PSM Makassar
PSM Makassar vs Persita, Adu Ambisi Pelatih Portugal
PSM Makassar vs Persita akan menjadi adu gengsi dua pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares dan Divaldo Alves.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar vs Persita akan menjadi adu gengsi dua pelatih asal Portugal, Bernardo Tavares dan Divaldo Alves.
Kedua juru taktik akan saling mengalahkan demi tiga poin untuk timnya di partai pembuka pekan 24 Liga 1 2023-2024.
PSM Makassar menjamu Persita akan digelar di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/2) pukul 16.00 Wita.
Batakan menjadi markas PSM Makassar di sisa putaran kedua karena Stadion BJ Habibie, Parepare akan direvitalisasi.
Bernardo Tavares bersama PSM Makassar dalam tren positif.
Mereka belum terkalahkan di lima laga terakhirnya.
Catatan ini tentunya akan dilanjutkan ketika bersua Persita.
Apalagi M Arfan cs butuh kemenangan untuk perbaiki peringkat di klasemen sementara. Sekarang berada di peringkat 11 dengan 29 poin.
Bernardo Tavares senang bisa berlaga di Stadion Batakan.
Namun, juru taktik berusia 43 tahun ini butuh suporter datang ke stadion memberi dukungan.
Termasuk, para perantau asal Sulawesi yang berada di tanah Borneo.
Bagi Bernardo Tavares, kehadiran pemain ke-12 menjadi energi ekstra anak asuhnya berjuang di lapangan.
“Kita merasa senang berada di sini di stadion baru (Stadion Batakan). Ekspektasi kita adalah di pertandingan besok (hari ini) suporter bisa datang ke stadion. Dukungan mereka membuat pemain memberikan yang lebih (usaha) di pertandingan,” katanya saat pre match konferensi pers di Stadion Batakan, Sabtu (3/2/2024).
Ia tak pungkiri, Persita punya waktu persiapan lebih banyak dan full skuad.
Berbeda dengan timnya yang lambat latihan dan ada pemain lambat bergabung.
Namun, pertandingan tetaplah 11 lawan 11.
“Kita harus kuat dalam segala momen di pertandingan,” ucap eks Pelatih Helsinki IFK ini.
Sedangkan Divaldo Alves menukangi Persita di pertengahan kompetisi.
Ia ditunjuk menggantikan Alfredo Vera di kursi pelatih kepala.
Sejauh ini Divaldo Alves belum mampu mengangkat posisi Persita di papan klasemen.
Dari 10 laga bersama Pendekar Cisadane, pelatih berusia 45 tahun itu hanya mengoleksi 15 poin.
Hasil dari 4 kemenangan, 3 imbang dan alami 4 kekalahan.
Tak ayal, klub kebanggaan masyarakat Tanggerang itu masih terjebak di papan bawah klasemen.
Menempati peringkat 15 dengan 26 poin. Hanya satu tingkat dari zona degradasi.
Makanya, Divaldo Alves dalam konferensi pers sehari sebelum pertandingan menyatakan, timnya datang ke markas PSM Makassar untuk mendapat poin.
"Datang ke sini untuk cari poin, dapat hasil positif. Mudah-mudahan kita bisa dapat itu," ucapnya.
Selama empat pekan, persiapan telah dilakukan.
Termasuk uji coba dengan Persija Jakarta yang sistem pertahanan tak jauh beda dengan PSM Makassar.
Divaldo Alves meyakini, tim besutannya punya kualitas untuk naik menjauh dari papan bawah klasemen.
Lantaran selisih poin tim papan bawah dan tim papan tengah klasemen sangat tipis.
Sisa, Christian Rontini cs fokus menatap pertandingan. Mengeluarkan permainan terbaik di lapangan.
"Yang paling penting pemain fokus, fokus ke diri, kalau kita di lapangan bisa buat maksimal dan fight untuk cari tiga poin pasti bisa, pasti bisa," tegas eks Pelatih Persik Kediri ini. (*)
Debut Kurang Manis Lucas Dias, Cetak Gol tapi Gagal Bawa PSM Menang atas Bhayangkara |
![]() |
---|
PSM Makassar Gagal Tekuk Bhayangkara FC, Bernardo Tavares Salahkan Pemain Tak Mampu Kontrol Emosi |
![]() |
---|
Taktik Bernardo Tavares Dikritik Saat PSM Makassar Gagal Jaga Kemenangan, Fans: Sudah Mentok! |
![]() |
---|
Profil Lucas Dias si 'Goyang Samba' PSM Makassar, Pemain Asing Pertama Juku Eja Cetak Gol Musim Ini |
![]() |
---|
2 Penalti Warnai Laga Imbang 1-1 Bhayangkara FC vs PSM Makassar Pekan Kedua Super League |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.