Khazanah Islam
Tak Perlu Minum Obat Seumur Hidup, dr Zaidul Akbar Bongkar Cara Alami Atasi Tekanan Darah Tinggi
dr Zaidul Akbar mengatakan ada bahan alami yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi sehingga tak perlu minum obat seumur hidup.
TRIBUN-TIMUR.COM - Banyak orang ketergantungan obat darah tinggi.
Apalagi jika tubuh berasa tidak enak jika tekanan darah naik.
Ahli Kesehatan dr Zaidul Akbar membongkar cara alami atasi tekanan darah tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami masyarakat Indonesia.
Darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah di atas batas normal (130/80 mmHg atau lebih).
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa jika dibiarkan.
Ternyata ada beberapa obat herbal yang bisa mengatasi penyakit darah tinggi.

Obat herbal untuk penyakit darah tinggi ini bisa jadi menjadi pilihan sehingga Anda tidak perlu minum obat seumur hidup.
Dikutip dari video kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, dr Zaidul Akbar mengatakan ada bahan alami yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Tetapi sebelum membahas apa saja obat herbal yang bisa mengatasi darah tinggi, berikut jawaban dr Zaidul Akbar terkait isu yang mengatakan haruskah penderita darah tinggi mengonsumsi obat seumur hidup.
Haruskan Minum Obat Seumur Hidup?
Hipertensi atau darah tinggi merupakan penyakit dengan jumlah pasien tertinggi yang diderita masyarakat Indonesia.
Sayangnya, masih banyak informasi soal penyakit darah tinggi yang tidak dipahami secara utuh olah masyarakat, salah satunya soal obat.
Banyak masyarakat menganggap jika mengidap penyakit darah tinggi lantas harus mengonsumsi obat seumur hidup.
Benarkah anggapan tersebut?
Baca juga: Obat Herbal Gatal-gatal Seluruh Badan Cukup dengan 3 Bahan, dr Zaidul Akbar: Ampasnya
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah dr Zaidul Akbar mengatakan, jika mengikuti teori kedokteran Barat, memang ada beberapa teori Barat yang menganjurkan mengonsumsi obat seumur hidup bagi penderita darah tinggi.
"Kalau teorinya di kedokteran Barat, ya iya. Tapi saya gak mau dibenturin teorinya ya, namanya kita juga belajar kan sana sini teori, di sini teori," katanya.
Namun meski begitu, menurut dr Zaidul Akbar, semua pasien pasti tidak ada yang mau hidupnya terus-terusan berantung dengan obat.
Maka dari itu, semua permasalahan kesehatan jika dikembalikan pada Islam, pasti ada jalan keluarnya.
Sebagaimana janji Allah dan Rasulullah dalam beberapa hadis, jauh sebelum itu sudah diingatkan kepada manusia bahwa penyakit apapun pasti ada obatnya.
"Kita kembalikan saja kepada Islam gitu, kenapa dikembalikan? Apakah ada janji Allah dan Rasulullah tentang penyakit? ada!" sambungnya.
Semua penyakit yang diderita manusia pasti ada obatnya jika diiringi dengan berbaik sangka, menjalani pola hidup sehat, dan rasa optimis untuk kesembuhan.
Dianjurkan dr Zaidul Akbar bagi yang mengidap penyakit apa saja, termasuk penyakit darah tinggi, maka mulailah membersihkan diri dengan cara puasa, memperbaiki pola makan, dan menata hati untuk hal-hal baik.
Baca juga: Obat Herbal Penurun Panas Anak dr Zaidul Akbar Hanya dengan Bahan yang Ada di Dapur
"Maka mulailah semua bentuk pembersihan diri kita dengan puasa, benerin makan, puasa, benerin makan, puasa, benerin hati, lihat aja apa yang terjadi nanti," kata dia.
Jika Anda konsisten membangun kebiasaan ini selama 90 hari atau selama tiga bulan, maka tubuh akan sehat, penyakit hilang dan tidak perlu bergantung dengan obat- obatan.
Kenapa harus 30 hari? Karena menurut dr Zaidul Akbar siklus sel-sel tubuh manusia akan terperbaharui selama tiga bulan atau bahkan lebih cepat bagi sebagian orang.
"Saya lihat orang yang mulai memperbaiki pola makan itu, hati, pikiran, segala macam, tiga bulan sudah kelihatan perbaikannya, secara teorinya juga kebiasaan itu terbangun 90 hari," imbuhnya.
Selain menerapkan kebiasaan sehat tersebut, dr Zaidul Akbar juga mengungkap beberapa obat herbal yang bisa mengatasi penyakit darah tinggi sehingga Anda tidak perlu bergantung dengan obat-obatan.
Beberapa obat herbal tersebut di antaranya adalah air kelapa, seledri dan daun salam.
Manfaat Air Kelapa
Pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap ada satu minuman yang manfaatnya bisa menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Air yang dimaksud untuk menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah air kelapa.
Dikutip dari video kanal YouTube Bisikan.com, menurut dr Zaidul Akbar ada bahan alami yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi.
Obat alami tersebut adalah air kelapa.

Sebut dr Zaidul Akbar, tekanan darah tinggi terjadi karena adanya ketidakseimbangan dalam tubuh, terutama ketidakseimbangan air dan mineral.
Maka sebagai solusi untuk menurunkan tekanan darah tinggi, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar memperbanyak minum air putih dan air kelapa.
"Air putih itu salah satu cara kita untuk menurunkan tekanan darah," katanya.
Tak hanya air putih, air kelapa juga menjadi salah satu cairan yang sangat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi kata dia.
Untuk takarannya, Anda bisa rutin minum air kelapa setiap hari untuk menurunkan tensi atau tekanan darah tinggi.
"Jadi kalau bapak bisa merutinkan minum air kelapa 1 hari 1 aja InsyaAllah akan sangat membantu menurunkan tekanan darah," lanjut dr Zaidul Akbar.
Selain mengonsumsi air yang cukup, berikut tips lainnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi menurut dr Zaidul Akbar:
1. Bangun Malam
Bangun malam menjadi salah satu tips paling ampuh untuk menurunkan tensi atau tekanan darah tinggi kata dr Zaidul Akbar.
Tak serta merta bangun malam begitu saja, melainkan bangun malam untuk beribadah atau shalat malam.
Selain itu, cara menurunkan tekanan darah tinggi juga bisa dilakukan dengan memperbanyak shalat sunnah.
"Saran saya bagi Anda yang kena hipertensi atau darah tinggi ini cobalah mulai memperbanyak shalat sunnah," lanjutnya.
Kemudian, ahli kesehatan sekaligus seorang pendakwah ini juga menganjurkan untuk memperlama rukuk dan sujud.
Baca juga: 2 Bahan Perontok Asam Urat dari dr Zaidul Akbar, Rutin Konsumsi dan Lihat Hasilnya
2. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Mengonsumsi makanan yang tinggi serat kata dr Zaidul Akbar bisa membantu menurunkan tensi atau tekanan darah tinggi.
Makanan tinggi serat ini bisa Anda peroleh dari rumput laut, lidah buaya dan makanan yang mengandung kolagen.
Termasuk beberapa jenis sayuran seperti seledri juga sangat baik untuk menurunkan tekanan darah.
Selain itu, juga ada beberapa jenis sayuran yang tinggi serat dan bersifat membersihkan tubu seperti brokoli, asparagus dan sayuran kelompok cruciferous.
3. Berhenti Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan adalah segala jenis makanan yang telah melalui berbagai macam proses supaya rasanya lebih enak, tahan lama, atau beraroma.
Kata dr Zaidul Akbar, makanan olahan ini bisa menjadi pemicu tingginya tensi atau tekanan darah seseorang.
Jika ingin menurunkan tekanan darah tinggi, cara terbaik mulailah mengurangi atau berhenti mengonsumsi produk olahan.
"Makan-makanan olahan itu dikurangi atau mungkin distop makanan olahan itu, pokonya yang kalau sudah pabrikasi sudah di dari pabrik, sudah di industrialisasi, saran saya distop ya," katanya.
4. Puasa dan Berbekam
Terakhir, dr Zaidul Akbar yang dikenal lewat konsep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) yang menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai 'role model' untuk hal ini, ia menyarankan agar rutin berpuasa dan berbekam sebagaimana kebiasaan yang dilakukan nabi.
Sebutnya, puasa dan berbekam merupakan satu cara yang sangat mudah untuk menurunkan tekanan darah.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul 'Ini 3 Obat Herbal untuk Atasi Darah Tinggi, Tak Perlu Minum Obat Seumur Hidup Kata dr Zaidul Akbar'.
hipertensi
darah tinggi
tekanan darah tinggi
dr Zaidul Akbar
TribunEvergreen
Obat Herbal
Cara Alami Atasi Hipertensi
Doa dan Adab saat Bercermin |
![]() |
---|
Dzikir dan Doa Usai Salat 5 Waktu: Arab, Latin, dan Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Surah Al Kahfi Ayat 1-10 Bahasa Arab/ Latin serta Artinya, Lengkap Keutamaannya |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Sholat Qobliyah dan Badiyah Jumat: Niat dan Tata Cara Sholat |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir Pagi Petang Lengkap Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.