Danny Pomanto Janji PSM Makassar Bisa Latihan di Karebosi Usai Revitalisasi: Masyarakat Pasti Senang

TRIBUN-TIMUR.COM - Lapangan Karebosi Makassar mulai direvitalisasi. Kelak, lapangan ini akan difasilitasi dengan rumput sintetik berstandar internasional dan PSM Makassar boleh latihan di lapangan ini.

Lapangan Karebosi juga nantinya dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti toilet, ruang ganti, serta musala yang nyaman.

Proses revitalisasi dimulai dengan groundbreaking yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar dI kawasan Karebosi,Jl RA Kartuini, Makassar, Senin (5/2/2024).

Groundbreaking dihadiri Wali Kota Makassar Danny Pomanto, serta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Makassar.

“Tentunya ini menjadi pusat kota yang kita banggakan, di samping tentunta secara landscape itu menarik yang persis kita lihat tadi,” kata Danny Pomanto.

Menurut Danny, dulu Karebosi merupakan lahan pertanian. Kemudian bermetamorfosa menjadi pusat oahraga dan kegiatan sosial lainnya.

Nantinya, Lapangan Karebosi dilengkapi dengan enam lapangan bola. Dua lapangan sepak bola, empat lapangan berukuran kecil yang akan digunakan untuk anak-anak latihan.

“Semua (lapangan sepak bola) berbasis rumput sintetik dan berstandar Internasional, dan ini bisa kita klaim terbesar di kota-kota besar,” ujarnya.

Tak hanya sekadar memperbaiki sarana olahraga, revitalisasi ini juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung lainnya yang dapat dinikmati selama 24 jam.

Karebosi yang baru akan dilengkapi fasilitas yang nyaman, seperti toilet umum yang bagus, musala.

Termasuk loker atau tempat penyimpanan barang bagi pekerja agar sepulang bekerja bisa menyempatkan diri berolahraga di Lapangan Karebosi.

“Akhir tahun ini kita punya fasilitas olahraga dan sarana rekreasi yang sangat baik dan berstandar internasional, itulah Karebosi,” tuturnya.

Baca juga: Yakob Sayuri Kode Tinggalkan PSM Makassar, Susul Asnawi ke Liga Thailand atau Saddil di Malaysia?

Fasilitas olahraga ini bisa diakses oleh masyarakat umum secara gratis, termasuk akan menjadi arena bertanding untuk kompetisi olahraga.

Yang paling penting, tempat ini ramah terhadap disabilitas untuk mewujudkan Makassar sebagai kota inklusi.

“Kita adalah kota yang ramah disabilitas, ini adalah bagian akan kita banggakan dan yang menjadi standar daripada fasilitas yang kita desain dari awal, untuk semua. Baik untuk semua itu artinya inklusi,” tuturnya.