpa beban.

Dimana Pesut Etam sudah memastikan diri lolos ke babak Championship Series.

Menurut Tony Ho, kedua pelatih sudah mengantongi kelemahan dan kelebihan lawannya.

Sehingga mental dan kerja keras pemain yang akan menjadi pembeda.

Mantan pelatih Persipura Jayapura juga itu menilai bahwa arsitek PSM Bernardo Tavares sebaiknya memberikan pembeda dari segi taktik.

Harus ada taktik yang tepat melawan pemuncak klasemen jika ingin tiga poin.

“Semoga kita bisa meraih tiga poin,tapi tidak menutup kemungkinan kita bisa, pemilihan strategi yang tepat untuk melawan Borneo notabene pemuncak klasemen,” katanya kepada tribun timur, Rabu (27/3/2024).

“Kedua tim sudah saling memahami apa kekuatan PSM atau Borneo. Sekarang yang berbicara adalah mental. Kalau ingin menang tentu harus kerja keras tidak ada jalan lain,” tambah Tony Ho.

PSM Matangkan Skema

Latihan dimulai dengan jogging seperti biasa.

Kemudian dilanjutkan dengan peregangan otot.

Pemain melingkar di lapangan kemudian melakukan gerakan tertentu.

Setelah pemanasan, selanjutnya masuk ke latihan inti.

Pertama pemain latihan kombinasi.

Pemain dibagi kedua kelompok.

Latihan kombinasi meliputi teknik dasar passing dan menggiring bola. 

Lalu kekuatan, kelincahan, dan ketahanan pemain.

Kemudian pemain dihadapkan satu lawan satu. 

Latihan agar pemain mampu mengeksekusi peluang dengan matang.

Juga membantu pemain untuk mengambil keputusan serta mengasah skil individu.

Kemudian pelatih menerapkan latihan 11 lawan 11 atau game internal.

Dari latihan bisa diketahui bahwa pelatih Bernardo Tavares mengasah kembali pemahaman pemain mengenai skema.

Skema yang ditetapkan tidak berubah dari musim lalu hanya ditambahkan variasi.

Dalam latihan skema tersebut, tim dilatih dalam eksekusi bola mati.

Khususnya sepak pojok dan lemparan ke dalam.

Tavares beberapa kali memasukkan pemain untuk bergantian atau dicoba.

Dua hari belakangan Tavares lebih banyak game internal.

Libur sepekan, membuat Tavares harus menanamkan kembali filosofi permainannya kepada pemain.

Sehingga skema diterapkan terus diulang dalam latihan.

Di saat yang sama M Arfan cs juga tetap dilatih untuk meningkatkan kualitas bermain.

Kemudian Tavares meniupkan peluit panjang tanda latihan usai.

Pemain membuat lingkaran besar lalu melakukan pendinginan. Kemudian pemain berputar bersalaman.

Terakhir para pemain muslim berbuka puasa. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved