PSM Makassar Wajib Waspadai Umpan Silang dan Bola Mati Bali United

Syamsuddin Umar mengatakan, jika pemain bertahan maju menyerang, gelandang bertahan harus menutup.

PSM Makassar tak boleh kalah jumlah pemain ketika mendapat serangan.

“Kalau kalah bola langsung ambil lapangan tengah 1 lawan 1. Kalau diserang, pemain PSM Makassar harus lebih banyak dari lawan, misal 2 lawan 3. Gelandang juga sebagai penyeimbang,” pungkas pelatih yang dijuluki Ayam Sayur ini.

Waspada Eksekusi Bola Mati

PSM Makassar patut juga mewaspadai eksekusi bola mati atau set piece Bali United. 

Pasalnya, Ricky Fajrin cs merupakan tim ketiga paling banyak cetak gol lewat bola mati, baik itu penalti, tendangan bebas maupun tendang sudut.

Tercatat klub kebanggaan masyarakat Bali ini mencetak 15 gol dari bola mati, hanya kalah dari Persikabo 1973 dan PSS Sleman yang sama-sama mengoleksi 16 gol. 

Untuk eksekusi tendangan bebas, ada Eber Bessa menjadi eksekutor. 

Kemudian untuk tendangan sudut ada banyak skema dimiliki.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menuturkan, dalam tendangan sudut kerap pemain Bali United mengarahkan bola ke tiang jauh. 

Dampaknya, kiper biasa ragu mengambil keputusan, entah keluar menepis bola atau tetap berada di bawah mistar.

“Ini biasa salah antisipasi, karena biasa kalau bola dibuang jauh keluar bukan hanya orang pertama yang terima dari Bali United, tapi juga orang di belakangnya,” katanya.(*)