Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Rian Djajadi Pakai Nama Jenderal TNI, Kini Sukses Raih Bintang dan Jadi Kapolda Sulsel

Andi Rian Ryacudu Djajadi memakai nama seorang jenderal TNI dari kecil, kini berhasil jadi jenderal dan Kapolda Sulsel

Editor: Ari Maryadi
Muhammad Abdiwan/Tribun-Timur.com
Kapolda Sulsel Andi Rian Ryacudu Djajadi (55) berkunjung ke Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Nomor 430, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (12/1/2024). 

Diantaranya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, Dirkrimsus Kombes Helmi Kwarta Kusuma Rauf.

Dirkrimum Kombes Pol Jamaluddin Farti, dan Dirlantas Kombes Pol Made Agus Prasatya, Kabid Propam Kombes Pol Zulham dan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.

Kehadirannya disambut Pemimpin Umum Harian Tribun Timur, Andi Suruji, Pemimpin Redaksi Nur Thamzil Thahir, Wapimred Ronald Ngantung dan AS Kambie.

Ada juga Vice GM Business Tribun Timur Yuyun Yunitra, Manager YouTube Tribun Timur Mansur Amirullah, Manager Online Tribun Timur Edi Sumardi, dan Koordinator Liputan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin.

Agar Tak Lupa Bahasa Bugis

Andi Rian Ryacudu Djajadi lahir di Makassar, Sulsel, 25 Agustus 1968 atau 55 tahun lalu.

Kedua orangtuanya bangsawan Bugis dari Bone dan Wajo.

Lahir di tanah perantauan orangtuanya membuat Kapolda Sulsel itu jarang pulang kampung.

"Dulu hanya pulang kampung kalau Lebaran (mudik)," kata Irjen Pol Andi Rian Djajadi saat kunjungan di kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih nomor 430, Makassar, Sulsel, Jumat (12/1/2024).

Dua pekan setelah dilantik sebagai Kapolda Sulsel, Andi Rian Djajadi pun langsung pulang kampung ke Wajo, lalu ke Bone.

Dia baru pulang kampung ke Bone setelah 30 tahun lamanya.

Jarang pulang kampung pun membuat Andi Rian Djajadi jarang menggunakan bahasa Bugis.

Namun, dia diuntungkan ketika ditugaskan ke Kalimantan Selatan saat masih berpangkat perwira pertama.

"Pertama tugas di Kotabaru (kabupaten di Kalsel). Di sana banyak orang Bugis. Dilihat nama saya Andi Rian, langsung diajak bicara pakai bahasa Bugis," ujarnya menceritakan bagaimana dirinya tak lupa dengan identitasnya sebagai orang Bugis.

Saat di kantor Tribun Timur, sesekali dia berbicara menggunakan bahasa Bugis dengan Pemimpin Umum Tribun Timur, Andi Suruji dan Pemred Tribun Timur, Thamzil Thahir.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved