Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nelayan Parepare Caleg

Pengakuan Sappe Nelayan Parepare Curhat ke Anies dalam Kampanye: Sebelum Caleg, Saya Memang Nelayan

Sosok Sappe pria asal asal Tonrangeng, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih jadi perbicangan. Sappe yang mengaku nelayan, ternyata Caleg PKS.

Editor: Sakinah Sudin
Tribun-Timur.com/ Darullah
Sappe, nelayan asal Tonrangeng, Parepare saat menemui Capres Anies Rasyid Baswedan di atas panggung kampanye akbar di Lapangan Nasdem Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2023). 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Sosok Sappe pria asal asal Tonrangeng, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih jadi perbicangan.

Hal tersebut usai aksi Sappe curhat dalam kampanye Anies Baswedan di Parepare, viral di media sosial.

Diketahui, Anies Baswedan mengadakan kampanye di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

Dalam satu kesempatan, Sappe menyampaikan langsung aspirasinya kepada Capres Nomor Urut 01, Anies Baswedan.

Sappe mengaku sebagai nelayan.

Belakangan viral di media sosial TikTok, kabar yang menyebut Sappe itu Caleg.

Kabar itu salah satunya diposting di akun Instagram @viralsekali, Rabu (7/2/2024).

Pantauan Tribun-Timur.com, akun tersebut memposting beberapa foto.

Slide pertama merupakan kolase foto berupa penampilan Sappe layaknya nelayan dan penampilan Sappe jadi Caleg.

Slide kedua capture artikel berita yang menyebut Sappe merupakan Caleg.

Slide selanjutnya, capture komentar-komentar netizen di TikTok terkait sosok Sappe.

Sejumlah netizen menyebut Sappe itu Caleg.

Adapula yang mengatakan Sappe memiliki restoran.

Pengakuan Sappe

Usai disorot, Sappe buka suara.

Sappe mengaku sebagai Caleg PKS. 

"Sebelum menjadi caleg, saya memang nelayan. KTP saya profesinya adalah nelayan," kata Sappe dikonfirmasi TribunParepare.com, Kamis (8/2/2024). 

Sappe mengaku maju maccaleg karena ingin memperjuangkan hak-hak nelayan dan masyarakat prasejahtera di Parepare.

"Terkait aspirasi yang saya sampaikan tempo hari kepada Anies adalah settingan, boleh, silahkan. Yang pastinya kami memang adalah anak nelayan yang tinggal di pesisir pantai Tonrangeng, Kota Parepare," kata Sappe.

"Keseharian kami memang bekerja sebagai nelayan. Bahkan kami pernah ingin menaikkan perahu kami ke SPBU untuk mendapatkan bahan bakar," bebernya.

Sappe mengakui seringkali kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Apalagi setelah BBM subsidi ingin dihilangkan.

"Saya masuk jalur politik karena saya anggap bisa lebih berkembang untuk berbuat hal-hal yang lebih baik," jelasnya.

Sappe Curhat ke Anies

Diketahui, Sappe naik ke atas panggung dan bersalaman dengan Anies Baswedan yang kemudian menyampaikan aspirasi petani dan nelayan di hadapan ribuan massa kampanye.

Kampanye akbar tersebut berlangsung di Lapangan NasDem di Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulsel, Selasa (6/2/2024).

Mewakili para nelayan dan petani Sulsel, Sappe mengadukan nasib petani dan nelayan kepada Anies Baswedan.

Dengan iringan isak tangisnya, Sappe memohon kepada Anies Baswedan agar melakukan perubahan bagi nasib nelayan di Sulawesi Selatan.

"Kami mohon pak, saya mewakili para nelayan dari Sulawesi Selatan meminta agar ada perubahan terhadap nasib kami," kata Sappe di hadapan Anies Baswedan.

Sappe akui bahwa dirinya tidak ingin makan gratis, begitupun dengan susu gratis. 

"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.

"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," beber Sappe.

Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan sontak memegang tangan Sappe dengan penuh kepedulian. 

Anies menegaskan jika terpilih menjadi presiden, maka ia akan membawa perubahan bagi masyarakat kecil, khususnya kaum nelayan dan petani.

"Kami berkomitmen untuk membuat masyarakat yang kecil menjadi besar, tanpa mengecilkan yang sudah besar," kata Anies. 

Kampanye Anies di Parepare

Diberitakan sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan atau Anies Baswedan kampanye akbar di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Anggota DPD RI Tamsil Linrung, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Jubir Timnas AMIEN Said Didu, dan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad hadir.

"Kampanye akbar ini bukan sekadar untuk bertatap muka saja. Lebih jauh ada harapan dan pesan untuk melakukan perubahan," ujarnya.

"Pada 14 Februari mendatang adalah hari kita untuk menentukan masa depan Indonesia," Anies menambahkan.

"Yang berkumpul di sini jumlahnya luar biasa, bukan datang karena bayaran. Namun datang kesini karena membawa harapan," ucapnya.

Anies mengajak agar menggunakan kesempatan di 14 Februari mendatang untuk membuat Indonesia adil dan makmur bagi kita semua.

"Kita menginginkan anak-anak kita dapat kesempatan sekolah hingga tuntas dan kesempatan kuliah hingga tuntas," tandasnya.

"Kita akan menyiapkan biaya hidup untuk lebih murah, kebutuhan pokok terjangkau, dan harga beras terjangkau," tegas Anies.

"Nelayan bisa melaut dengan baik, dan hasilnya dapat terjual dengan harga yang baik pula. Pupuk juga tersedia bagi petani," paparnya.

Ia berjanji mewujudkan keberpihakan kepada kecil dan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.

"Dan juga menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat," jelasnya. (*)

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin/ Darullah)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved