PSM Makassar Bagi-bagi Nasi Dos ke Penonton di Stadion Kalegowa

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar membagikan nasi dos untuk berbuka puasa bagi penonton di area Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Selasa (26/3/2024).

PSM Makassar berbagai kali ini menyasar masyarakat yang menonton latihan Juku Eja.

Latihan PSM Makassar menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat dalam menunggu waktu buka puasa.

Para warga harus sedikit berusaha agar bisa melihat M Arfan cs latihan.

Ada yang manjat dinding stadion lalu menonton.

Ada juga yang menggunakan motor sebagai tumpuan agar lebih tinggi dari dinding sehingga bisa melihat aksi-aksi Laskar Pinisi.

Official PSM Makassar memberikan mereka ini nasi dos yang dibagikan langsung oleh para pemain.

Pemain ikut membagikan nasi dos kepada masyarakat.

Seperti Syamil Bahij terjun langsung bertemu suporter anak-anak yang gemar menontonnya latihan.

Ada juga yang datang sekeluarga mendapatkan jatah masing-masing satu nasi dos.

Anak-anak dan warga yang dapat nasi dos girang.

PSM Makassar berbagai ini memang untuk mendekatkan tim dengan masyarakat.

Karena masyarakat dan suporter hal yang tidak bisa terpisahkan dari Pasukan Ramang.

PSM Makassar berbagi juga menyasar warung-warung di dekat stadion Kalegowa.

Pemilik warung mendapatkan nasi dos dari PSM Makassar.

Setelah itu, nasi dos dibagikan kepada pengendara yang melintas di depan stadion.

Sebanyak 250 nasi dos ludes pada PSM Makassar berbagi kali ini.

Latihan PSM Makassar

Latihan PSM Makassar di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Selasa (26/3/2024) sore.

Latihan kali ini tampaknya pelatih memberikan porsi berbeda.

Pemain mengawali latihan dengan joging mengelilingi lapangan.

Kemudian juru taktik Juku Eja memberikan latihan kombinasi.

Kombinasi antara teknik dasar, fisik, dan kekuatan atau ketahanan pemain.

Kemudian setelah di rasa cukup, Tavares membagi pemain menjadi dua kelompok.

Selanjutnya, Tavares melakukan game internal.

Game internal ini mendominasi latihan kali ini. 

Para pemain dibagi dua.

Tim memakai jersey dan yang memakai rompi pink.

Game berjalan, rompi pink dipimpin Yuran Fernandes dan memakai jersey di pimpin Ze Paulo.

Kedua tim saling berlawanan.

Memainkan skema yang diinginkan pelatih.

Tak jarang pelatih masuk dan menghentikan permainan.

Tavares masuk membawa papan tulis kemudian menjelaskan sesuatu kepasa anak asuhnya.

Hal ini terus berulang kepada pemain.

Pemain sili berganti dicoba di posisi tertentu.

Seperti Joao Pedro ditandemkan dengan Victor Mansaray.

Ditambah Ze Paulo dan Kenzo dibelakang dua pemain tersebut.

Dari hal tersebut pelatih asal Portugal itu mencari skuat terbaiknya.

Kabar bagusnya, Akbar Tanjung dan Dzaky Asraf main full.

Artinya kondisi kedua pemain itu sudah mulai fit.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil