Lewati Tahap Backfeeding dengan Lancar, PLTMG Luwuk 40 MW Siap Beroperasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 MW yang dilaksanakan oleh PLN UIP Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah berhasil melewati tahap Backfeeding.

Tahapan ini terjadi pada Selasa (27/2/2024) di Desa Nonong, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Backfeeding merupakan salah satu milestone dalam pembangunan PLTMG di mana terjadi penyambungan sistem kelistrikan 20 kV Luwuk ke peralatan pembangkit sebelum dilakukan pengujian (commisioning). Langkah ini dilakukan sebelum PLTMG terhubung ke sistem 150 kV Luwuk.

Josua Simanungkalit selaku General Manager UIP Sulawesi, menyatakan bahwa kesuksesan tahap ini adalah hasil dari dukungan dan kerjasama semua pihak terkait.

"Kerjasama dari semua pihak, baik internal maupun eksternal PLN, sangat berperan dalam kelancaran proyek ini. Kami berharap kelangsungan proyek dapat terjaga dengan baik pada tahapan selanjutnya," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa diharapkan PLTMG yang direncanakan beroperasi secara komersial pada April 2024 akan memberikan dampak positif, termasuk dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Banggai.

Berbagai manfaat dari penyelesaian PLMTG Luwuk sudah dinantikan, salah satunya pembangkit ini diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sulawesi tengah.

"Selain itu beroperasinya PLTMG ini akan menggantikan penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang saat ini masih digunakan untuk menopang kebutuhan sistem kelistrikan di Kabupaten Banggai sehingga turut berkontribusi dalam upaya transisi energi PLN melalui pengurangan emisi” ujarnya.

Manager Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah, Renar Parama Aryoputro menjelaskan bahwa PLTMG yang memiliki kapasitas 40 MW ini memiliki jumlah mesin sebanyak 5 unit dengan masing-masing kapasitas sebesar 9 MW.

“Tidak hanya PLTMG Luwuk, saat ini PLN juga sedang mempersiapkan infrastruktur ketenagalistrikan di antaranya Gardu Induk (GI) 150kV Luwuk dengan kapasitas 60 MVA dan GI 150kV Toili dengan kapasitas 30 MVA serta jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Luwuk - Toili sepanjang 148 KMS yang nantinya akan mengevakuasi daya dari PLTMG untuk disalurkan bagi kebutuhan listrik masyarakat dan industri” tutup Renar.(*)