PSM
Jelang Laga, PSM Makassar Dilanda Cedera, PSS Sleman Tanpa Bustos
Cedera beberapa pilar utama PSM Makassar berpengaruh pada hasil yang didapatkan.Bahkan pemain yang belum fit 100 persen dipaksakan bermain.
Penulis: M Yaumil | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar masih menghadapi masalah cedera yang menerpa para pemain.
Cedera beberapa pilar utama PSM Makassar berpengaruh pada hasil yang didapatkan.
Bahkan pemain yang belum fit 100 persen dipaksakan bermain.
Alhasil performa kurang maksimal didapatkan.
Salah satunya Akbar Tanjung yang absen di laga terakhir lawan Persis Solo.
Terlihat memang kehilangan sosok ini membuat lini tengah Juku Eja kewalahan.
Selain itu, kapten Pasukan Ramang M Arfan sempat mendapatkan masalah ringan.
Dalam laga terakhir Appang sapaan akrabnya bermain hanya 60 menit.
Hal yang jarang terjadi untuk pemain satu ini.
Pergantian Appang bisa diartikan sebagai langkah strategi atau menjaga kondisi pemain.
Kemudian, Rizky Eka dan Dzaky Asraf mulai mendapatkan menit bermain yang minim.
Kedua pemain muda ini alami masalah sehingga hanya dapatkan sedikit menit bermain dalam tiga laga terakhir.
Lalu yang paling krusial, kiper Reza Arya pada laga terakhir tiba-tiba absen.
kiper utama ini tidak dimasukkan dalam skuat.
Laga selanjutnya, PSM Makassar akan menjamu PSS Sleman di Stadion Batakan, Balikpapan, Jumat (8/3/2024) mendatang.
PSS Sleman tidak diperkuat gelandang kreatifnya Jonathan Bustos.
Bustos terkena sanksi akumulasi kartu kuning.
Akan absen melawan Laskar Pinisi.
Satu keuntungan bagi tuan rumah, Bustos tidak dimainkan tim tamu.
Apalagi Bustos pemegang asist terbanyak untuk Super Elang Jawa (Elja)
Pemain asal Argentina ini termasuk yang diandalkan oleh juru taktik Risto Vidakovic.
Dalam 24 laga yang sudah dimainkan, Bustos mencatatkan 1.986 menit bermain.
Dengan lima kontribusi gol dan empat asist.
Pemain ini punya pengalaman mumpuni baik di daratan Amerika Latin maupun Indonesia sendiri.
Tahun menggenapi empat musim Bustos merumput di Liga 1 Indonesia.
Sebelumnya, dia pernah bermain di tim Liga 1 Peru dan liga 2 Yunani.
Pengamat Sepak Bola, Imran Amirullah mengatakan pelatih harus memasang plan B.
Dimana kedalaman skuat Bernardo Tavares diuji.
Pemain pelapis dan inti diharapkan bisa berkontribusi dalam menaikkan performa tim.
Apalagi saat ini poin antara tim semakin kejar-mengejar.
Untuk mengamankan posisi, Pasukan Ramang harus menjaga fokus dalam setiap pertandingan.
Memanfaatkan pertandingan kandang yang tersisa untuk poin penuh.
“Pemain PSM harus termotivasi bahwa sisa kompetisi ini harus maksimal dengan segala cara harus mereka mengeluarkan kemampuan baik pemain inti maupun cadangan,” katanya kepada tribun timur, Rabu (6/3/2024).
“Dengan banyaknya pemain cedera otomatis harus siap kalau dikasih kesempatan,” tambahnya.
Imran melihat bahwa semua elemen harus mensupport pemain.
Kendala PSM Makassar pada pemain yang cedera.
Sehingga kehilangan fokus, konsentrasi, dan motivasi berpotensi membuat M Arfan cs kehilangan poin di sisa pertandingan.
“Berpotensi (hilang poin) kalau tidak fokus dalam hal mengembalikan mental, performa pemain. Harus semua elemen mendukung, teknis harus didukung dengan non teknis,” ujar Imran.
“Kalau ada masalah akan berpengaruh ke penampilan akan tidak fokus dengan konsentrasi dalam laga,” tandas mantan asisten pelatih PSM itu.
Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil
Duo Brasil Pulih Cedera Jelang PSM Makassar Tantang Persita Tangerang |
![]() |
---|
PSM Makassar Tak Liburkan Skuad di Jeda FIFA Matchday |
![]() |
---|
Sinyal Alarm Persebaya Surabaya, PSM Makassar Patut Waspada |
![]() |
---|
Tantangan PSM Jelang Duel vs Bhayangkara: 13 Pemain Belum Terdaftar |
![]() |
---|
PSM Makassar Gandeng Adidas, Terungkap Jersey Terbaru Belum Tersedia di Pasaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.