PSM Makassar Lebih Superior Dibanding Persita di 5 Laga Terakhir

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar dan Persita Tangerang dijadwalkan bertemu pada pekan 24 Liga 1 2023-2024. Kedua tim saling jegal demi kemenangan.

Dari lima pertemuan terakhir, PSM Makassar tampil superior dibanding Persita.

Hasilnya, Pasukan Ramang menang tiga kali, Pendekar Cisadane cuma
menang sekali. Satu pertandingan lainnya berakhir imbang.

Rekor superior ini patut dipertahankan ketika PSM Makassar ketika menjamu Persita di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (4/2/2024) pukul 16.00 Wita.

Apalagi, anak asuh Bernardo Tavares tak tersentuh kekalahan di lima laga terakhir di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Sedangkan Persita tampil inkonsisten di lima laga terakhirnya.

Hanya kantongi dua kemenangan, lalu dua kekalahan dan sekali seri.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan, head to head kedua tim tak bisa dijadikan rujukan untuk menilai pemenang nantinya. Menurut dia, persiapan tim paling penting, karena habis libur jeda kompetisi selama sebulan lebih.

Kedua pelatih, Bernardo Tavares dan Divaldo Alves telah merancang strategi. Termasuk, telah punya mengantongi pemain diturunkan, melihat dari kebugaran pemain.

“Kita tidak boleh memperhitungkan head to headnya, selama libur tim berbenah menghadapi lanjutan kompetisi,” tuturnya saat dihubungi melalui telepon Senin (29/1/2024).

Assegaf menyebut, M Arfan cs saat ini butuh adaptasi dengan markas barunya. Atmosfer suporter di Stadion Batakan berbeda dengan Stadion BJ Habibie.

Ditambah, Persita datang dengan motivasi tinggi. Lantaran Christian Rontini cs pasti ingin menumbangkan PSM Makassar yang berstatus juara bertahan Liga 1.

“PSM Makassar punya mental juara, pasti mereka juga siap hadapi lawan yang motivasi tinggi,” ungkapnya.

Yakob Pembeda

Yakob Sayuri bisa menjadi pembeda di laga PSM Makassar vs Persita Tangerang. Pemain asal Serui, Kepulauan Yapen ini punya pengalaman berharga
sepulang memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.

Pasalnya, Yakob selalu dimainkan empat laga bersama Garuda. Ia mejadi versatile, bermain sebagai penyerang sayap kanan, bek sayap kanan dan penyerang sayap kiri.

Lawan dihadapi pemain akrab disapa Yassa bersama Timnas Indonesia tak main-main, seperti Timnas Jepang, Irak, Vietnam dan Australia.

Secara permainan tentu dia bisa berada di atas pemain lainnya dan punya mental bagus.

Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak menilai, Yakob Sayuri pasti jadi ancaman serius bagi Persita. Tentu akan mendapat pengawalan.

“Yakob Sayuri menjadi ancaman lawan,” sebutnya.

Selain Yakob, ada Yance juga akan menebar ancaman bagi klub kebanggaan masyarakat Tangerang tersebut.

Kembar bersaudara ini memang motor serangan Laskar Pinisi. Kuat menyerang dan bertahan.

“Yakob dan Yance jadi pembeda. Keduanya sebagai motor sangat kuat bertarung di kiri dan kanan. Sama kuat bertahan dan menyerang,” tutupnya. (*)