Liga 1
Kejam! Daftar 14 Pelatih Dipecat di Liga 1, Eduardo Almeida dan Mario Gomez Senasib Pekan ke-26
Kepastian Bhayangkara FC memecat Mario Gomez diumumkan di Instagram @bhayangkarafc, Kamis, 29 Februari 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua pelatih Liga 1 dipecat usai pekan ke-26 Liga 1 musim 2023 / 2024.
Keduanya Pelatih RANS Nusantara FC Eduardo Almeida dan Pelatih Bhayangkara FC Mario Gomez.
Pekan ke-26 Liga 1, Rans Nusantara dipermalukan Dewa United dengan skor 5-0.
RANS Nusantara kini turun posisi ke-10 klasemen Liga 1 dengan 33 poin.
Sementara Bhayangkara FC dipermalukan Borneo FC dengan skor 4-0.
Baca juga: Gol Roket Kenzo Nambu ke Gawang RANS Nusantara Terpilih Goal of The Month Oktober Liga 1
Bhayangkara FC kini berada posisi ke-18 klasemen Liga 1 dengan 15 poin.
Kepastian Bhayangkara FC memecat Mario Gomez diumumkan di Instagram @bhayangkarafc, Kamis, 29 Februari 2024.
"Muchas gracias coach @mariogomezdt (Terima kasih banyak coach,-red)," unggah Instagram resmi Bhayangkara FC.
Mario Gomez sendiri belum mampu membawa Bhayangkara FC keluar dari zona merah Liga 1 2023 dan akhirnya harus terdepak.
Padahal Bhayangkara FC telah mendatangkan eks AS Roma, Radja Nainggolan.
Senada dengan Bhayangkara FC, RANS Nusantara FC pun sepakat mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, yakni Eduardo Almeida di Liga 1 2023 ini.
Dilansir dari unggahan Instagram @rans.nusantara pada Kamis, 29 Februari 2024 lalu kabar didepaknya Eduardo Almeida dari RANS Nusantara FC dapat diketahui.
"Thank you for your dedication, contribution, and all the hard work you’ve done. All the best for you, Coach! (Terima kasih untuk dedikasi, kontribusi, dan kerja keras yang telah kau berikan. Semoga yang terbaik untukmu, Coach!,-red)," unggah RANS Nusantara FC.
RANS Nusantara FC sendiri tak mampu menang dalam 10 laga terakhirnya dan akhirnya Eduardo Almeida yang menjadi korban pencoretan pelatih di Liga 1 2023.
Total ada 14 pelatih dipecat di Liga 1 sepanjang musim 2023 / 2024.
Hamka Hamzah Marah
Ada momen unik mengiringi kekalahan RANS Nusantara FC kontra Arema FC pekan ke-25 Liga 1.
Manajer The Prestige Phoenix (julukan RANS Nusantara) Hamka Hamzah kedapatan meluapkan kemarahannya kepada para penggawa RANS di ruang ganti.
Baca juga: Transfer Mewah Bhayangkara FC Berujung Kekecewaan, Radja Nainggolan Catatkan Rapor Buruk di Liga 1
Hal itu terjadi pada jeda babak pertama setelah tertinggal 2-0 terlebih dahulu dari Arema FC.
Seluruh pemain hingga official tim RANS terdiam melihat kemarahan Hamka Hamzah.
"Dengar! Saya kasih kelonggaran kalian semua selama ini."
"Nggak malu 9 kali tidak menang!"
"Apa yang kurang dari manajemen, kalian mau saya mau main lagi?"
"Kalian pikir Arema yang di bawah (klasemen) itu tidak semangat, jangan-jangan kalian ngerendahin tim, main bola kayak pemain tarkam!"
"Sekarang babak kedua saya mau lihat, mau kalah 2-0, 3-0 sama saja."
"Kalian semua pikir kalian di sini masih aman? Di mana mukamu ditaruh? Main semaunya, yang penting bisa main, saya tidak pernah marah baru kali ini marah!"
"Kurang apa? Mana RANS yang dulu, yang di putaran pertama, yang punya niat menang," tambahnya.
Di babak kedua, RANS berhasil mencetak dua gol melalui Mitsuru Maruoka.
Nahas, dua gol itu tak mampu menyelamatkan karena Arema FC menambah satu gol lagi pada babak kedua.
Sementara gol Arema FC ke gawang RANS dicetak Charles Lokolingoy. Kemudian, satu gol lain dicetak oleh Gilbert Alvarez.
Pelatih RANS, Eduardo Almeida kecewa karena kembali gagal meraih kemenangan.
Bahkan RANS belum pernah mencicipi kemenangan pada tahun 2024.
Tercatat Magenta Force hanya mampu mengamankan empat hasil imbang dan menelan lima kekalahan dari sembilan laga tanpa kemenangannya itu.
“Kami tidak bisa bahagia. Kami ingin tiga poin, tapi tidak dapat kemenangan."
"Babak pertama, kami kebobolan dua gol. Saya kira kami mengontrol permainan, sayangnya kecolongan dua gol," ucap Almeida dikutip dari laman PT LIB.
Eduardo Almeida mengakui sangat sulit berusaha mengejar ketinggalan dalam situasi kalah jumlah pemain.
Yap, RANS bermain 9 pemain setelah Kiko dikeluarkan pada menit 69, dan Hilmansyah pada menit ke-74.
Daftar 14 Pelatih Dipecat di Liga 1
Luis Milla (Persib Bandung)
Aidil Sharin (Persikabo 1973)
Aji Santoso (Persebaya Surabaya)
Putu Gede (Arema FC)
Salvador Rodríguez (Persikabo 1973)
Luis Duran (Persita Tangerang)
Marian Mihail (PSS Sleman)
Pep Gombau (Persebaya Surabaya)
Emral Abus (Bhayangkara FC)
Bertrand Crasson (PSS Sleman)
Leonardo Medina (Persis Solo)
Fernando Valente (Arema FC)
Mario Gomez (Bhayangkara FC)
Eduardo Almeida (RANS Nusantara FC)
Liga 1
Bhayangkara FC
RANS Nusantara
Eduardo Almeida
Mario Gomez
Borneo FC
Dewa United
Hamka Hamzah
Radja Nainggolan
| Profil Christian Ilic Pemain Kroasia Kedua Didatangkan Bhayangkara FC, Bisa Main 10 Posisi |
|
|---|
| Profil Shanyder Borgelin eks Tandem Lionel Messi Dirumorkan Gabung Bhayangkara, Kualitas Menjanjikan |
|
|---|
| Sosok Pemain Kembar Dirumorkan Gabung Persis Solo, Mirip Kisah Yakob Sayuri dan Bagas Bersaudara |
|
|---|
| Daftar 8 Pemain Asing Malut United Musim Depan, Didominasi Jagoan Persib Bandung |
|
|---|
| Eks Top Skorer Liga 1 Dirumorkan Satu Klub Asnawi Mangkualam di Port FC |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Eduardo-Almeida-dan-Mario-Gomez-5.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.