Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji Isam

Tak Masuk 50 Besar Orang Terkaya Indonesia Meski Zakatnya 250 M, Intip Gurita Bisnis Haji Isam

Apalagi Haji Isam bukanlah penyelenggara negara yang harga kekayaannya dilapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

|
Editor: Sudirman
BOEING.MEDIAROOM.COM
Haji Isam (tengah) saat datang memesan pesawat Boeing Business Jet MAX 7 pada acara pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris, Juli 2018 lalu. Haji Isam tak masuk 50 besar orang terkaya di Indonesia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Haji Isam tak masuk 50 besar orang terkaya Indonesia versi Forbes.

Padahal Haji Isam merupakan crazy rich asal Kalimantan Selatan.

Ia memiliki berbagai bisnis yang bisa menambah pundi-pundi kekayaannya.

Tak ada mengetahui secara pasti harta Haji Isam.

Apalagi Haji Isam bukanlah penyelenggara negara yang harga kekayaannya dilapor ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Namun jumlah harta kekayaan Haji Isam bisa diukur dari zakatnya.

Baca juga: Pekerjaan Haji Isam Sebelum Jadi Crazy Rich Kalsel, Ayah Jhony Saputra Dulu Sopir Truk dan Kang Ojek

Haji Isam dikabarkan pernah mengeluarkan zakat dan infaqnya Rp 250 M tahun 2022.

Zakat itu disalurkan melalui Yayasan Assalam Fil Alamin atau ASFA Foundation.

Jika Rp 250 miliar itu adalah 2,5 persen dari harta kekayaannya, maka harta kekayaan Haji Isam kemungkinan Rp 10 triliun.

Dalam Islam, zakat mal atau zakat harta sebanyak 2,5 persen.

Sumber kekayaan Haji Isam berasal dari holding company Jhonlin Group.

Jhonlin Group membawahi bisnis tambang batu bara hingga perkebunan kelapa sawit.

Melalui PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Haji Isam meraup kekayaan di sektor perkebunan kelapa sawit, dan pengolahan minyaknya.

Sementara itu, di sektor transportasi, Haji Isam menggerakan bisnisnya lewat Johnlin Baratama, Johnlin Marine Shipping, Johnlin Air Transport, PT Ehsan Agro Sentosa Group.

Sebelum berada di puncak kekayaannya, Haji Isam merupakan seorang buruh serabutan.

Mulai dari sopir truk pengangkut kayu, operator alat berat hingga tukang ojek dia kerjakan.

Titik kejayaannya dimulai pada tahun 2011 ketika dia bertemu dengan Johan Maulana, penambang batubara Kalimantan.

Melalui Johan, Haji Isam belajar berbisnis batubara.

Meski berjaya dari Kalimantan Selatan, Haji Isam bukan orang asli Borneo.

Baca juga: Happy Asmara Akhinya Go Public Perkenalkan Calon Suaminya, Anak Crazy Rich Haji Isam Kalah

Haji Isam memang lahir di Batulicin, Kalimantan Selatan pada 1977.

Keluarga Haji Isam berasal dari sebuah desa di Bone, Sulawesi Selatan, daerah itu adalah daerah etnis Bugis.

Ayahnya, Haji Andi Arsyad adalah pedagang tembakau yang merantau ke Kalimantan Selatan.

Haji Isam memulai kejayaannya dari bawah, sebagai supir pengangkut kayu.

Haji Isam muda lalu mengenal penambang batu bara lokal bernama Johan Maulana.

Sejak 2001 dia ikut Johan Maulana dan belajar cara mengelola pertambangan.

Setelah belajar dua tahun dari Johan, Haji Isam muda memulai langkah pentingnya di bisnis batu bara yang kemudian mengubah hidupnya.

Jadilah dia kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia, yang bagian dari PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie, lewat bendera CV Jhonlin Baratama.

Setelah usahanya meluas CV pun berubah menjadi PT Jhonlin Baratama. Kini PT Jhonlin menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan. Omzetnya sekitar Rp 40 miliar per bulan.

Perusahaan milik Haji Isam kemudian bertambah.

Bisnis penerbangannya diatur Jhonlin Air Transport, yang memiliki dua Fokker dan dua helikopter.

Di bidang perkapalan berada dalam bendera Jhonlin Marine yang membawahi armada 16 kapal tongkang pengangkut batu bara.

Di bidang agrobisnis, terdapat Jhonlin Agromandiri yang mengelola perkebunan kelapa sawit.

Bahkan dia memiliki Pabrik Biodisel bernilai Rp 2 triliun yang dikelola Jhonlin Agri Raya.

Bisnis Haji Isam terus berkembang, bahkan masuk ke bisnis gula.

Pakai Kaos Oblong Beli Pesawat Rp1,5 T

Dikenal kaya raya, namun gaya berpakaian pengusaha Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam tetap sederhana.

Bahkan saat datang memesan jet pribadi Boeing Business Jet MAX 7 pada acara pameran dirgantara Farnborough International Airshow 2018 di Farnborough, Inggris, Juli 2018 lalu, Haji Isam tampak mengenakan kaos oblong atau t-shirt.

Berdasarkan foto yang tepampang di laman resmi Boeing, produsen pesawat asal Amerika Serikat, Haji Isam ditemani anggota DPR RI asal Kalimantan Selatan dari PKS, Habib Aboe Bakar Al-Habsyi dan CEO Seacons Trading Ltd, Dudy Purwagandhi.

Haji Isam menjabat sebagai Pemimpin Seacons Trading Ltd, perusahaan yang terafiliasi dengan Jhonlin Group.

Habib Aboe Bakar Al-Habsyi tampak mengenakan sweater dipadu celana jeans, sementara Dudy Purwagandhi mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Pihak dari Boeing dalam foto itu tampak mengenakan setelan jas.

Kedatangan Haji Isam dan rombongan untuk memesan pesawat Boeing Business Jet MAX 7 disambut gembira pihak Boeing.

"Kami senang bahwa Seacons Trading telah memilih kemampuan terbaik kelas BBJ MAX," kata Senior Vice President of Commercial Sales and Marketing for The Boeing Company, Ihssane Mounir sebagaimana tertera dalam siaran pers Boeing pada saat itu.

Mounir menyebutkan keunggulan pesawat dipesan Haji Isam.

"Keluarga BBJ MAX sangat cocok untuk pasar jet pribadi yang menuntut, dengan kemampuan jangkauan, efisiensi bahan bakar, dan ruang kabin yang lebih besar," katanya.

Boeing Business Jet MAX menawarkan kenyamanan dan ruang dibandingkan dengan jet bisnis lain di kelasnya.

Jet ini mampu terbang 7.000 mil laut (12.964 km) dan memiliki ketinggian kabin yang lebih rendah, tangga udara terintegrasi, dan desain interior yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi dan kebutuhan apa pun.

Berapa harga Boeing Business Jet MAX 7?

Pada tahun 2019, harga Business Jet MAX 7 US$ 88,7 juta atau setara Rp1,24 triliun.

Walau Haji Isam memesan pesawat itu pada tahun 2018, namun baru tiba pada tahun 2019.

Boeing Business Jet MAX 7 dikenal sebagai pesawat yang digunakan bos-bos perusahaan besar di dunia.

Di perusahaan Haji Isam, Boeing Business Jet MAX bukanlah pesawat Boeing pertama.

"Kami sudah mengoperasikan BBJ NG serta G550, dan kami memilih BBJ Max 7 karena menawarkan lebih banyak ruang dan jarak tempuh. BBJ MAX 7 memiliki fitur dan kemampuan yang memungkinkan kami menjalani penerbangan internasional jarak jauh dan menuntut dengan kenyamanan penumpang terbaik di kelasnya," kata Dudy Purwagandhi.

Haji Isam diketahui memiliki maskapai bernama Jhonlin Air Transport yang mengoperasikan beberapa jenis pesawat.

 

 

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Berapa Kekayaan Haji Isam? Disebut Crazy Rich Tapi Tak Masuk 50 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes, https://trends.tribunnews.com/2024/03/15/berapa-kekayaan-haji-isam-disebut-crazy-rich-tapi-tak-masuk-50-orang-terkaya-indonesia-versi-forbes?page=all.

Editor: Galuh Palupi

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved