Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Fakta Kekalahan PSM Makassar dari Barito Putera: Victor Puasa Gol hingga Sulit Kalahkan Raja Kandang

Berikut fakta-fakta PSM Makassar kalah 1-3 dari PS Barito Putera pada Liga 1 yang dihelat di Sultan Agung, Bantul, Jumat (15/3/2024) kemarin..

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mo PSM Makassar
Pemain PSM Makassar Yance Sayuri mencoba melewati pemain Barito Putera pada pertandingan pekan 29 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (15/3/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berikut fakta-fakta PSM Makassar kalah 1-3 dari PS Barito Putera pada Liga 1 yang dihelat di Sultan Agung, Bantul, Jumat (15/3/2024) kemarin.

Kehilangan poin bagi PSM Makassar memang cukup riskan.

Pasalnya perolehan poin antara tim cukup dekat membuat klub papan tengah cukup was-was turun ke zona degradasi.

Ada PSM Makassar dengan 37 poin, Persebaya Surabaya 36 poin, Persija Jakarta dengan 35 poin.

Hanya berjarak enam poin dari Arema Fc di peringkat 16 dengan 31 poin.

Arsitek PSM Makassar Bernardo Tavares juga merasa belum aman.

Jarak poin antara tim sangat dekat.

Sehingga kehilangan poin dapat membuat Pasukan Ramang mendekati zona degradasi.

Baca juga: 4 Pemain PSM Makassar Ikut TC Timnas Indonesia: Si Kembar Sayuri, Mufli Hidayat, dan Sulthan Zaky

Atensi Bernardo Tavares untuk mempertahan Juku Eja berada di kasta tertinggi kompetisi.

Untuk itu, lima selanjutnya akan seperti partai final bagi Pasukan Ramang.

“Saya kira di semua laga selanjutnya adalah final bagi kita dan 31 poin dianggap degradasi kami hanya 37, semua pertandingan ke depan adalah final bagi kita,” katanya saat konferensi pers, Jumat (15/3/2024).

Dalam pertandingan itu, berikut beberapa catatan fakta yang dirangkum Tribun Timur:

Victor Masih Puasa Gol

Penyerang PSM Makassar Victor Mansaray melanjutkan puasa golnya sampai pekan 29 melawan PS Barito Putera.

Ketajaman Victor mulai dipertanyakan.

Pasalnya sudah sembilan laga pemain berlabel Timnas Amerika Serikat ini tidak mencetak gol.

Lebih parahnya lagi, Victor selalu mendapatkan peluang emas dalam sebuah laga.

Di partai terakhir, dua kali gol Victor dianulir wasit karena terjebak offside.

Selain itu, dua tendangannya membentur tiang.

Hal itu membuat ujung tombak Juku Eja belum lepas dari kutukan puasa golnya.

Memainkan 12 laga mencetak tiga gol dan satu asist selama 1.063 menit bermain.

Kenzo Nambu Top Skor Asia

Kenzo Nambu menegaskan ketajamannya sebagai top skor Juku Eja sekaligus pemain Asia paling subur di Liga 1 Indonesia.

Top skor Liga 1 didominasi pemain asing dari Amerika Latin.

Seperti David da Silva, Alex Martins, dan Gustavo Almeida.

Kenzo Nambu berada di peringkat enam daftar top skor Liga 1 dengan 13 gol.

Golnya lewat titik putih di laga terakhir memantapkan posisinya sebagai top skor Laskar Pinisi.

Kenzo satu-satunya pemain Asia PSM Makassar yang mencetak lebih dari 20 gol.

Ini menjadi pencapaian individu gelandang serang Juku Eja ini.

Ze Paulo Diluar Ekspektasi

Gelandang baru PSM Makassar yang didatangkan pada paruh musim Ze Paulo belum memberikan kontribusi besar.

Ze Paulo belum bisa menutupi kekurang Juku Eja gelandang kreatif.

Terlihat dalam tiga laga terakhir.

Pemain tidak ada umpan kunci yang dilepaskan oleh pemain asal Brasil ini.

Ze Paulo memang belum fit 100 persen.

83 menit waktu bermain dalam tiga laga, membuat kualitas Ze Paulo belum mencapai level maksimal.

Akan tetapi tidak adanya gelandang kreatif di Pasukan Ramang juga menjadi kerugian.

Tidak adanya pemain pembeda membuat kebuntuan di lini depan Laskar Pinisi.

Ze Paulo diluar ekspektasi karena sering cedera dan kontribusinya minim dalam delapan laga yang sudah dijalani.

Laskar Antasari Raja Kandang

PS Barito Putera satu-satunya tim dalam sebelas partai kandangnya belum merasakan kekalahan.

PS Barito terakhir kali kalah di markas sendiri pada pekan lima Liga 1 Indonesia melawan Madura United.

Setelah itu, Laskar Antasari tidak pernah kalah saat bermain di hadapan pendukung sendiri sampai pekan 29 ini.

Belum ada tim-tim besar yang mampu mematahkan rekor tim besutan Rahmat Darmawan ini.

Bali United dan PSM Makassar keok. Sedangkan Borneo Fc, Persib Bandung, dan Persija hanya bisa menahan imbang.

PS Barito Putera menjadi tim raja kandang sejauh ini di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Kemenangan atas Juku Eja membuat Tocantis cs naik tiga peringkat ke posisi tujuh klasemen mengoleksi 40 poin.

Situasi ini membuat PS Barito Putera sedikit aman bertengger di peringkat tersebut.

Dengan begitu, Laskar Antasari lebih rileks menghadapi lima partai terakhir. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved