Diungkap Robert Alberts Talenta Kurnia Meiga Ditemukan Legenda Penjaga Gawang PSM Makassar
Sebelumnya, nama Kurnia Meiga kembali mencuat setelah videonya viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tahukah kamu, mantan Kiper Arema dan andalan Timnas Indonesia Kurnia Meiga talentanya ditemukan legenda penjaga gawang PSM Makassar.
Pernyataan tentang Kurnia Meiga ini diungkapkan mantan Pelatih Arema FC dan PSM Makassar Robert Alberts.
Sebelumnya, nama Kurnia Meiga kembali mencuat setelah videonya viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Setelah tak lagi berkarier sebagai pesepakbola, Kurnia Meiga terus berupaya menjalankan roda perekonomian keluarganya dengan menjual krupuk.
Sontak publik sepakbola Tanah Air pun ramai kembali membincangkan sang kiper legenda Arema dan Timnas Indonesia.
Namun tahukah kamu, Kurnia Meiga pada masa merintis karier sepakbola juga melalui jalan yang cukup terjal.
Saat usianya masih 17 tahun, Kurnia Meiga memperkuat Persijap Jepara U-18 pada tahun 2006.
Setahun kemudian Kurnia Meiga naik kelas dengan bergabung ke Persijap Jepara U-21.
Di tahun 2007 itu Kurnia Meiga tampil cukup baik yang kemudian masuk radar tim kasta tertinggi tanah air Arema Indonesia.
Musim 2008, Arema Indonesia resmi memperkenalkan Kurnia Meiga sebagai rekrutan baru.
Bergabung dengan Arema Indonesia, Kurnia Meiga tak langsung menjadi pilihan utama.
Baca juga: Sempat Diabaikan Eks PSM Makassar Asnawi Mangkualam Beri Pukulan Telak ke Pelatih Port FC
Pasalnya kiper utama Arema Indonesia kala itu Achmad Kurniawan juga merupakan kakak dari Kurnia Meiga.
Petaka datang bagi Kurnia Meiga pada musim pertamanya bersama Arema Indonesia.
Ia dijatuhi sanksi setahun larangan bermain akibat satu insiden.
Tetapi pada akhirnya, sanksi tersebut dipangkas menjadi 5 bulan usai Arema Indonesia mengajukan banding ke PSSI.
Barulah di musim 2009-2010 Kurnia Meiga yang saat itu berusia 20 tahun menjadi pilihan utama Arema Indonesia.
Saat ini Arema Indonesia ditukangi Robert Alberts sebagai pelatih kepala dan Herman Kadiaman sebagai pelatih kiper.
Arema Indonesia keluar sebagai jawara Liga Indonesia dan Kurnia Meiga dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Robert Alberts mengungkapkan jika Kurnia Meiga adalah talenta terbaik untuk penjaga gawang yang dimiliki Indonesia.
"Kurnia Meiga adalah salah satu bintang masa depan Indonesia pada masa itu," ungkap Robert Alberts saat interview di channel youtube Sport 77.
Lebih lanjuta Robert Alberts blak-blakan, ada sosok legenda kiper PSM Makassar yang mengorbitkan Kurnia Meiga.
"Dia ditemukan pelatih kiper Herman Kadiaman dari Makassar, dia benar-benar bekerja keras untuknya," terangnya.
Siapa Herman Kadiaman ?
Kurnia Sandy, Hendro Kartiko, Markus Horison, Kurnia Meiga, dan Almarhum Choirul Huda ialah sedikit dari banyaknya penjaga gawang handal yang dimiliki Indonesia.
Nama mereka melejit saat tampi apik di bawah mistar tim yang dibelanya.
Kendati demikian, kesuksesan mereka tak lepas dari peran sosok seorang pelatih kiper.
GK Coach mempunyai andil dalam mematangkan bakat mereka yang telah dimilikinya sejak dari lahir.
Salah satunya, pelatih kiper PSM Makassar, Herman Kadiaman. Menjadi penjaga gawang selama 13 tahun di era perserikatan.
Pria kelahiran 10 Januari 1968 ini kemudian meneruskan karir sepak bolanya sebagai pelatih kiper.
Pasca pensiun sebagai pemain pada 1997 silam, Herman kemudian terjun langsung menjadi seorang pelatih, meski hanya menangani klub amatir.
Berselang 5 tahun, tepatnya 2002, ia kemudian dipanggil oleh pelatih PSM Makassar saat itu, Miroslav Janu untuk membantunya menjadi pelatih kiper.
"Saya punya visi, ingin menciptakan penjaga-penjaga gawang yang handal di Indonesia," ungkap Herman.
Berangkat dari tujuan tersebut, eks penjaga gawang PSM Makassar era 90-an ini terus menjadi pelatih kiper hingga sekarang.
Pun telah banyak klub-klub papan atas di Indonesia yang telah disinggahinya untuk mematangkan bakat sang penjaga gawang.
Seperti, Arema Malang, Persela Lamongan, Persiram Raja Ampat, Pusamania Borneo FC, hingga kembali ke klub asalnya yang telah membesarkan namanya, PSM Makassar.
Eks kiper Putra Samarinda ini mengungkapkan bahwa dalam sesi latihan yang diterapkannya, Herman selalu menitikberatkan kedisiplinan.
"Selain disiplin, mereka juga harus kerja keras agar kualitasnya semakin maju. Ini yang selalu saya tekankan kepada kiper 4 PSM saat ini" urainya.
Selama berkarir sebagai GK Coach, pelatih berusia 56 tahun ini tercatat telah menukangi kurang lebih 15 penjaga gawang ternama. Seperti Hendro Kartiko, Almarhum Ahmad Kurniawan, Almarhum Choirul Huda, Jendry Pitoi, hingga Kurnia Meiga.
Kurnia Meiga Pensiun Dini
Sebelumnya diberitakan, Kurnia Meiga menjadi sorotan karena dikabarkan menjual barang-barang berharganya seperti medali dan trofi yang pernah diraihnya saat menjadi pemain sepakbola.
Hal ini dikarenakan dirinya harus menafkahi istri dan anaknya juga untuk mengobati gangguan pada fungsi penglihatannya.
Hal itulah yang membuat dirinya harus pensiun dini di usia 28 tahun pada 2017 lalu.
Sejak pensiun dini, eks kiper Arema FC tersebut fokus dengan pengobatannya.
Namun, hingga kini ia masih berkutat dengan pengobatannya tersebut.
Di lain sisi, kondisi ekonomi Meiga juga tak terlalu baik untuk saat ini.
Oleh sebab itu, ia menggemparkan dunia sepak bola Indonesia dengan menjual beberapa barang berharga miliknya melalui Instagram.
Beberapa barang berharga yang dijual oleh Kurnia Meiga adalah medali, trofi pemain terbaik, sarung tangan, dan beberapa atribut lainnya.
Meiga mengaku bahwa dirinya terpaksa menjual segala penghargaan tersebut.
Sebab dirinya sudah tak bekerja selama enam tahun namun tetap harus menghidupi keluarganya.
Kurnia Meiga Jual Keripik
Setelah menjual beberapa medali dan jerseynya, Kurnia Meiga hingga kini masih berjuang mencari uang.
Terbaru, mantan kiper Timnas Indonesia itu kini berjualan kerupuk emping.
Lewat unggahan di akun TikTok-nya, @kurniameiga_1, mantan kiper Arema FC itu menjajakan dagangannya yakni kerupuk emping.
Diketahui, nama Kurnia Meiga sempat menjadi perbincangan publik karena penyakit yang dideritanya.
Kurnia Meiga mengalami penyakit mata bernama Papilledema selama tujuh tahun terakhir.
Membutuhkan banyak biaya untuk berobat dan memenuhi kebutuhan sehari-hari, Kurnia Meiga memutuskan untuk berjualan emping melalui akun TikTok miliknya.
Kurnia Meiga pun mengunggah video berjualan itu pada Kamis (1/3/2024).
Terlihat, Kurnia Meiga sedang duduk di atas kasur sambil memegang satu bungkus emping yang diebri label "1KM".
"Megang kerupuk emping, gurih dan renyah, kalian siap order dan cek harga, karena ini PO loh," tutur Kurnia Meiga.(*)
Gledson Lengkapi Aroma Samba di PSM Makassar, Total 6 Pemain Brasil Berseragam Juku Eja |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Suporter Bakar Semangat Penggawa PSM Makassar Jelang Duel vs Persebaya |
![]() |
---|
Gledson Paixao Pemain Terakhir Didatangkan PSM Makassar, Skuad Asing Juku Eja Didominasi Brasil |
![]() |
---|
Tugas Berat PSM, Redam Rivera Otak Serangan Persebaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.