Sosok Pensiunan Jenderal Polisi Kalahkan Petahana Demokrat di Dapil Sulsel III
Calon Legislatif (Caleg) pendatang baru berhasil menumbangkan petahana dari Partai Demokrat.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemilihan Umum legislatif 2024 menyajikan kejutan besar dalam pertarungan di DPR Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan III.
Calon Legislatif (Caleg) pendatang baru berhasil menumbangkan petahana dari Partai Demokrat.
Hal ini menciptakan gejolak politik yang tak terduga.
Pendatang baru tersebut, Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang.
Sebelumnya, Frederik telah menduduki posisi penting sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
Mencalonkan melalui Partai Demokrat, Frederik mampu meraih dukungan cukup besar dari masyarakat Dapil III.
Dapil Sulsel III meliputi Kabupaten Enrekang, Pinrang, Sidrap, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, Luwu, Luwu Utara, dan Kota Palopo.
Berdasarkan data yang dihimpun dari rekapitulasi D-Hasil KABKO-DPR yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di 9 kabupaten/kota, Frederik berhasil meraup 51.664 suara.
Sementara itu, petahana dari Partai Demokrat, Muhammad Devy Bijak, hanya mampu mengumpulkan 45.160 suara.
Frederik Kalalembang unggul dengan selisih suara sebanyak 6.504.
Pertarungan di Dapil Sulsel III menjadi semakin menarik dengan adanya tujuh kursi yang diperebutkan.
Partai Demokrat berhasil menduduki kursi keempat dengan perolehan suara sebanyak 158.375.
Frederik Kalalembang berpotensi melenggang ke DPR Senayan setelah mengalahkan Muhammad Devy Bijak.
Profil Frederik Kalalembang: Purnawirawan Perwira Tinggi Polri dan Penggiat Kemasyarakatan Toraja
Irjen Pol. (Purn) Drs. Frederik Kalalembang adalah seorang purnawirawan perwira tinggi Polri.
Dia pernah menjabat sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi di Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).
Di samping itu, Frederik telah menorehkan jejak yang menginspirasi dalam karirnya yang panjang di kepolisian.
Frederik, yang lahir di Ujung Pandang, Sulawesi Selatan pada 30 Oktober 1963, adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1998 dengan spesialisasi di bidang polair.
Dalam perjalanan karirnya di kepolisian, Frederik meniti berbagai pangkat mulai dari Letnan Dua Polisi hingga mencapai pangkat Inspektur Jenderal Polisi.
Pengalaman dan keahliannya di bidang polair membuatnya menduduki posisi strategis sebagai Deputi Kebijakan dan Strategi di Bakamla RI.
Tempat ia mengabdi dalam menjaga keamanan laut Republik Indonesia.
Setelah memasuki masa purna bakti, Frederik tidak berhenti berkontribusi pada masyarakat.
Ia memilih untuk mengabdikan dirinya sebagai Ketua Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKaTNUS).
IKaTNUS adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk memperkuat persaudaraan dan solidaritas di antara masyarakat Toraja di seluruh Nusantara.
Tidak hanya memiliki pengalaman dan keberhasilan dalam bidang kepolisian, Frederik juga dikenal sebagai sosok yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan asyarakat.
Sebagai seorang lulusan Akpol dan memiliki berbagai kursus pendidikan di tingkat kepolisian, Frederik memiliki komitmen untuk memajukan pendidikan dan kesempatan belajar bagi anak-anak Toraja.
Frederik Kalalembang Komitmen untuk Membangun Daerah yang Aman dan Sejahtera
Frederik Kalalembang menegaskan komitmennya untuk membangun daerahnya menjadi tempat yang aman, tertib, lancar, dan sejahtera.
Sebagai mantan Bhayangkara Polri dengan pengalaman yang luas di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat, Frederik memahami betapa pentingnya faktor ini dalam mewujudkan kemajuan daerah.
"Keberhasilan suatu daerah sangat erat kaitannya dengan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Frederik Kalalembang.
Tanpa itu, kata dia, sebaik apapun infrastruktur atau program pembangunan yang dilakukan, hasilnya tidak akan maksimal.
Dengan latar belakangnya sebagai mantan anggota kepolisian, Frederik menyatakan bahwa ia akan memanfaatkan kemampuan, pengalaman.
Di samping itu jaringan yang dimilikinya untuk bekerja sama dengan aparat keamanan dan pemangku kebijakan baik di tingkat daerah maupun pusat.
Tujuannya adalah untuk menjadikan Dapil Sulsel III sebagai contoh daerah yang aman, tertib, lancar, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
"Komitmen saya adalah untuk tidak mengecewakan harapan masyarakat yang telah mempercayakan saya untuk mewakili mereka di parlemen," tambah Frederik.
Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Frederik Kalalembang siap memulai perjalanan barunya sebagai anggota DPR RI.
Dengan fokus utama pada upaya membangun daerahnya menjadi tempat yang aman, tertib, lancar, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.
Berikut profil Frederik Kalalembang
Pendidikan umumsunting
• SD (1976)
• SMP (1980)
• SMAN (1983)
Pendidikan kepolisiansunting
• AKABRI (1988)
• PTIK
• SESPIM
• SESPIMTI
• Letnan Dua Polisi
• Letnan Satu Polisi
• Kapten Polisi
• Mayor Polisi
• Ajun Komisaris Besar Polisi
• Komisaris Besar Polisi
• Brigadir Jenderal Polisi[3]
• Inspektur Jenderal Polisi
Riwayat Jabatan
• Wakapolres Tangerang[4]
• DirPolair Polda Metro Jaya [5]
• Kapolres Grobogan[6]
• Wakapoltabes Medan
• DirPolair Polda Kalimatan Timur [7]
• DirPolair Polda Jawa Timur[8]
• DirPolair Sulawesi Selatan[9]
• Kepala Unit Penindakan Hukum Bakamla RI[10]
• Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI
Tanda jasa
• SL. Bintang Bhayangkara Nararya
| Turun Rp1,2 Juta, Ongkos Naik Haji Rp54 Juta Harus Dibayarkan Calon Jamaah |
|
|---|
| Pemerintah Target Turunkan Biaya Haji 2026, Erwin Aksa Optimis Penyelenggaraan Profesional |
|
|---|
| Sosok Indra Iskandar Orang Penting di DPR RI Tersangka Uang Kursi Rumah Jabatan Anggota DPR |
|
|---|
| Menang 4 Kali PK! Pemerintah Provinsi Sulsel Masih Berutang Rp10 M di Lahan Stadion Sudiang |
|
|---|
| Anggota DPR RI Fraksi PDIP Mohon-mohon ke Menkeu Gegara Tagihan PBB: Kang Purbaya, Tolong |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/devyy-111.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.