PSM Makassar Bergerak Cepat Amankan 3 Pemain Incaran PSBS Biak dan Malut United

TRIBUN-TIMUR.COM - Kompetisi Liga 1 2023-2024 tidak lama lagi selesai.

Pertandingan babak reguler series menyisakan lima laga saja.

Makanya, PSM Makassar harus bergerak cepat mengamankan pemain yang akan habis kontrak.

Tiga pemain andalan PSM Makassar, si kembar Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Safruddin Tahar menjadi buruan dua tim yang baru promosi, yakni PSBS Biak dan Malut United.

Ketiga pemain ini akan berakhir kontraknya bersama PSM Makassar akhir musim ini.

Akan menjadi kerugian besar bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) jika kehilangan Yakob, Yance dan Safruddin.

Secara statistik, kontribusia ketiganya sangat besar untuk tim.

Yakob dan Yance menjadi tumpuan di sayap PSM Makassar.

Kecepatan dan akselerasi keduanya menjadi senjata dalam membongkar pertahanan lawan.

Baca juga: Sedihnya Yuran Fernandes Gagal Duel Lawan Wiljan Pluim di Laga Borneo FC vs PSM Makassar

Yakob dan Yance telah pun telah mengoleksi dua assist. Khusus Yance membukukan dua gol musim ini.

Tak hanya kuat menyerang, pemain nomor punggung 22 dan 23 itu juga kuat bertahan.

Buktinya Yakob mencatatkan 67 tekel, intersep 65 dan sapuan 23. Sedangkan Yance membukukan 51 tekel, 70 intersep dan 39 sapuan. 

Penampilan mentereng ini yang membuat Manajemen PSBS Biak ingin memulangkan Yakob dan Yance ke tanah Papua.

Peluang tersebut cukup besar mengingat kampung halaman pemain berusia 26 tahun itu berasal Serui, Kepulauan Yapen, bertetangga dengan Biak.

Manajer PSBS Biak, Yan Permenas Mandena secara terang-terangan ingin membentuk Papua All Star.

Tak ayal, pemain berdarah Papua menjadi incaran, termasuk Yakob dan Yance.

Pemain asal Papua lainnya yang tengah didekati antara lain  Brian Fatari (Dewa United), Kelly Sroyer (Persik Kediri), Giovani Numberi (PSIS Semarang), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), dan Armando Obet Oropa (Kalteng Putra FC).

"Kami sudah berkomunikasi degan mereka dan mereka siap untuk bergabung. Mudah-mudahan semua pemain potensial asal Papua yang bermain diluar Papua akan kembali ke Papua dengan bergabung bersama PSBS," ujarnya pada  Selasa (19/3/2024).

Manajer yang sukses membawa PSBS meraih gelar juara Liga 2 musim ini itu pun memiliki alasan untuk melengkapi timnya mengarungi ketatnya Liga 1 dengan pemain potensial asal Papua.

Baca juga: Warning PSM Makassar! Berjuang Hindari Ancaman Degradasi, 4 Pemain Terancam Absen Lagi

Yan Mandenas memiliki keinginan untuk membuat satu tim Papua terkuat di Indonesia. Papua All Stars akan dibentuknya dalam balutan Badai Pasifik.

"Keinginan saya adalah ingin mengumpulkan mereka untuk menjadi satu kekuatan asal Papua di PSBS. Persaingan akan sangat ketat sehingga kami butuh pemain yang siap pakai dan kami prioritaskan pemain asal Papua," ujar Yan.

Sementara Safruddin Tahar menjadi incaran Malut United.

Safruddin tak tergantikan di posisi bek kiri PSM Makassar saat ini. Sudah memainkan 26 laga dari 29 pertandingan dilakoni PSM Makassar.

Ia hanya absen ketika mendapat akumulasi dan disanksi dua laga.

Pemain berusia 30 tahun ini menjadi pemain penting di sektor pertahanan. Ia membuat lini pertahanan Laskar Pinisi kokoh bersama  Yuran Fernandes dan Daffa Salman.

Safruddin mencatatakan 51 tekel, 70 intersep dan 39 sapuan.

Bahkan, pemain nomor punggung 27 ini menjadi bagian penting PSM Makassar merenggkuh gelar juara Liga 1 musim lalu.

Kontraknya bersama PSM Makassar sendiri akan berakhir musim ini.

Makanya, Safruddin berpeluang hengkan. Ia berpotensu membela Malut United.

Alasannya Safruddin merupakan pemain kelahiran Ternate, Maluku Utara. Sebagai putra daerah tentunya Safruddin  akan mudah bergabung dengan Malut United.

Legenda PSM Makassar, Anwar Liko meminta Manajemen PSM Makassar mengamankan tiga pemain kunci tersebut, Yakob, Yance dan Safruddin. Kualitas dan sumbangsih mereka untuk tim  tidak diragukan lagi.

"Sudah harus ada pembicaraan untuk perpanjangan kontrak saat ini. Jika lambat, tim lain bisa menggoda mereka untuk pindah di akhir musim," katanya Jumat (22/3/2024).

Ia juga menyarankan, pemain yang masih bisa berkembang untuk tetap dipertahankan. Sedangkan, pemain yang kurang kontribusi dan tidak bisa berkembang untuk dipertimbangkan statusnya. 

“Pemain yang masih bisa berkembang untuk tetap dipertahankan. Pemain tidak bisa berkembang dilepas saja,” ujarnya. (kas)

18 Pemain Habis Kontrak

Skuad PSM Makassar diperkuat 32 pemain musim ini. Sebanyak 18 pemain kontraknya akan habis seiring berakhirnya Liga 1 2023-2024. 

Dalam daftar nama tersebut, ada top skor sementara PSM Makassar, Kenzo Nambu.

Pemain asal Jepang ini telah mengoleksi 13 gol. Namanya pun masuk dalam deretan pencetak gol terbanyak Liga 1.

Belum diketahui pasti apakah eks penggawa Rayong FC ini akan mempanjang masa baktinya bersama klub asal Kota Anging Mammiri ini.

Bukan tidak mungkin, Kenzo akan menjadi buruan panas pada bursa transfer mendatang.

Selain Kenzo, empat pemain asing juga akan berakhir kontraknya.

Yakni, Ze Paulo, Victor Mansaray, Adilson Silva dan Joao Pedro. Kontribusi empat pemain ini bisa terbilang minim.

Ze Paulo yang digadang sebagai pengganti Pluim justru lebih banyak penjadi penghangat banku cadangan.

Begitu pun dengan Joao Pedro. Sedangkan Victor Mansaray dan Adilson Silva tak konsisten dalam menjebol gawang lawan. 

Selain itu, ada nama gelandang jangkar, Akbar Tanjung. Pemain nomor punggung 45 ini menjadi sosok sentrak penyeimbang di lapangan tengah. Akbar juga bisa dimainkan sebagai bek tengah.

Lalu ada nama Rasyid Bakri. Pemain dijuluki sang pangeran ini juga kontraknya akan berakhir. Rasyid Bakri musim ini pun kurang mendapat menit bermain musim ini.  

Sadikin Aksa Tentang Kontrak Yakob Sayuri

Beberapa wakty lalu Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa merespon rumor jika Yakob Sayuri bakal hengkang.

Kabar sebelumnya beredar jika Yakob Sayuri akan meninggalkan PSM Makassar lantaran mendapat tawaran bermain di luar negeri.

Sadikin Aksa sebagai bos di PSM Makassar pun tak menampik jika tawaran kepada Yakob Sayuri memang ada.

Lebih lanjut Sadikin Aksa mengungkapkan bahwa bukan hanya Yakob Sayuri, tapi ada beberapa pemain PSM Makassar lainnya juga digoda klub luar negeri.

Lantas bagaiman sikap Sadikin Aksa atas penawaran kepada pemain andalan PSM Makassar itu?

Secara terbuka Sadikin Aksa menegaskan bahwa Yakob Sayuri maupun pemain lainnya tidak akan meninggalkan PSM Makassar saat ini.

Ini dikarenakan PSM Makassar tengah berkompetisi di Liga 1 2023/2024 yang sudah memasuki putaran kedua.

Sejauh pengetahuannya, Sadikin Aksa menyebut tentang komposisi pemain merupakan wewenang dari Pelatih Kepala PSM Makassar.

Dan ia menyebut tak ada persoalan ataukah kabar yang tersampaikan kepadanya jika Yakob Sayuri bakal hengkang dari PSM Makassar.

"Saya kalau di PSM semuanya kasih ke pelatih, tidak pernah mengurusi timnya. Jadi, itu tugas tim pelatih dan teknik. Namun, sejauh ini tidak ada berita-berita yang menjurus ke situ (hengkang)," ucap Sadikin Aksa, Selasa (6/2/2024).

Pada kesempatan yang sama Sadikin Aksa juga membeberkan mengenai durasi kontrak Yakob Sayuri bersama PSM.

Kala perpanjangan kontrak kepada Yakob Sayuri di awal musim 2023/2024, manajemen PSM Makassar tak menyertakan durasinya.

Inilah kali pertama Sadikin Aksa membocorkan durasi kontrak dari Yakob sayuri di PSM Makassar.

"Nggak (pergi), karena masih ada dua tahun (kontraknya)," sambungnya.

Walau begitu tawaran kepada Yakob Sayuri bermain di luar negeri sebut Sadikin Aksa sudah ada yang masuk.

Bagi Sadikin Aksa persoalan tawaran tersebut Manajemen PSM Makassar tak akan menghalangi pemain.

Sebaliknya, ia mengaku mendukung sepenuhnya jika itu menjadi kehendak dari pemain tersebut dalam hal ini Yakob Sayuri.

"Saya tidak mau melarang, tapi kalau pemainnya merasa siap. Jadi gini, tidak semua pemain mau bermain di luar karena banyak juga pemain-pemain lokal kita bermain ke luar tidak siap," ujar Sadikin Aksa.

"Jadi bermain di luar itu harus punya kesiapan sendiri, apalagi Yakob baru nikah. Kalau ditanya, saya ingin Yakob di Indonesia. Tetapi, kalau dia punya kesempatan main di luar, siapa yang tidak mau pemain Indonesia main di luar, baik itu menambah kepercayaan diri," tutupnya.(*)