Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Tips LDR agar Suami atau Istri Tak Berani Selingkuh ala Aisyah Dahlan

Tips agar suami istri tetap akur dan harmonis saat menjalani hubungan jarak jauh atau familiar disebut long distance relationship (LDR). 

Editor: Sakinah Sudin
Bright Side via Tribun Style
Ilustrasi LDR. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini tips agar suami istri tetap akur dan harmonis saat menjalani hubungan jarak jauh atau familiar disebut long distance relationship (LDR). 

Tips ini dari Motivator Rumah Tangga dr Aisyah Dahlan sebagaimana yang dikutip dari YouTube Ganjar Shoutussalaam.

dr Aisyah Dahlan menyatakan, langkah pertama dilakukan oleh suami atau istri adalah mengidentifikasi bahasa cinta diri sendiri dan pasangannya.

Menurut dr Aisyah, jika hal tersebut sudah dilakukan, maka pasangan suami dan istri telah melangkah maju.

Selanjutnya, adalah menerapkan bahasa cinta masing-masing.

dr Aisyah Dahlan memberikan contoh bahwa bahasa cinta seorang suami biasanya adalah sentuhan fisik.

Sementara itu, bahasa cinta istri adalah waktu dan hadiah. Jika bahasa cinta diri sendiri dan pasangan sudah teridentifikasi, maka lebih mudah untuk diterapkan.

"Memang kalau bahasa cinta sentuhan fisik lebih tepat untuk bertemu pasangan," ujar beliau.

Bagi suami yang sudah menikah, batas maksimal tiga bulan adalah periode untuk menahan diri dalam hal nafsu birahi, artinya tidak melakukan hubungan dengan istri.

dr. Aisyah menjelaskan bahwa menurut penelitian, selama tiga bulan, organ reproduksi pria, yaitu testis, akan penuh dengan air mani jika tidak berhubungan seksual.

"Bagi pria yang belum menikah dan belum pernah merasakan hubungan suami istri, tidak apa-apa berjauhan, karena ada mekanisme mimpi basah yang secara alami terjadi," jelas beliau.

"Namun, bagi yang sudah menikah, sebenarnya setiap tiga minggu juga akan mengalami mimpi basah, namun karena telah merasakan kebahagiaan dari hubungan suami istri, maka dibutuhkan pertemuan," tambahnya.

Oleh karena itu, disarankan bagi para istri untuk meluangkan waktu bersama ketika suami memiliki kesempatan pulang, meskipun hanya selama seminggu dalam tiga bulan.

Sementara untuk hubungan LDR, video call, chatting, atau panggilan telepon dapat menjadi solusi untuk tetap menjaga hubungan.

Bagi suami yang memiliki istri dengan bahasa cinta waktu, pasangan pria harus meluangkan waktu untuk berbicara meski melalui telepon atau video call.

"Komunikasi sehari-hari bisa dilakukan melalui chat biasa, namun jika ada keadaan darurat, sebaiknya melakukan panggilan telepon agar saling mengetahui jika ada panggilan darurat.

Untuk video call melalui WhatsApp atau Zoom, perlu membuat jadwal, misalnya dua atau tiga kali dalam seminggu dan menentukan jamnya," tutur dr. Aisyah Dahlan.

Namun yang tak kalah penting adalah berdoa. Berdoa agar suami mendapatkan pekerjaan yang memungkinkan istri dan anak-anak dekat dengannya.

"Tolong doakan juga agar mendapatkan pekerjaan yang memungkinkan istri dan anak-anak dekat, jika tidak nantinya akan terlalu lama berjauhan.

Terkadang, ketika bersatu kembali, perasaan menjadi aneh seperti bertemu dengan orang baru, hal ini berpotensi membahayakan hubungan suami dan istri," kata dr. Aisyah Dahlan.

Profil Aisyah Dahlan

Berikut ini adalah biografi dan profil Aisyah Dahlan:

Nama: Aisyah Dahlan (Aisah Dahlan)

Tempat /Tgl lahir : Jakarta, 17 Desember 1968

Alamat : JL.Pratama IV no 1. Pulo asem. Rawamangun, Jakarta Timur.

Tlp : 021-70747325, 085691536656.

Instagram: @draisahdahlan

Riwayat Pendidikan

TK Cempaka, Jakarta

SD Negeri DUREN TIGA Jakarta

SMP Islam Al-Azhar, Sisingamangaraja Jakarta

SMA Islam AL-AZHAR, Sisingamangaraja Jakarta

Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar

Program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada,Yogyakarta

Drugs Abuse Counselor Training, di Rumah Pengasih, Kuala Lumpur, Malaysia

Riwayat Pekerjaan

1998 - 2002, Kepala Unit Narkoba RS. Harum Jakarta

1998 - Pembina Program Aftercare Sahabat Rekan Sebaya

1998 - Family Counselor di beberapa LSM Penanggulangan Narkoba

1999 - Puskesmas Kecamatan Cilandak

2000 - Trainer Program MBS

2003 - Pembina Padepokan Recovery Slankers (SLANK)

2003 - Kepala Unit Narkoba RS. Bhayangkara Sespimma Polri Jakarta.

2008 - Staff Ahli Kalakhar BNN, Bidang Terapi & Rehabilitasi.

2011- Koordinator Terapis Holistik Klinik Sunter Medical Center.

1995 - Pembina Sosial Entrepreneur After Care Yayasan Sahabat Rekan Sebaya.

2015 - Ketua AIRI (Asosiasi Rehabilitasi Sosial Narkoba Indonesia)

Penghargaan

Tahun 2014: Penghargaan “Indihome Inspiring Woman Award” dari Telkom Indonesia sebagai Women Health Activist

Tahun 2013: Penghargaan SHE CAN AWARD – TUPPERWARE sebagai salah satu WANITA INSPIRATIF di Indonesia .

Tahun 2011: Penghargaan kesehatan dari Tempo Media & Decolgen sebagai “Sang Teladan”

Tahun 2009: Penghargaan dari Gerakan Rakyat Anti Madat (GERAM) atas “Prestasi Insan Anti Narkotika (PITA)”

Tahun 2009: Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia, sebagai ”WARGA UTAMA” dalam bidang Terapi & Rehabilitasi Narkoba.

Tahun 2008: Penghargaan dari organisasi BERSAMA, sebagai pembina Rehabilitasi Komunitas Slankers

Tahun 2008: Penghargaan tingkat madya dari BNP Prov.Jakarta dalam bidang Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba.

Tahun 2007: Penghargaan sebagai orang yang bekerja dengan nurani dari 8 Habits, Steven Covey dari Dunamis Organization Services.

Itulah biografi dan profil Aisyah Dahlan, praktisi kesehatan yang banyak menjadi pembicara dalam bidang neuparenting dan agama. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved