Timses Caleg Geruduk Warga
VIRAL LOKAL: Emak-emak Diduga Timses Caleg di Enrekang Kesal, Minta Serangan Fajar Dikembalikan
Dalam video beredar, emak-emak mendatangi rumah warga usai pencoblosan dan minta uang serangan fajar dikembalikan.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Viral emak-emak diduga tim sukses calon legislatif (timses caleg) di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) geruduk rumah warga.
Emak-emak timses itu meminta warga kembalikan serangan fajar.
Dalam video beredar, terlihat seorang emak-emak mendatangi rumah warga usai pencoblosan.
Emak-emak tersebut meminta uang serangan fajar dikembalikan lantaran tak percaya kepada keluarga yang didatangi tersebut.
Terlihat juga emak-emak yang didatangi berusaha meyakinkan bahwa yang dicoblos sekeluarga adalah caleg yang memberinya serangan fajar.
Namun, timses tersebut menolak mentah-mentah.
Bahkan upaya meyakinkan dari seorang pria pun tidak berhasil membuat emak-emak tim sukses tersebut percaya.
Akhirnya, sejumlah uang dikembalikan.
Dalam video berdurasi sekitar dua menit itu, si perekam video menyebut nama caleg yang diduga telah membagikan serangan fajar.
Caleg yang telah membagikan uang serangan fajar bernama Umar.
Umar merupakan caleg DPRD Enrekang dari Dapil III.
Dapil III mencakup wilayah Kecamatan Alla, Curio, Masalle, dan Kecamatan Baroko.
Hanya saja, terdapat dua caleg yang bernama Umar di Dapil III.
Baca juga: Heboh! Caleg DPR RI Diduga Lancarkan Serangan Fajar di Pangkep, Foto Warga Terima Uang Beredar
Yaitu Umar dari Caleg Partai Nasdem dan Andi Umar Muchtar dari Caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Tidak usah lagi diperjelas mama, yang penting kita kembalikan uangnya Umar. Walaupun dia kami coblos, tetapi kalau uang diminta dikembalikan, kami tidak masalah," kata wanita si perekam sembari meminta ibunya kembalikan uang serangan fajar.
Kejadian ini menjadi sorotan dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat terkait praktik politik uang.
Bawaslu menanggapi dugaan money politic di Kabupaten Enrekang.
Anggota Bawaslu Enrekang, Haslipa membenarkan adanya video yang beredar.
Baca juga: VIRAL Caleg Gerindra di Wajo Diduga Bagi-bagi Sarung, Warga: Serangan Fajar Nih Bos, Senggol Dong
Meski begitu, ia belum bisa menyimpulkan kebenaran atas video yang beredar tersebut.
"Sementara kita telusuri, tetapi kami belum bisa menyebutkan soal caleg yang dimaksud. Sebab ini masih ditelusuri kebenarannya," kata Haslipa kepada Tribun-Timur.com, Senin (19/2//2024) malam.
Mantan ketua KPU Enrekang ini mengaku sudah ada laporan masyarakat yang masuk ke Bawaslu.
Terkait lokasi kejadian di wilayah Desa Pana, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang.
"Kejadian berada di wilayah Desa Pana. Jadi saat ini tim kita sedang menelusuri video tersebut," tandasnya.(*)
Podcast Diskusi Bareng Para Senior : PMII vs HMI Mana yang Terbaik? |
![]() |
---|
Dulu Bupati Pati Jawa Tengah Sudewo Bilang Pajak Sengsarakan Rakyat, Kini Justru Naikkan 250 Persen |
![]() |
---|
Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye 1 dari 5 Kepala Daerah di Sulsel Jabat Ketua PMI |
![]() |
---|
Inovasi K3 & Digitalisasi Pemasaran untuk Pengrajin Besi Maseppe Sidrap |
![]() |
---|
Keresahan Pak RT di Tengah Tawuran Remaja, Sumanto: Minta Orang Tua Turun Tangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.