Khazanah Islam
Tips Jitu Bikin Suami Nyaman ala Aisyah Dahlan
Motivator Rumah Tangga Aisyah Dahlan mengatakan, ada trik jitu membuat suami nyaman dengan istrinya.
Olehnya itu, seorang istri harus menghargai dan menghormatinya.
Dalam unggahan TikTok, Dokter Aisyah Dahlan menjelaskan bahwa seorang suami akan merasa sedih saat istrinya tidak memperlakukan dengan pantas.
Bahkan suami akan merasa tidak berarti.
"Suami akan lebih sedih jika istrinya tidak menghargainya dibandingkan dengan kejadian lain seperti kehilangan pekerjaan atau lainnya," kata Aisyah Dahlan.
Aisyah Dahlan mengimbau para istri tetap menghargai dan menghormati suami dalam segala situasi dan kondisi.
Seorang istri tidak diperbolehkan melawan, membantah, atau memperlakukan suami secara tidak sopan, kecuali jika ia mendapat perlakuan yang tidak pantas.
Itulah sebabnya, dalam Islam baik dalam Alquran, hadis, dan sumber-sumber lainnya, istri senantiasa diingatkan untuk selalu patuh, taat, dan menghormati suami.
Semoga kita senantiasa mendapatkan ridho Allah SWT dan ridho suami-suami kita dalam menjalankan setiap aktivitas sehari-hari.
5 Dosa Istri terhadap Suami
1. Berzina dengan Lelaki Lain
Berzina termasuk dosa besar yang paling dibenci Allah. Hukumnya adalah haram. Allah melarang hamba-Nya melakukan zina seperti yang disebutkan dalam firman berikut:
“Dan, janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)
Dalam syariat Islam, zina yang dilakukan oleh seseorang yang sudah menikah disebut zina muhshan.
Menurut Masykur Arif Rahman dalam buku Dosa-Dosa yang Paling Dibenci Allah Sejak Malam Pertama, pelaku zina muhshan dijatuhi hukuman yang lebih berat, yaitu dirajam atau dilempari dengan batu.
Hal itu disebutkan dalam hadits yang disampaikan Umar bin Khattab dalam pidatonya, “Sesungguhnya, Allah telah menurunkan kitab kepada Nabi-Nya dan di antara yang diturunkan kepada beliau adalah ayat rajam.
Nabi Muhammad SAW telah melaksanakan hukuman rajam dan kami pun telah melaksanakannya setelah beliau.
Aku khawatir apabila zaman telah berlalu lama, akan ada orang-orang yang mengatakan, ‘Kami tidak mendapatkan hukuman rajam dalam kitab Allah!’ sehingga mereka sesat lantaran meninggalkan kewajiban yang Allah Azza wa Jalla telah turunkan.
Sungguh (hukuman) rajam adalah benar dan ada dalam kitab Allah untuk orang yang berzina apabila telah pernah menikah (muhshan), bila telah terbukti dengan persaksian, kehamilan, atau pengakuan sendiri.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Selingkuh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.