Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyelenggara Pemilu Tumbang

1.086 Petugas KPPS dan 129 Linmas Sakit, Dinkes Sulsel: Sebagian Telah Pulih

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1086 pasien dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Grafik sebaran angka kesakitan pada pemilu 2024, data pada Jumat (16/2/2024) pagi 

TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulsel kembali merilis update kesehatan penyelenggaraan pemilu 2024.

Data Jumat (16/2/2024) pagi, Dinkes Sulsel mencatat ada 2.410 orang yang sakit.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 1086 pasien dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Lalu ada pemilih tumbang sebanyak 593 orang.

Kemudian 190 petugas PPS sakit, 165 saksi juga sakit serta ada 129 linmas juga tumbang.

Berikutnya 115 petugas Bawaslu sakit, 32 PPK turut sakit serta ada 100 petugas lainnya.

Dari angka tersebut, 2.252 pasien mendapat rawat jalan.

Lalu ada 72 pasien tercatat rawat inap, serta ada 86 pasien masuk IGD.

"Sebagian besar sudah pulih dan rawat jalan," jelas Kadinkes Sulsel Ishaq Iskandar.

Kelelahan menjadi salah satu penyebab banyaknya penyelenggara tumbang.

Kondisi sakit kepala menyerang penyelenggara yang kelelahan.

Sehingga harus mendapat penanganan dari satgas kesehatan hingga puskesmas.

Mereka mendapat perawatan sementara, dan diminta beristirahat.

Satgas Kesehatan yang dibentuk Pemprov Sulsel pun terus bergerak memantau kesehatan terutama para penyelenggara.

Informasi terkini ada dua anggota KPPS wafat usai bertugas.

Anggota KPPS itu berasal dari TPS 07 Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar.

Satunya lagi diketahui anggota KPPS di TPS 45 Kelurahan Minasaupa, Kecamatan Rappocini.

Meninggalnya kedua anggota KPPS itu dibenarkan oleh Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Makassar Muh Abdi Goncing.

"Iya benar, saya lagi menuju ke lokasi duka ini," katanya saat dihubungi, Kamis (15/2/2024).

Adapun kata Abdi, anggota KPPS itu berasal dari Kecamatan Manggala dan Minasaupa.

"Iya ada di dua Kecamatan berbeda, Minasaupa dan Manggala," sambungnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved