PSM Makassar
Empat Pemain PSM Makassar Cedera Jelang Lawan Borneo FC, Reza Arya Sudah Absen 5 Laga Bela Juku Eja
Empat pemain PSM Makassar mengalami cedera yaitu Akbar Tanjung, Reza Arya Pratama, Dzaky Asraf, dan Yance Sayuri.
Perannya untuk klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) itu tidak signifikan.
Kesempatan bermain pun jarang didapatkan.
Joao Pedro bersama PSM Makassar di Liga 1 baru memainkan 7 laga dengan 149 menit.
Hanya sekali sebagai starter, selebihnya dimainkan sebagai pemain pengganti di penghujung laga.
Makanya, statistiknya tak begitu mentereng.
Tembakan dilepaskan hanya enam, empat tepat sasaran.
Pemain Timnas Timor Leste ini kalah bersaing dengan penyerang sayap lokal.
Sayap PSM Makassar lebih dipercayakan kepada si kembar, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri.
Kalau pun salah satunya absen, masih ada pemain muda Dzaky Asraf yang dimainkan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares memang menilai pemain dari latihan.
Juru taktik asal Portugal itu akan memainkan pemain yang bekerja keras dan menunjukkan performa bagus selama latihan.
“Karena di situ (latihan) saya bisa menentukan bahwa orang ini layak mendapatkan kesempatan setelah mereka bekerja keras di latihan," katanya dalam sebuah kesempatan.
Eks pelatih Helsinki IFK ini menegaskan, dalam perekrutan pemain tidak pernah dicantumkan kewajiban untuk memainkan pemain tertentu.
Yang terpenting adalah seorang pemain harus menampilkan permainan terbaiknya saat latihan dan saat bertanding.
"Dalam kontrak bersama PSM Makassar tidak disebutkan dalam kontrak dia harus bermain sekian menit dan bermain di tim selalu," tegasnya.
Sementara Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar mengatakan, Ze Paulo dan Joao Pedro kurang mendapat menit bermain tak lepas dari persiapan dan konsep permainan Bernardo Tavares.
Pelatih berusia 43 tahun ini menilai pemain berdasarkan kebutuhan.
Bernardo Tavares telah memiliki cara bermain, mulai menyerang, bertahan, transisi. Tahu kekuatan dan kelemahan lawan, sehingga pemain dimainkan sesuaikan.
“Saya rasa ini kebutuhan tim dan antisipasi kemampuan lawan. Sebab, semua tim dalam mengantisipasi lawan sudah tahu mana kekuatan lawan, di mana kelemahan dan bagaimana mengeksplor supaya nanti dijadikan suatu senjata dalam suatu pertandingan,” katanya.
Persiapan tersebut, kata dia, dilakukan di latihan.
Peran pelatih di situ mencapai 80 persen. Ketika di pertandingan kontribusi pelatih hanya 20 persen, sisanya ada pada pemain. Menjalankan instruksi dilakukan selama latihan.
“Sehingga konsep bermain hadapi suatu pertandingan sudah ada di kepala pemain. Chemistry itu betul-betul dipadukan. Tidak bisa pemain berpikiran untuk diri sendiri. Ini permainan tim,” terang eks Asisten Timnas Indonesia ini.
Debut Kurang Manis Lucas Dias, Cetak Gol tapi Gagal Bawa PSM Menang atas Bhayangkara |
![]() |
---|
PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi |
![]() |
---|
Taktik Bernardo Tavares Dikritik Saat PSM Makassar Gagal Jaga Kemenangan, Fans: Sudah Mentok! |
![]() |
---|
Profil Lucas Dias si 'Goyang Samba' PSM Makassar, Pemain Asing Pertama Juku Eja Cetak Gol Musim Ini |
![]() |
---|
2 Penalti Warnai Laga Imbang 1-1 Bhayangkara FC vs PSM Makassar Pekan Kedua Super League |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.