Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Apa Itu Sholat Taubat? Berikut Doa dan Tata Cara Pelaksanaan

Sholat Taubat merupakan upaya umat muslim memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa yang pernah dilakukan baik dosa besar maupun dosa kecil.

zoom-inlihat foto Apa Itu Sholat Taubat? Berikut Doa dan Tata Cara Pelaksanaan
TRIBUN NETWORK
ilustrasi sholat taubat - Doa Setelah Sholat Taubat dipanjatkan setelah menuanaikan Sholat Taubat.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Apa Itu Sholat Taubat

Doa Setelah Sholat Taubat dipanjatkan setelah menunaikan Sholat Taubat.

Perlu dipahami Sholat Taubat merupakan upaya umat muslim memohon ampunan kepada Allah SWT atas dosa yang pernah dilakukan baik dosa besar maupun dosa kecil.

Berikut ini Doa Setelah Sholat Taubat

أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيْمِ

Artinya: Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung.

Berikutnya yang perlu dipahami ialah tata caranya. 

Baca juga: Berikut Bacaan Setelah Sholat Taubat dalam Bahasa Arab dan Latin

Baca juga: Doa Setelah Sholat Taubat Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Niat Sholat Taubat

 أصلي سنة التوبة ركعتين لله تعالي

Ushalli sunnatat taubati rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya:"Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Swt.

Tata Cara Sholat Taubat

Tata cara mengerjakan Sholat Taubat adalah dua rakaat satu salam, tidak ada batasan pada jumlah rakaatnya.

Mengenai keutamaan Sholat Taubat, Abu Bakar r.a., meriwayatkan hadits berikut:

"Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Tiada seorangpun yang berdosa, kemudian ia berwudlu', lalu shalat serta memohon ampun kepada Allah, melainkan ia diampuni- Nya." Selanjutnya beliau membaca ayat: 'Orang-Orang yang mengerjakan keburukan atau menganiaya diri sendiri, lalu ingat kepada Allah serta memohon ampun atas dosa-dosanya, dan siapa lagi yang kuasa mengampuni dosa-dosa itu selain Allah, mereka tidak terus-menerus berbuat dosa, setelah mereka mengetahui. Maka untuk mereka ini disediakan balasan pahala ampunan dari Tuhannya, serta surga yang mengalir beberapa sungai di bawahnya, mereka tetap ber- diam di sana untuk selama-lamanya. "(Diriwayatkan oleh Abu Daud, Nasa-i, Ibnu Majah, Baihaqi dan Turmudzi yang berkata hadits ini adalah Hasan). 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved