Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Daffa Salman Pewaris DNA Sepakbola Ayah Tenar di PSM Makassar Bermimpi Berseragam Timnas

Meski baru berusia 21 tahun, Daffa Salman menunjukkan kemantangan dalam bermain bersama PSM Makassar.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN TIMUR
Statistik Daffa Salman membela PSM Makassar di Liga 1 Indonesia. 

Dirinya hanya terus bekerja keras di latihan untuk dapat kesempatan bermain. 

Harapannya bisa tampil konsisten dan berkontribusi bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel). 

“Diberikan kesempatan bermain juga sudah sangat beruntung. Tapi yang pasti, saya terus berusaha konsisten di setiap latihan agar bisa bermain di skuad inti,” sebutnya. 

Pewaris DNA Sepakbola Sang Ayah.

Daffa Salman mengenal sepakbola sejak umur tiga tahun. Ia diperkenalkan dengan si kulit bundar oleh Ayahnya.

Ayah Daffa Salman merupakan pemain sepakbola asal Kota Medan, Sumatera Utara.

Pernah ikuti event sepakbola di Tasikmalaya pada tahun 1982 hingga memutuskan menetap di sana. 

“Awalnya dari umur tiga tahun sudah dikenalin sama ayah tentang apa itu sepakbola, karena dasarnya ayah saya juga pemain bola asal Medan,” ungkapnya kepada Tribun-Timur.com, Kamis (4/1/2024). 

Kemudian di usia 6 tahun, ia masuk Sekolah Sepakbola (SSB) Galuh Putra.

Ia dilatih langsung oleh Ayahnya.

Sejumlah turnamen pun diikuti untuk mengasa bakatnya.

Kompetisi pertamanya, Hari Peringatan Olaharaga Nasional (Haornas) dan Piala Soeratin. 

Dari turnamen tersebut ia dipantau oleh para pencari bakat. Daffa Salman bergabung ke klub Liga 3, Persikotas Tasikmalaya.

Namun, ia tak lama di klub tersebut karena kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.

Selanjutnya berlabuh ke R2B Bandung yang mengikuti Liga 3 seri 2 Jawa Barat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved