Jusuf Kalla Dikelilingi Figur Calon Gubernur Sulsel di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Sejumlah figur calon bintang Pilgub Sulsel 2024 menyambut Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di Kota Makassar.

Jusuf Kalla datang ke Makassar dalam rangka meresmikan Masjid Hj Sitti Mang milik Ustaz Das'ad Latif di Jl Jalur Lingkar Barat No 22, Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (28/12/23).

Agenda Jusuf Kalla sejatinya tidak ada kaitannya dengan politik praktis.

Kedatangannya semata-mata agenda ummat.

Namun kehadiran tokoh-tokoh Sulsel di keliling Jusuf Kalla jadi perhatian publik.

Tokoh-tokoh tersebut adalah calon bintang Pilgub Sulsel 2024.

Mereka antara lain Andi Sudirman Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman Sulaiman adalah mantan Gubernur Sulsel periode 2022-2023 dan matan Wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2022.

Sebagai petahanan, Andi Sudirman Sulaiman punya peluang maju kembali di Pilgub Sulsel 2024.

Kemudian dua kepala daerah yakni Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

Danny Pomanto dan Adnan punya pengalaman dua periode menjabat kepala daerah.

Apalagi Makassar dan Gowa adalah daerah dengan penduduk terbesar di Sulsel.

Selanjutnya ada Senator DPD RI sekaligus mantan anggota DPR RI tiga periode Tamsil Linrung.

Kemudian ada mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Selain tokoh politik tersebut, ada pula akademisi.

Seperti Rektor Universitas Hasanuddin Prof Jamaluddin Jompa, Rektor UIN Alauddin Prof Hamdan Juhannis, dan Rektor Universitas Islam Makassar Prof Muammar Bakry.

Diketahui, Masjid Hj Sitti Mang adalah Masjid yang dibangun oleh Dai Kondang asal Sulsel Ustadz Das'ad Latif.

Dimana Masjid Hj Sitti Mang dibangun di atas tanah berukuran 2.144 meter persegi.

Masjid tersebut merupakan masjid ketiga yang dibangun oleh Ustadz Das’ad Latif saat ini.

Jusuf Kalla Pilih Urus Masjid dan Umat Jelang Pilpres 2024

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menepi dari aktivis politik menjelang Pilpres 2024.

Mantan Ketua Umum DPP Golkar itu memilih fokus mengurus masjid dan umat.

Dalam sejumlah kesempatan, Jusuf Kalla mengungkapkan ingin menjaga muruah organisasi keagamaan dan sosial yang ia pimpin.

Dua organisasi yang dipimpin Jusuf Kalla yakni Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Palang Merah Indonesia (PMI).

Kamis (28/12/2023), Jusuf Kalla (JK) meresmikan Masjid Hj Sitti Mang berlangsung di Jl Jalur Lingkar Barat No 22, Tamalanrea, Kota Makassar.

Masjid itu dibangun oleh Ustaz Das'ad Latif.

Dalan sambutannya, JK menyampaikan peresmian Masjid Hj Sitti Mang sangat luar biasa, karena dipersembahkan untuk ibunda dari Ustadz Das'ad Latif.

"Mendirikan masjid tentu Allah menjanjikan akan diberikan rumah dan istana di akhirat nanti," katanya.

Perjalanan seseorang untuk berdakwah, kata JK tidaklah mudah karena tidak mengenal waktu baik siang maupun malam.

Apalagi kata JK, saat ini dakwah sudah semakin berkembang dengan kemajun teknologi seperti sekarang.

"Dakwah luar biasa berkembangnya, karena bukan hanya kemampuan tapi juga dari sisi teknologi," ujarnya.

Adapun kata JK, para Dai saat ini berdakwah di Indonesia namun mendapatkan bayaran dari Amerika karena bantuan teknologi.

"Pak Das'ad ini juga Dai yang lain seperti UAS berdakwah di Indonesia tapi amplopnya di Amerika, karena yang bayar paling banyak you tube, jadi luar biasa sekarang orang berdakwah," ungkapnya.

"Kalau Ustadz berceramah di Masjid mungkin ribuan orang melihatnya, tapi kalau ustadz Das'ad mungkin jutaan orang lihatnya, karena dakwah dia bisa dilihat di medsos, kapan-kapan kita bis lihat," tambah JK

Perkembangan agama saat ini, kata JK, sangat meningkat di Indonesia, berbeda dengan di negara lainnya yang dimana banyak sekali orang yang mampu menghadirkan masjid untuk dihadiahkan kepada orang tuanya.

"Di lain pihak, di negara islam lain dipenuhi dengan konflik dan perang, penuh dengan saling membunuh, di dunia islam timur tengah terjadi masalah, di dunia barat Gereja di jual dan di Indonesia bertambah terus masjidnya," jelasnya.

Arqam Sebut 6 Figur Layak Maju Calon Gubernur Sulsel 2024: Adnan, Fahsar, Panglimata, NH, Tamsil, DP

Gelaran Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024 kini tinggal satu tahun lagi.

Sejumlah nama mulai ramai digadang-gadang layak bertarung kursi 01 Sulsel.

Pilkada serentak 2024 akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah itu digelar sembilan bulan setelah Pemilu presiden dan pemilu legislatif 2024.

Hasil Pileg 2024 akan jadi tiket pencalonan di Pilkada serentak 2024.

Pengamat politik kebangsaan Universitas Muhammadiyah Makassar Arqam Azikin menilai sejumlah figur layak maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Akademisi unismuh ini menyebut ada enam nama yang punya potensi maju di pilgub mendatang sekaligus punya basis yang rill.

Mereka di antaranya Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, mantan Bupati Bone Andi Fashar Mahdin Padjalangi, mantan Panglima Kodam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Purn. Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid, Senator DPD RI Tamsil Linrung, dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Adnan Purichta Ichsan, Andi Fahsar, dan Danny Pomanto punya pengalaman kepala daerah dua periode.

Kota Makassar, Kabupaten Bone, dan Kabupaten Gowa adalah tiga daerah dengan penduduk terbesar di Sulsel.

Sementara itu Nurdin Halid adalah kontestan Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Mantan Ketua Umum PSSI itu punya modal 1,1 juta suara di Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Nurdin Halid diyakini masih punya basis massa yang kuat.

Nama lainnya, Arqam Azikin menilai Tamsil Linrung layak masuk bursa calon Gubernur Sulsel 2024.

Arqam Azikin menilai Tamsil Linrung punya pengalaman panjang di Senayan.

Tiga Periode di DPR RI ditambah menuju periode kedua di DPD RI.

"Dari segi ketokohan Tamsil Linrung sangat berpengaruh di level politik nasional, bahkan ditunjuk jadi wakil ketua MPR RI menggantikan Fadel Muhammad meskipun pada akhirnya situasi masih bergejolak pasca fadhel menggugat," kata Arqam Azikin kepada wartawan Jumat (1/12/2023).