Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Sedihnya Yuran Fernandes Gagal Duel Lawan Wiljan Pluim di Laga Borneo FC vs PSM Makassar

Dua bek andalan PSM Makassar, Yuran Fernandes dan Daffa Salman harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
ist
Wiljan Pluim dan Yuran Fernandes gagal duel di laga Borneo FC vs PSM Makassar pada pekan 30 Liga 1 203/2024. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kesempatan berduel dengan sang mantan Kapten PSM Makassar Wiljan Pluim harus dilewati Yuran Fernandes.

Bek tangguh PSM Makassar Yuran Ferandes dipastikan absen saat skuad Juku Eja menghadapi Borneo FC di pekan 30 Liga 1 2023/2024.

Kondisi PSM Makassar untuk menghadapi lanjutan Liga 1 2023-2024 setelah libur FIFA Matchday alami guncangan.

Juara bertahan Liga 1 ini alami krisis di lini belakang.

Dua bek andalan PSM Makassar, Yuran Fernandes dan Daffa Salman harus absen karena akumulasi kartu kuning.

Yuran telah mengantongi tujuh kartu kuning, sedangkan Daffa Salman membukukan empat kartu kuning.

Pasal 58 Ayat 3 Regulasi Liga 1 2023-2024 mengatur, pemain yang memperoleh empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda tidak diperkenankan bermain satu pertandingan.

Aturan ini berlaku pula jika pemain mendapat tiga kartu kuning berikutnya.

Tentu ini menjadi kerugian besar bagi PSM Makassar.

Apalagi, laga berat menanti di pekan 30. PSM Makassar kedatangan tamu sang pemuncak klasemen, Borneo FC pada Jumat (29/3/2024).

Laga ini akan menjadi pembuktian penguasa Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca juga: Warning PSM Makassar! Berjuang Hindari Ancaman Degradasi, 4 Pemain Terancam Absen Lagi

Yuran dan Daffa merupakan pemain kunci lini belakang selama ini. Yuran memainkan 27 laga sebagai starter dan tak pernah diganti.

Ia hanya absen karena akumulasi kartu. Pemain berkewarganegaraan Tanjung Verde ini dianugerahi kemampuan bertahan bagus.

Memiliki ketenangan dan punya pembacaan permainan yang jitu.

Ditambah postur tubuh mencapai 198 centimeter membuatnya sangat kuat dalam duel bola udara.

Selain itu, ia juga sering membantu penyerangan. Terkadang menjadi menciptakan peluang maupun gol.

Sedangkan Daffa tak tergantikan perannya di bek kanan Laskar Pinisi.

Sebanyak 16 laga selalu menjadi starter. Pemuda asal Tasikmalaya ini memiliki jiwa spartan dalam berduel.

Tak ayal, sejumlah striker asing dibuat tak berdaya.

Absennya dua pemain membuat Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares harus memutar otak mencari pengganti sepadan.

Biasanya ketika Yuran absen, Akbar Tanjung yang berposisi sebagai gelandang ditarik menjadi stopper.

Namun, Akbar Tanjung masih dalam tahap pemulihan cedera.

Belum dipastikan bisa diturunkan ketika bersua Borneo.

Opsi lainnya ada Ifan Nanda dan Erwin Gutawa, tetapi Ifan masih kurang pengalaman bermain, sedangkan Erwin perlu menemukan kembali performa terbaiknya setelah lama tak mendapat menit bermain.

Untuk pengganti Daffa saat ini hanya menyisakan Victor Dethan.

Lantaran Yance Sayuri dan Dzaky Asraf yang biasa dimainkan di bek kanan juga masih dalam tahap pemulihan cedera.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menyebut, Bernardo Tavares pasti sudah mengantongi nama untuk mengisi posisi Yuran dan Daffa yang absen.

Apalagi, skuad PSM Makassar diisi 33 pemain.

“Pasti sudah dipersiapkan secara matang. Pelatih tahu apa yang harus dilakukan, bukan tiba masa tiba akal karena ini kompetisi,” sebutnya saat dihubungi melalui telepon, Kamis (21/3/2024).

Melawan Borneo tidak akan mudah. Anak asuh Pieter Huistra ini salah satu tim yang produktif musim ini. Sudah membukukan 49 gol dari 29 laga.

Ditambah lagi, Borneo diperkuat oleh eks kapten PSM Makassar, Willem Jan Pluim.

Pluim pasti tahu betul gaya bermain PSM Makassar.

Pemain asal Belanda itu 7 tahun memakai jersey kapal pinisi di dada.

Syamsuddin Umar mengatakan, PSM Makassar jangan terfokus dengan kekuatan Borneo.

Jika itu terjadi, M Arfan cs hanya akan mengantisipasi serangan Borneo saja.

Misal, ketika latihan akan memperkuat pertahanan saja.

Tentu akan menjadi masalah karena tidak mengasah penyerangan.

Tim berjuluk Pasukan Ramang tidak boleh mengikuti irama permainan Pesut Etam, tapi merekalah yang harus mengikuti permainan PSM Makassar.

“Kita berusaha jangan terikut dengan irama permainan lawan, tapi dia yang ikut dengan kita.

Kalau kita yang mengikuti artinya secara psikologi menurunkan mental pemain,” tegas pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999-2000 ini. (kas)

Disiplin Jaga Kebugaran Selama Libur

Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengingatkan penggawa PSM Makassar agar disiplin menjaga kebugaran fisik selama libur.

Skuad Juku Eja diliburkan selama sepekan, akan kembali berlatih pada Sabtu (23/3/2024).

Menurut Imran, pemain profesional harus punya kesadaran dalam menjaga kondisi fisiknya.

Hal itu yang membedakan antara pemain amatir dengan profesional.

“Libur akan mempengaruhi kondisi fisik dan juga sentuhan bolanya itu yang harus dijaga,” katanya kepada tribun-timur.com, Rabu (20/3/2024).

“Pemain sekarang yang lokal otomatis dia sudah tahu profesinya bahwa dia harus menjaga kondisi karena ketika masuk harus fit harus dapatkan tempat mengembalikkan performanya,” jelasnya.

Menjaga kebugaran sudah menjadi tanggung jawab semua pemain. Jangan begadang dan memperhatikan asupan gizi.

Sebab, jika hal ini tidak dilakukan bisa saja membuat performa menurun.

“Kalau kondisi fisiknya tidak memungkinkan dia tidak dapat tempat. Itu sudah hukumnya begitu,” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved