Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

2 Bahan Perontok Asam Urat dari dr Zaidul Akbar, Rutin Konsumsi dan Lihat Hasilnya

Menurut dr Zaidul Akbar, yang harus dilakukan saat seseorang mengalami asam urat adalah dengan meningkatkan basa dengan menggunakan aneka rempah.

|
Editor: Hasriyani Latif
SHUTTERSTOCK/ Ellinnur Bakarudin
Ilustrasi Serai - Pakar herbal dr Zaidul Akbar memberikan resep perontok asam urat hanya dengan dua bahan alami, salah satunya serai. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Asam urat merupakan salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan.

Ada beberapa cara untuk mengatasi asam urat, tak terkecuali dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita.

Pakar herbal dr Zaidul Akbar memberikan resep perontok asam urat hanya dengan dua bahan alami.

Diketahui, penyakit asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam tubuh, terutama pada sendi dan jaringan sekitarnya.

Asam urat adalah zat yang terbentuk saat tubuh memecah purin, suatu senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu dan juga diproduksi secara alami oleh tubuh.

Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi atau tubuh tidak dapat mengeluarkannya dengan efisien melalui ginjal, kristal-kristal asam urat dapat mengendap di dalam sendi, menyebabkan peradangan, nyeri, dan pembengkakan.

Hal ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai asam urat.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena asam urat termasuk pola makan tinggi purin, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas.

Lalu riwayat keluarga dengan penyakit asam urat, dan beberapa kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyakit ginjal.

Penyebab asam urat, kata dr Zaidul Akbar adalah sering mengonsumsi asupan-asupan bersifat asam.

"Contohnya tepung, gula, minyak, nasi juga termasuk," papar dr Zaidul Akbar.

Menurut dr Zaidul Akbar, yang harus dilakukan saat seseorang mengalami asam urat adalah dengan meningkatkan basa dengan menggunakan aneka rempah.

Hal ini karena penyakit asam urat cenderung akan menyebabkan peradangan.

"Aneka rempah yang dimaksud bermacam-macam, khususnya bersifat panas, seperti kunyit, kapulaga, cengkih, bunga lawang, dan jahe," ungkap dr Zaidul Akbar.

Baca juga: Resep Obat Batuk Herbal dr Zaidul Akbar, Beda Ramuan Batuk Kering dan Batuk Berdahak

Nah, ramuan herbal khusus yang dapat mengatasi penyakit asam urat, yaitu dengan mengombinasikan rempahan serai dengan pare.

"Serai dan pare sangat baik untuk dikonsumsi, tapi Anda harus mengasup airnya lebih banyak," kata dr Zaidul Akbar.

Ia juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi produk yang mengandung tepung-tepungan, nasi, gula, hingga daging.

"Bisa mencoba diblender kacang panjang dan seledri, ditambah resep yang tadi, atau dibantu dengan jahe dan kunyit, InsyaAllah membantu" lanjutnya.

Manfaat Serai Selain Obat Asam Urat

Serai atau kerap disebut sereh merupakan tumbuhan rumput yang berguna untuk menyedapkan masakan.

Memiliki aroma wangi yang khas, serai bisa dimanfaatkan sebagai aromaterapi dan pengusir serangga.

Khusus kesehatan, manfaat serai juga tak kalah beragam.

Dilansir dari Medical News Today, rebusan serai dapat membantu mengurangi inflamasi atau peradangan dalam tubuh.

Hal ini lantaran serai mengandung senyawa anti-peradangan seperti asam klorogenat dan isoorientin.

Baca juga: Obat Herbal Wasir dr Zaidul Akbar, Mudah Didapat Pilih Satu dari 3 Bahan Ini Lalu Oles

Peradangan sendiri menjadi faktor yang memperburuk kondisi kesehatan dan menimbulkan masalah serius seperti penyakit jantung.

Lantas, apa saja manfaat serai bagi kesehatan?

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sederet manfaat serai bagi kesehatan:

1. Mencegah infeksi

Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, penelitian menunjukkan bahwa serai mungkin memiliki kemampuan untuk mencegah infeksi.

Rebusan serai dapat mengurangi terjadinya sariawan, serta infeksi jamur yang menyerang orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, seperti pengidap HIV.

2. Meredakan kecemasan

Menghirup aroma dari minyak esensial dapat menenangkan pikiran dan membantu meredakan kecemasan.

Minyak esensial ini beragam, termasuk serai wangi dalam bentuk minyak.

Penelitian menunjukkan, menghirup serai dapat membantu orang-orang yang memiliki masalah kecemasan.

3. Menurunkan kolesterol

Artikel dalam Journal of Advanced Pharmaceutical Technology & Research membuktikan, mengonsumsi ekstrak serai dapat menurunkan kolesterol jahat dalam darah.

Namun penelitian ini berbasis pada hewan dan belum ada studi lebih lanjut mengenai manfaat serai untuk kolesterol pada manusia.

4. Meningkatkan sel darah merah

Menurut studi pada 2015, rebusan serai dapat meningkatkan konsentrasi hemoglobin atau protein pada sel darah merah.

Selain itu, serai juga meningkatkan packed cell volume (PCV) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

Manfaat ini kemungkinan karena adanya kandungan senyawa dengan sifat antioksidan pada serai.

5. Mendukung kesehatan mulut

Di beberapa negara, masyarakat biasa mengonsumsi batang serai atau lemongrass dengan mengunyahnya langsung.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan gigi dan menjaga kebersihan mulut.

Klaim itu pun terbukti dalam Jurnal Food Chemistry, yang menemukan bahwa ekstrak serai dapat menghambat pertumbuhan bakteri paling kuat dalam sampel laboratorium.

Adapun bakteri yang digunakan dalam sampel, antara lain penyebab gigi berlubang, termasuk Streptococcus sanguinis.

6. Menyehatkan saluran pencernaan

Dilansir dari laman Healthline, manfaat serai salah satunya sebagai obat alternatif saat sakit perut, kram, dan masalah pencernaan lain.

Tak hanya itu, sebuah studi pada 2012 dengan obyek hewan pengerat turut membuktikan bahwa serai efektif untuk melawan tukak lambung.

Menurut studi, manfaat itu lantaran minyak atsiri dalam serai membantu melindungi lapisan perut terhadap kerusakan akibat aspirin dan etanol.

Penggunaan aspirin secara teratur sendiri menjadi penyebab umum tukak lambung.

7. Bertindak sebagai diuretik

Di dunia pengobatan herbal, serai dikenal sebagai diuretik, obat untuk membuang kelebihan garam dan air dari dalam tubuh melalui urine.

Dengan sering buang air kecil, tubuh akan bersih dari kelebihan cairan dan garam.

Diuretik juga sering diresepkan pada pasien gagal jantung, gagal hati, atau edema yakni kondisi bengkak akibat kelebihan cairan dalam jaringan tubuh.

8. Menurunkan berat badan

Manfaat serai untuk menurunkan berat badan sebenarnya belum dibuktikan secara ilmiah.

Namun, tanaman ini merupakan diuretik alami yang akan membuat peminumnya lebih sering buang air kecil.

Lantaran sejumlah cairan dalam tubuh keluar, kemungkinan akan terjadi penurunan berat badan.

Kendati begitu, jangan terlalu terpaku hingga mengonsumsi serai secara berlebihan karena akan meningkatkan risiko efek samping.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved