Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pj Gubernur Bahtiar Tanam Kacang dan Pisang di Sidrap

Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyapa petani di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih Imtiyaaz/TribunTimur.com
Pj Gubernur Bahtiar bersama petani di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap menanam kacang tanah tumpang sari dengan Pisang Cavendish pada Kamis (11/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menyapa petani di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap.

Petani Desa Buae menerapkan metode pertanian tumpang sari.

Tumpang sari dikenal teknik pertanian campuran dengan menanam dua jenis tanaman dalam satu area lahan.

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar pun bersama masyarakat Sidrap menanam kacang tanah tumpang sari dengan Pisang Cavendish pada Kamis (11/1/2024).

Dirinya menyatakan cara tanam ini mendukung ketahanan dan kedaulatan pangan.

"Tadi keren juga pakai tanaman sela, tanaman kacang, saya tanya bermasalah atau tidak nanti, katanya tidak. Wah keren juga itu, memang kalau soal tanam menanam, Sidenreng ini jagonya," jelas Bahtiar.

Pj Gubernur Bahtiar tak ragu menyebut Sidrap sebagai lumbung pertanian.

Sebab, daerah ini merupakan penopang pangan di Sulsel.

"Kita mendukung pengembangan tanaman padi, jagung, yang ada di Sulsel, apalagi Sidrap ini lumbungnya," katanya.

Bahtiar datang bersama Pj Bupati Sidrap Basra , Kepala OJK Sulselbar Darwisman, serta Kepala BPS Sulsel.

Petani setempat La Mallepe mengaku tertarik menanam pisang dan kacang tanah melihat potensi ekonomi.

Apalagi, harga pisang cavendish tinggi di pasaran

"Ini menjanjikan saya lihat. Mudah-mudahan ekonomi masyarakat Desa Buae ini bisa meningkat dengan tanam pisang Cavendish ini," kata salah satu petani, La Mallepe.

Namun, masyarakat harus menunggu untung dari hasil panen pisang sekitar delapan bulan untuk panen perdana. Sehingga perlu memiliki kecerdasan dan kreativitas untuk mendapatkan hasil. Strateginya melalui pola tanam pohon.

"Ada kacang tanah, jagung dan merealisasikan program.termasuk dengan tumpang sari seperti yang dilakukan sekarang," kata Kepala Desa Buae, Laupe Umar.

Metode pertanian ini akan disebarluaskan ke lahan pertanian lainnya yang memungkinkan.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved