PSM Makassar Kalah Start dari Persita dan Persib Bandung, Pengamat: Pelatih Lebih Tahu

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar kalah star dari Persita Tangerang.

Pemain Persita Tangerang menggelar latihan pada Rabu (17/1/2024).

Sementara PSM Makassar menggelar latihan pada Kamis (18/1/2024).

Sementara tim lainnya, ada sudah menggelar latihan sejak awal Januari.

RANS Nusantara, Persib Bandung, PSIS Semarang, sudah lebih dulu latihan perdana.

RANS Nusantara latihan perdana pada 8 Januari 2024.

Baca juga: Sudah Dua Hari Top Skorer PSM Makassar Absen Latihan

Persib Bandung 12 Januari 2024 lalu.

Bahkan PSIS Semarang sudah mulai persiapan sejak 5 Januari.

Masa jeda kompetisi memang dimanfaatkan untuk mempermantap tim.

Masa libur kompetisi waktu yang tepat untuk menutupi celah dalam tim.

Pelatih klub lain melihat kesempatan itu dan mengusung latihan perdana lebih cepat.

Sedangkan PSM Makassar sedikit lambat dalam persiapan.

Beberapa pemain asing Juku Eja belum hadir pada sesi latihan.

Hal ini lumrah terjadi, pasalnya jadwal penerbangan di negara mereka tidak menentu.

Kabar baiknya, Adilson Silva dan Joao Pedro sudah gabung dengan skuat Ramang sejak awal.

Pengamat sepakbola, Imran Amirullah mengatakan kondisi ini bisa berdampak pada pemain.

Keterlambatan dalam persiapan sedikit banyak juga berpengaruh pada tim.

Akan tetapi pelatih lebih paham soal para pemainnya.

Baca juga: Lima Pemain PSM Makassar Sewa Pelatih Khusus Selama Libur Latihan

Selain itu, hal yang lebih penting, mengembalikan kekompakan tim.

“Ya secara keseluruhan pasti kita bilang berdampak. Saya pikir mungkin pelatihnya sudah tahu yang harus dibenahi,” katanya kepada tribun timur, Jumat (19/1/2024).

Persita Tangerang akan menjadi penantang pertama PSM Makassar setelah jeda kompetisi.

Juku Eja akan memakai Stadion Batakan saat menjamu Persita Tangerang.

Tentu atmosfer yang ada akan berbeda.

Ditambah, perjalanan yang cukup jauh akan dilewati Pasukan Ramang.

Ini membutuhkan kondisi fisik yang lebih mantap.

Kemudian, mental yang harus dikembalikan setelah jeda kompetisi.

“Kondisi fisik yang paling utama kan sekarang dampak mengembalikan mental timnya karena mereka ini akan bertanding lawan Persita Tangerang di luar kota,” jelas Imran.

Menurut Imran, juru taktik Laskar Pinisi lebih memahami kondisi timnya.

Dalam hal latihan serta siasat dalam kondisi terjepit.

Tavares tipikal pelatih yang tidak mentokohkan satu pemain.

Justru sebaliknya, setiap pemain punya kesempatan menjadi bintang.

Tavares dengan berani memberikan kesempatan pada pemain muda yang menunjukkan kerja keras.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil