Pemilihan Suara Ulang
2 TPS Potensi PSU, KPU Bone: Kami Siap
Sebanyak 12 petugas KPPS dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas), Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Sebanyak 12 petugas KPPS dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang (Latopas), Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Mereka dibawa ke Rumah Sakit lantaran tumbang akibat tugas pemilu yang tak kunjung selesai sejak Rabu (14/2/2024).
"Sampai saat ini totalnya 12 orang pak, delapan orang rawat inap, tiga rawat jalan dan satu orang masih di observasi (di IGD)," kata Kepala IGD RSUD Latopas Jeneponto, Akhriyani Yahya via pesan WhatsApp, Jumat (16/2/2023).
Akhriyani merincikan, 12 petugas KPPS itu masuk diwaktu yang berbeda.
Bahkan di hari ketiga ini, tercatat dua orang harus mendapat penanganan medis.
"Tanggal 14 Februari empat orang, tanggal 15 enam orang dan hari ini tanggal 16 ada dua orang," ucapnya.
Ia menyebutkan, rata-rata petugas KPPS yang dirawat hanya mengeluh akibat kelelahan.
"Didominasi kelelahan, merasa nyeri badan kemudian nyeri perut karena ada beberapa mengatakan terlambat makan," jelasnya.
Lanjut Akhriyani, pihaknya memprediksi jumlah petugas KPPS yang akan tumbang bisa saja bertambah.
"Melihat kondisi sekarang proses perhitungan kayaknya belum selesai kemungkinan untuk bertambah semakin besar," pungkasnya.
Berikut nama pasien menjalani perawatan di RSUD Latopas Jeneponto yang tersebar di berbagai TPS:
- Sri Suci Wulandari (18)
- Erni Hamid (26)
- Suharni AMK (34)
- Andi Sastra Avril (20)
- Sri Ratu Bunga (28)
- Sritania (20)
- Abd. Majid (64)
- Syamsuddin (21)
- Dewi Sartika (35)
- Anita (21)
- Haryono
- Mufida. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.