Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Semen Padang Siapkan Rp70 M Hadapi Liga 1, eks Klub Syamsidar Jadi Pesaing PSM Makassar Musim Depan

Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade mengatakan, manajemen akan mengucurkan Rp70 M persiapan Liga 1 musim depan.

|
Editor: Sudirman
Ist
Skuad Semen Padang FC usai laga final Liga 2 kontra PSBS Biak di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatra Barat, Sabtu (9/3/2024).  

TRIBUN-TIMUR.COM - Eks klub Syamsidar, Semen Padang, langsung berbenah setelah promosi di Liga 1 musim 2024 / 2025.

Syamsidar membela Semen Padang musim 2010 - 2012.

Semen Padang akan menjadi penantang PSM Makassar di Liga 1 musim mendatang.

Penasehat Semen Padang FC, Andre Rosiade mengatakan, manajemen akan mengucurkan Rp70 M persiapan Liga 1 musim depan.

"Yang pertama adalah komitmen manajemen Semen Padang FC di musim depan. Bapak, ibu, uni, uda, seluruh suporter Semen Padang tidak usah khawatir bahwa kita 'cuma numpang lewat'," ungkap Andre Rosiade, Sabtu (9/3/2024).

Selain siap memberikan dana segar, Andre Rosiade pun mengatakan pihaknya terus berupaya supaya Semen Padang pada Liga 1 musim depan tetap bermarkas di Stadion Haji Agus Salim.

Hal tersebut tentunya berkaitan dengan renovasi stadion yang jelas sangat diperlukan jika Kabau Sirah ingin tetap bermain di stadion yang telah berdiri sejak tahun 1985 itu.

Andre Rosiade juga membocorkan kerangka kepelatihan timnya di musim depan.

Kabau Sirah julukan Semen Padang, akan tetap menggunakan jasa pelatih lokal.

Untuk diketahui, syarat untuk bisa menukangi tim di Liga 1 adalah minimal berlisensi A Pro.

Dengan demikian, jelas Delfi Adri akan tergeser dari kursi pelatih utama Semen Padang.

"Kalau pelatih kan saat ini kan syaratnya kan sertifikat A Pro. Kebetulan Head Coach kami baru sertifikat A," kata Andre, beberapa waktu lalu.

"Tapi jelas nanti kami akan koordinasikan dan pasti Coach Delfri tetap akan bergabung rencananya dengan tim kepelatihan," imbuhnya.

Andre mengatakan keputusan untuk tetap menggunakan pelatih lokal adalah mengikuti anjuran dari pemerintah.

Politisi Partai Gerindra itu pun menyebut bahwa banyak pelatih lokal tanah air yang memiliki kualitas baik.

"Ya sesuai anjuran pemerintah kan kita harus memperbanyak TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri)," ucap Andre.

"Insya Allah kami (pelatih) lokal. Pelatih lokal banyak yang bagus kok, kenapa harus asing," jelasnya.

Stadion Haji Agus Salim Tak Bersyarat

Setelah naik kasta di Liga 1, Semen Padang kini menghadapi masalah baru.

Ia tak memiliki stadion berstandar FIFA yang bisa digunakan pertandingan di Liga 1.

Sehingga Semen Padang terancam akan menjadi tim musafir musim depan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat harus segera melakukan renovasi Stadion Haji Agus Salim jika Semen Padang ingin bermarkas di Stadion Haji Agus Salim.

Jika tidak, maka ini akan menjadi sebuah kerugian besar bagi suporter Semen Padang.

Dewan Penasehat Semen Padang, Andre Rosiade, mengatakan manajemen sebenarnya sudah mencoba mengantisipasi untuk melakukan renovasi di Stadion Haji Agus Salim.

Ini dilakukan agar Semen Padang bisa tetap tampil di venue berkapasitas 28 ribu penonton tersebut.

Meski begitu keinginan manajemen Semen Padang untuk merenovasi Stadion Haji Agus Salim tidak mudah.

Sebab, pengelolaan Stadion Haji Agus Salim menjadi wewenang Pemprov Sumatera Barat.

"Di Sumatera Barat ini ada dua stadion yaitu Stadion Haji Agus Salim dan Stadion Utama Sumatera Barat."

"Untuk Stadion Utama Sumatera Barat itu belum selesai," ujarnya

"Jika bisa kami pergunakan pun untuk menyelesaikan masih butuh ratusan miliar dan itu kewenangan ada di Pemerintah Provinsi Sumatera Barat," kata Andre Rosiade, Sabtu (9/3/2024).

Untuk Stadion Haji Agus Salim, Andre Rosiade mengatakan bahwa venue tersebut harus diperbaiki sebelum Liga 1 musim depan dimulai.

Seperti beberapa ruangan yang tidak layak di Stadion Haji Agus Salim.

"Kita bisa lihat ruang press conference-nya seperti apa, ruang gantinya seperti apa, cari WC gampang enggak? WC layak tidak?"

"Bahkan kemarin Ketua Umum PSSI Pak Erick Thohir juga udah kesini, sudah meninjau."

"Memang sangat sulit dengan kualitas stadion ini kami akan lolos verifikasi," kata pria berkacamata itu.

Lebih lanjut Andre Rosiade mengatakan bahwa manajemen Semen Padang telah menawarkan diri untuk mengelola Stadion Haji Agus Salim.

Ini seperti Bali United yang sudah mendapatkan hak penuh untuk merawat Stadion Kapten I Wayan Dipta dari Pemprov Bali.

Meski begitu, belum ada jawaban dari Pemprov Sumatera Barat.

Kata Andre Rosiade, semua keputusan ada di tangan Pemprov Sumatera Barat.

"Kalau Pemprov Sumatera Barat tidak bisa merenovasi tidak punya anggaran, kami sudah menawarkan agar hak pengelolaan stadion ini diberikan kepada kami."

"Dikerjasamakan kepada kami, sehingga kami dalam 2,5-3 bulan ini bisa segera melakukan renovasi besar-besaran."

"Sehingga stadion ini bisa layak dan lolos verifikasi Liga 1 dari PT Liga Indonesia Baru."

"Jadi sekali lagi tergantung Pemprov Sumatera Barat."

"Kalau misalnya tidak mau, ya tentu risikonya kami harus mencari home base baru di luar Sumatera Barat," tutup Andre Rosiade.

 

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved