Reaksi Waris Halid Setelah Raih Suara Tertinggi di Pemilu 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Abdul Waris Halid mendapat suara tertinggi sebagai calon Senator asal Dapil Sulsel.

Suara yang diraupnya untuk dapil Sulsel menyentuh angka sebanyak 504.201.

Waris Halid bahkan melampaui suara dari Al Hidayat Samsu yang digadang-gadang menjadi pemuncak suara terbanyak.

Namun, total suara yang diterima Al Hidayat Samsu berada di angka 496.609.

Lalu calon senator dengan suara terbanyak ketiga ada nama Tamsil Linrung dengan perolehan 455.789 suara di Pemilu 2024.

Posisi terakhir ditempati oleh petahana juga yaitu Andi Muh Ihsan 390.146 suara.

Abdul Waris Halid mengatakan, mendapatkan suara terbanyak adalah amanah yang diberikan oleh rakyat kepada dirinya.

"Tentunya ini adalah amanah yang Inshaa Allah akan saya laksanakan sebaik mungkin untuk masyarakat Sulsel," katanya saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).

Beberapa daerah, kata saudara Nurdin Halid ini, menjadi lumbung suara sehingga dirinya menjadi kandidat dengan peraih suara terbanyak.

Mulai dadi Kota Makassar, Kabupaten Bone, Gowa, Maros, Wajo, Jeneponto, Selayar, Takalar, Bulukumba dan Bantaeng.

"Suaranya hampir merata (di setiap Kabupaten/Kota," ujarnya.

Olehnya, lanjut Abdul Waris, dirinya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang telah memilih dirinya.

"Terimakasih kepada masyarakat Sulsel yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sehingga memperoleh suara terbanyak," jelasnya.

Karier politik orang tak ada yang tahu. 

Hal itulah mungkin yang terjadi kepada Andi Abdul Waris Halid. 

Dari nama belakangnya dia sangat lekat dengan elite Partai Golkar, AM Nurdin Halid. 

Yah! Waris Halid adalah adik dari Nurdin Halid. 

Selama ini karier politik Waris tak pernah bersinar. 

Bahkan, pernah harus hengkang dari partai yang dia besar sendiri, Partai Hanura tahun 2017 lalu. 

Saat itu, dia dua kali maju dalam pemilihan umum (Pemilu). 

Namun, gagal duduk di parlemen.

Pemilu 2009 maju melalui Sulsel 2 DPRD Sulsel, namun kalah dari Mukhtar Tompo. 

Saat itu, dia mengumpulkan 6.288 suara. 

Selanjutnya, Pemilu 2024, Waris Halid pindah ke dapil Sulsel 7 DPRD Sulsel. 

Saat itu, Waris meraih suara 3.499

Sehabis hengkang, ketua IKA Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin ini bergabung ke Partai Golkar. 

Namun, karier pun tak berhasil melesat, masih mandek. 

Saat Pemilu 2019 lalu, Waris maju di Sulsel 5 DPRD Sulsel.

Saat itu, suaranya 10.807, selisih 2 ribu suara dari pemenang Andi Ayu Andira. 

Kini setelah meninggalkan partai justru kariernya melesat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Ia memilih jalur senator Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). 

Suaranya bahkan menjadi nomor pertama pada Pemilu 2024 daerah pemilihan Sulawesi Selatan. 

Menjadi peraih suara terbesar keempat  sepanjang sejarah DPD RI berdiri. 

Peraih suara terbanyak sepanjang sejarah adalah Aziz Qahhar Muzakkar

Abdul Aziz Qahar Mudzakkar 1.032.113 (Pemilu 2014). 

H. M. Aksa Mahmud (666.309 Pemilu 2004), Andi Muh Ihsan: 574.630 (Pemilu 2019). 

Sementara Abdul Waris Halid meraih 504.201 pada Pemilu 2024 ini. 

Sebelum Pemilu, survei Andi Waris di luar empat besar. 

Bahkan, namanya pun tak pernah terdengar serius untuk maju. 

Namun, sehabis pemilu suara Waris mengejutkan karena pada awal perhitungan berada di nomor kedua sehabis Al Hidayat. 

Barulah pada akhir perhitungan, Andi Waris Halid terhitung menjadi peraih suara terbanyak DPD RI dapil Sulsel. 

Kini kilometer perjalanan Waris Halid sebagai pejabat negara dimulai dari nol. 

“Pertama-tama saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat. Insya Allah saya akan menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” kata Waris Halid, Senin (11/3/2024). 

Ia pun menganggap amanah sebagai senator DPD RI sangat berat. 

“Sehingga tugas kami adalah menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Profil Andi Abd Waris Halid 

Riwayat Pekerjaan

-Manager PT Panrita Bola Bangun Karya, 1996-1998

-Kepala Divisi Perdagangan Koperasi Distribusi Indonesia (Kdi), 2000-2002

-Kepala Divisi Perdagangan Induk Koperasi Unit Desa ( Inkud ), 2002-2004

-Direktur Marketing PT Horison Jakarta , 2006-2007

-Direktur Marketing PT Jatro Oil Plantation ( Jop ), 2007-2010

-General Manager PT Citra Prima Media, 2015-2023

-Direktur Utama PT Cahaya Prima Film, 2017-2020

Riwayat Pendidikan

SD Inpres 6/75 Matajang, 1979-1985

SMP Negeri 4 Watampone, 1985-1988

SMA Negeri 2 Watampone, 1988-1991

S1 Universitas Hasanuddin, 1992-1998

S2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang, 2012-2014

Riwayat Organisasi

Anggota Himpunan Mahasiswa Islam ( Hmi ), 1991-1995

Ketua Perhimpunan Mahasiswa Bone Latenritatta Unhas, 1994-1996

Wakil Bendahara Partai Hanura Provinsi Sulawesi Selatan , 2007-2012

Sekretaris Partai Hanura Provinsi Sulawesi Selatan, 2010-2015

Sekretaris Partai Hanura, 2016-2018

Wakil Ketua Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan, 2019-2023

Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Budaya Unhas, 2022-2026