Pemkot Makassar Usul 3.000 Kuota CASN 2024, IT Paling Banyak Dicari

TRIBUN-TIMUR. COM, MAKASSAR - Pemerintah Kota Makassar telah mengusulkan 3.000 kuota Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.

Kuota tersebut diusulkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB). 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Makassar Akhmad Namsum mengatakan, pihaknya masih menunggu persetujuan KemenpanRB terkait usulan tersebut. 

Sebenarnya, KemenpanRB telah mengundang seluruh bupati dan wali kota serta para pejabat kepegawaian daerah untuk hadir dalam rapat koordinasi yang diagendakan 8 Maret. 

Hanya saja, rakor tersebut ditunda pada 14 Maret mendatang. 

"Pengadaan ASN sudah kita usulkan ke Kemenpan sebanyak 3.000. Kita tunggu KemenpanRB apakah disetujui atau bagaimana," ucap Akhmad Namsum ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/3/2024).

Ia berharap, seluruh usulan tersebut bisa diakomodir karena sangat penting dalam rangka memaksimalkan tenaga layanan lingkup Pemkot Makassar.

Kendati demikian, mantan Kepala Dinas Pertanahan Makassar ini belum bisa merinci kebutuhan PPPK atau PNS yang akan diterima. 

Nantinya, setelah mendapat kuota CASN, BKPSDMD akan menggodok kebutuhan analisis jabatan di Pemkot Makassar. 

Yang pasti kata dia, tenaga teknis di bidang teknologi informasi sangat dibutuhkan. 

Kebutuhan tersebut menyesuaikan dengan kondisi atau jaman sekarang, di mana IT menjadi hal pokok dalam keberlangsungan pemerintahan. 

Baca juga: Formasi Khusus untuk CPNS-PPPK 2024 yang Bekerja di Ibu Kota Nusantara

Selain IT, tenaga psikolog dan teknis hukum juga sangat dibutuhkan. 

Ke depan, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan diisi dengan keahlian itu. 

"Tenaga-tenaga teknis itu menjadi pilar pengembangan kemampuan teknis yang dapat memberikan pertimbangan di OPD," katanya. 

Diketahui, pada 2023 Pemkot Makassar hanya mendapat kuota PPPK. 

Sebanyak 2.914 formasi yang diberikan, didominasi tenaga pendidikan 2.102, tenaga kesehatan sebanyak 601 dan tenaga teknis 211.(*)