Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Relawan Prabowo Ditembak

Identitas Relawan Prabowo-Gibran Korban Tembak OTK, Ternyata Tokoh Masyarakat

Menurut dokter jaga UGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, dr Cahyani, luka tembak mengenai bagian punggung dan paha Muara.

|
Editor: Saldy Irawan
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ilustrasi Pistol - Relawan Prabowo kena tembak oleh OTK di Madura 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tokoh agama dan relawan dari tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kabupaten Sampang, Madura, menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (22/12/2023).

Identitas korban adalah Muara (50). 

Insiden tragis terjadi saat Muara sedang berbincang dengan tiga temannya di depan sebuah toko di Desa Banyuates, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.

Menurut dokter jaga UGD RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, dr Cahyani, luka tembak mengenai bagian punggung dan paha Muara.

Baca juga: Kenang Tragedi Tsunami Aceh 2004, Prabowo Subianto Kagumi Susilo Bambang Yudhoyono

Kini Muara telah mendapat perawatan di RSUD dr Soetomo karena luka tembak. 

Penasihat dari Prabowo-Gibran, Letnan Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin, menjenguk Muara pada Senin (25/12/2023) dan mengonfirmasi bahwa kondisinya saat ini telah stabil.

Muara dikenal sebagai tokoh masyarakat yang aktif dalam kegiatan sosial, terutama terlibat dalam paguyuban nelayan setempat.

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pribadi yang religius dengan mengadakan pengajian dan selawatan di rumahnya setiap malam Jumat legi.

Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden penembakan ini.

Kapolsek Banyuates, AKP Rochim Soenyoto, mengatakan bahwa pihaknya sedang mengumpulkan keterangan dari warga setempat serta melakukan pencarian terhadap pelaku.

"Saat ini, kami masih dalam proses pengumpulan informasi," ujar Rochim kepada TribunJatim.com.

Kasat Reskrim Polres Sampang, Iptu Eko Edi Purnomo, menyatakan bahwa kasus penembakan tersebut ditangani oleh Polda Jatim dan Polres Sampang.

Meskipun telah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan barang bukti, hasil penyelidikan belum dapat dipublikasikan.

"Pihak kepolisian sedang berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini," ungkap Edi.

Para pelaku penembakan yang menggunakan helm dan masker, diketahui berjumlah dua orang dan melarikan diri menggunakan sepeda motor Honda PCX.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved