Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Skenario Persikabo dan Bhayangkara FC Terdegradasi dari Liga 1 Pekan ke-30, PSM Makassar Sudah Aman?

Jika Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 mengalami kekalahan, maka langsung didepak dari Liga 1.

Editor: Sudirman
Ist
Pemain Bhayangkara FC, Radja Nainggolan dan kawan-kawan. Laga penghakiman Liga 1 pada pekan 30 untuk Persikabo dan Bhayangkara FC, sekali mereka kalah langsung terdepak dari kasta tertinggi  

TRIBUN-TIMUR.COM - Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC berpeluang turun kasta ke Liga 2 musim 2024 / 2024.

Persikabo 1973 kini berada juru kunci klasemen Liga 1.

Laskar Padjadjaran berada posisi ke-18 klasemen Liga 1 dengan 17 poin.

Sementara Bhayangkara FC berada posisi posisi ke-17 klasemen Liga 1 dengan 19 poin. 

Nasib Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 akan ditentukan pekan ke-30 Liga 1.

Baca juga: Borneo FC Makin Nyaman di Puncak Klasemen Liga 1, Wiljan Pluim Cs Permalukan Persikabo 1973

Jika Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 mengalami kekalahan, maka langsung didepak dari Liga 1.

Untuk Bhayangkara FC, jika mereka kalah dan Persita Tangerang tidak kalah maka The Guardian tak akan bertahan di Liga 1.

Nasib lebih naas dirasakan Persikabo yang kalah tanpa melihat hasil lain.

Maka mereka dipastikan langsung tersingkir dan bermain di Liga 2 musim depan.

Sementara satu kursi terdegradasi lainnya masih sangat ketat.

Ada tiga hingga empat klub yang masih terancam zona degradasi menemani Persikabo dan Bhayangkara FC.

Mereka adalah Arema FC, PSS Sleman, Persita Tangerang, dan RANS Nusantara.

Hanya RANS Nusantara yang memiliki keunggulan tiga poin ketimbang ketiga tim lainnya.

Sementara PSM Makassar unggul 6 poin dari dari Arema FC.

Arema FC, PSS, dan Persita saat ini mengantongi sama-sama 31 poin.

Arema FC saat ini berada di zona degradasi Liga 1.

Lima laga terakhir bakal menjadi laga penentuan untuk empat tim tersebut.

Transfer Mewah Bhayangkara Berujung Kekecewaan

Penampilan Radja Nainggolan di Bhayangkara FC cukup mengecewakan.

Eks bintang AS Roma belum mampu membawa Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi.

Baca juga: Tak Terima Radja Nainggolan Kalah, Sumardji Ancam Pecat Pelatih Bhayangkara Mario Gomez

Bhayangkara FC berada posisi ke-18 klasemen Liga 1 dengan 15 poin dari 25 laga.

Padahal Bhayangkara FC mengeluarkan uang banyak mendatangkan pemain bintang seperti Radja Nainggolan.

The Guardian sebelumnya sempat disebut-sebut memberikan gaji sebesar Rp 5 miliar kepada Radja Nainggolan.

Namun kontribusinya ke Bhayangkara FC cukup minim.

Sejauh ini, sang pemain telah melakoni tiga laga bersama Bhayangkara FC.

Hasilnya pun cukup mengecewakan.

Bersama Radja, Bhayangkara FC hanya mampu mengukir satu kemenangan.

Sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan kekelahan.

Rinciannya yakni menang 3-0 melawan Persita Tangerang, lalu kalah ketika bertemu Persebaya (0-1) dan PSS Sleman (0-4).

Terkait performa pribadi, penampilan Radja Nainggolan juga jauh dari kata memuaskan.

Radja sejauh ini belum mengukir satu pun gol atau assist.

Dilansir dari transfermarkt, Radja hanya mampu melepaskan dua tembakan dalam tiga laga Liga 1 2023-2024.

Dari dua tembakan, hanya satu yang tepat sasaran.

Angka tersebut sama dengan jumlah pelanggaran yang dilakukan Radja.

Pemain berposisi sebagai gelandang tercatat melakukan dua kali pelanggaran yang berbuah satu kartu kuning.

Lebih lanjut, Radja mengukir 37 umpan dan sekali intercep.

Sementara itu, peluang Bhayangkara FC bertahan di Liga 1 musim depan terbilang cukup kecil.

Bhayangkara FC kini masih mendekam di dasar klasemen.

Bhayangkara FC hanya mampu mengumpulkan 15 poin dari 25 laga yang dilalui.

Poin tersebut terpaut 12 angka dari Persita yang berada di zona aman.

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved