Hari Musik Nasional
Musisi Makassar Ngumpul di Walking Drums Peringati Hari Musik Nasional
Hadir dalam peringatan Hari Musik Nasional, Ersam Protoel yang menjadi legenda musik tahun 1980-an di Makassar.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tanggal 9 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Musik Nasional.
Hal ini mulai diberlakukan sejak Presiden Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Keputusan Presiden No 10 tahun 2013.
Sejak itulah setiap tahunnya diperingati Hari Musik Nasional.
Tanggal 9 Maret juga merupakan tanggal kelahiran Wage Rudolf Soepratman atau WR Soepratman.
Berbagai daerah di Indonesia turut memperingati Hari Musik Nasional ini dengan segala cara.
Seperti di Kota Makassar yang diinisiai Urban 90s Project, menghadirkan sejumlah musisi Makassar.
Musisi dari berbagai kalangan dan bermacam jenis musik ini sukses memukai pungunjung di Walking Drums Makassar, Jl Emmy Saelan, Sabtu (9/3/2024) malam.
Urban 90s Project merupakan penyelenggara kegiatan fun dan artist development, serta pengelolaan hal kreatif.
Hadir dalam peringatan Hari Musik Nasional, Ersam Protoel yang menjadi legenda musik tahun 1980-an di Makassar.
Adapula Ilo Siluet, Denny StulQ, Andre Tidi Protoel, Enal Sax, Anto Bryan, Jerry Parera, Zaldy Pentolan, Bhur Ago, Khulika Attuju, Alun Senara SimplyCoustic, Omend JPL, Dr Najib, Nagi Band, dan sebaginya.
Pendiri Urban 90s Project, Yosi Nahwi Rasul menjelaskan, tema yang diusung adalah Harmoni dalam Keberagaman.
“Kita boleh saja berbeda asal, berbeda genre musik, berbeda generasi tapi tetap harus Harmoni. Untuk itu, Urban 90s mengajak segenap seniman musik atau musisi-musisi yang ada di Makassar untuk bersama sama memeriahkan Hari Musik Nasional kali ini,” jelasnya.
Sebagai penikmat musik, kata Yosi, kegiatan ini bukan sekadar peringatan Hari Musik Nasional.
Tetapi juga dipandang sebagai harmoni diantaranya beragamnya masyarakat.
Apresiasi PAPPRI
Ketua Persatuan Artis Penyanyi Pemusik & Pencipta lagu Republik Indonesia (PAPPRI) Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) yang datang dalam peringatan Hari Musik Nasional tersebut, memberikan apresiasi.
Baca juga: Peringati Hari Musik Nasional, Asmo Sulsel Hadirkan Mini Konser di Donor Darah
Menurut Ilham Arief, dengan musik bisa membuat ekspresi seseorang keluar, dan menjadi sebuah dorongan atau motivasi.
Musik, kata mantan wali Kota Makassar dua periode tersebut, bisa menjadi penghilang stres.
“Saya mengapresiasi komunitas-komunitas di Makassar seperti ini yang terus mengembangkan industri musik,” katanya.
Makassar sebagai kota besar dengan tingkat aktivitas masyarakat yang tinggi juga memiliki tingkat stres yang tinggi.
Sehingga menurutnya diperlukan cara untuk menghilangkan stres, salah satunya mendengarkan musik.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Musisi-Makassar-tampil-dalam-peringatan-Hari-Musik-Nasional-di-Walking-Drums.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.